membumi.com

Dampak Ekonomi, Israel Menderita Kerugian $260 juta Per Hari

Membumi.com

Teheran (27/11/23) – Biro Pusat Statistik rezim Israel mengumumkan bahwa perusahaan-perusahaan yang berlokasi di wilayah pendudukan telah terkena dampak negatif perang di Jalur Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober, IRNA melaporkan pada Senin (27/11/23).

Surat kabar Yedioth Ahronoth (Ynetnews) melaporkan bahwa usaha-usaha kecil sangat terpukul akibat perang yang sedang berlangsung dan banyak dari usaha-usaha tersebut telah ditutup. Menurut harian Israel, aktivitas perusahaan kecil mencapai 37% dari kapasitasnya.

Sekitar 59% perusahaan Israel yang berlokasi di wilayah selatan Gaza telah mengurangi aktivitas mereka ke tingkat terendah. 

Seminggu yang lalu, seorang ekonom terkenal rezim tersebut memperingatkan bahwa jumlah kerusakan yang ditimbulkan pada kapasitas produksi di wilayah pendudukan mencapai 14% karena perang saat ini.

Baca : War Budget Leaves Netanyahu Caught Between Markets and Politics

Bloomberg, sebuah perusahaan media Amerika, melaporkan bahwa konflik Israel-Palestina merugikan perekonomian Israel sekitar $260 juta setiap hari, oleh karena itu, tampaknya sangat sulit bagi kabinet Israel untuk mengatasi dampaknya.

Sementara itu, Kementerian Keuangan rezim tersebut menyerukan penutupan segera enam kementerian karena kesulitan ekonomi.

Gubernur bank sentral rezim Zionis, Amir Yaron, mengakui bahwa perang menimbulkan kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Tel Aviv dan diperkirakan akan memberikan tekanan pada defisit anggaran rezim tersebut. 

Baca : Israeli Economy Hit Hard by War

Adapun menurut pejabat tersebut, jumlah pinjaman untuk sektor produksi dalam negeri akan mencapai 65% pada akhir tahun 2024.

Institut Studi Keamanan Nasional rezim Zionis menyatakan bahwa kelanjutan konflik akan menimbulkan konsekuensi jangka panjang dan luas terhadap perekonomian rezim Israel.

Source : IRNA News Agency

.

.

Exit mobile version