Potensi Cuan Manufaktur Energi Terbarukan di Asia Tenggara Bisa Menghasilkan hingga $ 100 Miliar pada 2030

Membumi.com

JAKARTA – (23/8/23) Kawasan Asia Tenggara bisa kehilangan hingga 30% produk domestik bruto pada 2050 karena peningkatan suhu global dan peristiwa cuaca ekstrem. Namun, memperkuat kapasitas manufaktur energi terbarukan di kawasan ini akan memposisikan negara-negara Asia Tenggara untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memenuhi permintaan energi yang meningkat sambil secara drastis mengurangi emisi.

Penelitian baru tersebut dirilis hari ini di sela-sela pertemuan ASEAN Finance Ministers dan Central Bank Governors oleh Asian Development Bank (ADB), Bloomberg Philanthropies, ClimateWorks Foundation, dan Sustainable Energy for All (SEforALL).

Pertumbuhan sel fotovoltaik (PV) surya, baterai, dan industri listrik roda dua di Asia Tenggara menghadirkan peluang pendapatan sekitar $90 miliar hingga $100 miliar pada 2030, dengan potensi 6 juta pekerjaan energi terbarukan yang akan diciptakan pada 2050.

Laporan baru, Renewable Energy Manufacturing: Opportunities for Southeast Asia (Manufaktur Energi Terbarukan : Peluang untuk Asia Tengara), mengeksplorasi cara mendukung pengembangan sektor manufaktur energi bersih di Asia Tenggara dan membantu negara-negara tersebut menuai potensi ekonominya yang sangat besar sambil memitigasi dampak perubahan iklim.

Pemanfaatan peluang ini tergantung pada langkah-langkah kebijakan khusus pemerintah di masing-masing negara di kawasan tersebut, termasuk mendorong permintaan energi terbarukan dalam negeri, memastikan daya saing biaya, meningkatkan kemudahan berbisnis, dan meningkatkan akses ke pasar ekspor. Kolaborasi di tingkat regional juga penting untuk memberikan dukungan lebih lanjut melalui pendalaman perdagangan intraregional.

Laporan ini mengidentifikasi potensi ambisi dan hasil bagi Asia Tenggara untuk mencapai hal-hal berikut:

  • Meningkatnya kapasitas Manufaktur PV surya dalam modul dari 70 GW menjadi 125 – 150 GW pada 2030. 
  • Mengembangkan rantai nilai Manufaktur Baterai regional, meningkatnya permintaan nasional dan regional dan menetapkan Asia Tenggara sebagai pusat eksport regional dan global, menghasilkan 140 – 180 GW / Hours (GWh) sel baterai pada 2030.
  • Memperluas kapasitas perakitan kendaraan listrik roda dua (E2W) di Asia Tenggara dari 1,4 menjadi 1,6 juta unit per tahun menjadi sekitar 4 juta unit pada 2030.

Laporan ini juga menyoroti bagaimana Asia Tenggara dapat membangun sejarah kolaborasi regional yang kuat untuk meningkatkan daya saing industri energi terbarukan dan memenuhi target Net Zero. Misalnya, faktor produksi dapat memperoleh manfaat dari perdagangan lintas rantai nilai dan upaya regional untuk meningkatkan kualitas dan distribusi tenaga kerja.

Pasar permintaan dapat didukung oleh pembangunan ASEAN Power Grid untuk memungkinkan penyebaran energi terbarukan yang lebih tinggi melalui perdagangan listrik multilateral dan area penyeimbangan jaringan yang diperluas. Harmonisasi standar teknis untuk kendaraan E2W dan stasiun pengisian daya dapat memungkinkan produsen peralatan orisinal (OEMs) untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan di seluruh pasar Asia Tenggara.

Pengumuman hari ini didasarkan pada kolaborasi awal tahun ini antara African Climate Foundation, Bloomberg Philanthropies, ClimateWorks Foundation, dan Sustainable Energy for All untuk menerbitka n Africa Renewable Energy Manufacturing: Peluang dan Kemaj uan, serta melun curkan Africa Renewable Energy Manufacturing Init iative untuk mendorong investasi dan memobilisasi tindakan dengan negara-negara mitra untuk meningkatkan kemampuan manufaktur energi terbarukan di negara-negara Afrika.

” Seperti yang sering kami katakan di ADB, kemenangan atau kekalahan dalam pertempuran melawan perubahan iklim akan ditentukan di Asia dan Pasifik. Lini depan yang menentukan dalam pertempuran itu adalah Asia Tenggara “

“Seperti yang sering kami katakan di ADB, kemenangan atau kekalahan dalam pertempuran melawan perubahan iklim akan ditentukan di Asia dan Pasifik. Lini depan yang menentukan dalam pertempuran itu adalah Asia Tenggara. “

” Penelitian ini menunjukkan adanya harapan dari manufaktur energi terbarukan dengan dukungan kebijakan, teknis, dan pembiayaan – dalam membantu negara-negara berkembang di kawasan ini untuk beralih dari energi berbasis batu bara, sambil menurunkan emisi karbon , memperluas kemampuan industri lokal, memacu penciptaan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.”

Ramesh Subramaniam, Direktur Jenderal dan Kepala, Sectors Group, Asia dan Pasifik, Bank Pembangunan As ia (Asian Development Bank)

” Asia Tenggara memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam manufaktur energi terbarukan untuk berkontribusi pada penyebaran energi terbarukan global, sekaligus mencapai pertumbuhan ekonomi dan memitigasi dampak perubahan iklim “

“Asia Tenggara memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam manufaktur energi terbarukan untuk berkontribusi pada penyebaran energi terbarukan global, sekaligus mencapai pertumbuhan ekonomi dan memitigasi dampak perubahan iklim.”

” Laporan ini membuktikan bagaimana peningkatan investasi sektor swasta ke sektor manufaktur energi terbarukan lokal, memperkuat kolaborasi rantai nilai regional, dan menyatukan pemangku kepentingan utama akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan PDB, serta membantu negara-negara Asia Tenggara mencapai tujuan iklim mereka”.

Antha Williams, Program Lingkungan, Bloomberg Philanthropies

” Industri energi ramah lingkungan sudah menjadi peluang pertumbuhan yang sangat besar, dan perlu ditingkatkan dengan lebih cepat lagi supaya kita dapat mencapai netralitas karbon secara global pada tahun 2050 “

“Industri energi ramah lingkungan sudah menjadi peluang pertumbuhan yang sangat besar, dan perlu ditingkatkan dengan lebih cepat lagi supaya kita dapat mencapai netralitas karbon secara global pada tahun 2050. Asia Tenggara, yang merupakan rumah bagi seperempat populasi dunia, memiliki posisi yang baik untuk menjadi pemimpin global dalam manufaktur energi terbarukan dengan lingkungan bisnisnya yang dinamis dan sumber daya manusia yang besar. “

” Dengan demikian, kawasan ini dapat meningkatkan pasokan solusi energi terbarukan yang terjangkau dan andal bagi masyarakat serta komunitas di Asia Tenggara dan di seluruh dunia, serta menciptakan peluang kerja baru secara lokal.”

Helen Mountford, Presiden dan CEO, ClimateWorks Foundation

” Dengan mengembangkan kemampuan manufaktur energi terbarukan, Asia Tenggara dapat meningkatkan PDB, menciptakan lapangan kerja, dan mendekarbonisasi Sistem Energi, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta Kemajuan Iklim “

” Dengan mengembangkan kemampuan manufaktur energi terbarukan mereka, negara-negara Asia Tenggara dapat meningkatkan PDB, menciptakan lapangan kerja, dan mendekarbonisasi sistem energi, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta kemajuan iklim. Laporan ini menyoroti bagaimana negara-negara di kawasan ini dapat membangun industri lokal yang kuat, yang akan berkontribusi terhadap masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan.”

Damilola Ogunbiyi, CEO dan Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Sustainable Energy for All, dan Wakil Ketua UN-Energy

Tentang Asian Development Bank

ADB berkomitmen untuk mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, sambil mempertahankan upayanya untuk memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada tahun 1966 dan dimiliki oleh 68 anggota — 49 anggota berasal dari wilayah tersebut.

Tentang Bloomberg Philanthropies

Bloomberg Philanthropies berinvestasi di 700 kota dan 150 negara di seluruh dunia untuk memastikan kehidupan yang lebih baik dan lebih lama bagi sebanyak mungkin orang. Organisasi ini berfokus pada lima bidang utama untuk menciptakan perubahan yang bertahan lama: Seni, Pendidikan, Lingkungan, Inovasi Pemerintah, dan Kesehatan Masyarakat.

Bloomberg Philanthropies mencakup semua pemberian dari Michael R. Bloomberg, termasuk yayasan, perusahaan, dan filantropi pribadinya serta Bloomberg Associates, konsultan pro bono yang bekerja di kota-kota di seluruh dunia. Pada tahun 2022, Bloomberg Philanthropies mendistribusikan dana sebanyak $1,7 miliar.

Tentang ClimateWorks Foundation

ClimateWorks Foundation   adalah platform global untuk filantropi untuk berinovasi dan menskalakan solusi iklim berdampak tinggi yang bermanfaat bagi para umat manusia dan planet ini. Kami memberikan program dan layanan global yang membekali filantropi dengan pengetahuan, jaringan, dan solusi untuk mendorong kemajuan iklim demi masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil. Sejak 2008, ClimateWorks telah memberikan lebih dari $1,7 miliar kepada lebih dari 750 penerima hibah di lebih dari 50 negara.

Tentang Sustainable Energy for All (SEforALL)

Sustainable Energy for All (SEforALL) adalah organisasi internasional independen yang bermitra dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para pemimpin di pemerintahan, sektor swasta, lembaga keuangan, masyarakat sipil, dan filantropi untuk bertindak lebih cepat menuju pencapaian dari Sustainable Development Goal 7 (SDG7)

akses ke energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua pada tahun 2030 sejalan dengan Perjanjian Paris mengenai Perubahan Iklim. Kami bekerja untuk memastikan transisi energi bersih yang tidak meninggalkan siapa pun dan menghadirkan peluang baru bagi semua orang untuk memenuhi potensi mereka.

.

Source : PR Newswire

Krisis ! Sejumlah Organisasi Kemanusiaan Dunia Sorot Pentingnya Kerjasama Multi Pihak

Membumi.com

Jakarta – Menjelang Hari Kemanusiaan Sedunia pada tanggal 19 Agustus, Perserikatan Bangsa-Bangsa hari ini mengingatkan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun dengan jumlah korban pegiat kemanusiaan yang tinggi.

20 tahun setelah serangan mematikan terhadap PBB di Irak, pegiat kemanusiaan tetap berkomitmen untuk membantu, #ApapunYangTerjadi (#NoMatterWhat), meskipun risikonya semakin besar.

Sepanjang tahun ini, 62 pegiat kemanusiaan tewas dalam krisis di seluruh dunia, 84 terluka dan 33 diculik, menurut data sementara dari tim peneliti Aid Worker Security Database pada Humanitarian Outcomes. Jumlah kematian tahun lalu mencapai 116.

Sudan Selatan menempati peringkat tertinggi dalam hal ketidakamanan selama beberapa tahun berturut-turut. Empat puluh serangan terhadap pegiat kemanusiaan dan 22 kematian dilaporkan pada 10 Agustus.

Foto : Pengurus UN OCHA Beserta Sejumlah Element Masyarakat

Sudan berada di urutan kedua, dengan 17 serangan terhadap pegiat kemanusiaan dan 19 kematian dilaporkan sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut melampaui jumlah yang tidak terdata sejak puncak konflik Darfur antara tahun 2006 dan 2009.

Korban pekerja kemanusiaan lainnya tercatat di Republik Afrika Tengah, Mali, Somalia dan Ukraina. Tahun lalu, 444 pegiat kemanusiaan diserang. Tahun sebelumnya, terdapat 460 penyerangan, mengakibatkan 141 kematian.

Hari Kemanusiaan Sedunia tahun ini juga menandai 20 tahun sejak serangan bom bunuh diri tahun 2003 di markas besar PBB di Canal Hotel di Baghdad, Irak, yang menewaskan 22 staf PBB. Sekitar 150 orang lagi – pegiat kemanusiaan lokal dan internasional yang membantu merekonstruksi Irak – juga terluka pada hari kelam itu.

Tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara rawan bahaya akan tetap ada. Modal sosial kita untuk bekerja sama (gotong royong) adalah kunci untuk lebih meningkatkan ketahanan bangsa terhadap bencana dalam berbagai skala dan besaran. Konflik sosial, peristiwa cuaca ekstrem, dan risiko iklim terkait lainnya serta dampak residual dari pandemi COVID-19 akan terus membutuhkan pendekatan holistik dan terkoordinasi dari komunitas kemanusiaan, mitra pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas rentan.

Terlepas dari tantangan keamanan dan akses, semua lapisan pegiat kemanusiaan berkampanye tahun ini untuk menyoroti komitmen berkelanjutan mereka untuk memberikan komunitas yang mereka layani, tidak peduli siapa, di mana pun, #NoMatterWhat.

Foto : Global Picture UN OCHA

Dalam menghadapi kebutuhan urusan kemanusiaan yang meroket, PBB dan mitranya bertujuan untuk membantu hampir 250 juta orang dalam krisis di seluruh dunia – 10 kali lebih banyak daripada tahun 2003.

Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia menyoroti pentingnya kerjasama multipihak dalam upaya kemanusiaan untuk terus beradaptasi menghadirkan dunia yang lebih baik.

Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia pada 19 Agustus 2023 tahun ini diselenggarakan bersama oleh UN OCHA, bekerja sama dengan badan-badan PBB lainnya di Indonesia, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Sosial dengan dukungan pemangku kepentingan pemerintah lainnya, LSM, organisasi lintas agama, dan bekerja sama dengan PT Integrasi Transit Jakarta.

Mari bergabung dan rayakan Hari Kemanusiaan Sedunia dalam kegiatan “Malam Kemanusiaan” yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia 2023 di Indonesia pada :

Sabtu, 19 Agustus 2023, Pukul 15.30 – 21.00 WIB di Taman Literasi Marta Tiahahu, Jakarta Selatan. Untuk informasi selengkapnya silakan kunjung s.id/WHD2023 atau klik tautan di bio kami.

Mari kuatkan solidaritas dan semangat gotong royong kita hanya untuk satu alasan saja: bahu membahu dengan komunitas yang kita layani di manapun, kapanpun, siapa pun. (*rls)

Sumber : Siska Widyawati, UNIC

Soal Pemotongan Gaji THL RSD Madani, Ini Klarifikasi Pj. Walikota Muflihun

Membumi.com

Pekanbaru – Menjawab sejumlah pemberitaan terkait ratusan tenaga harian lepas (THL) di RSD Madani Pekanbaru mengeluh setelah menerima transfer gaji yang dipotong hingga 50 % pada senin (21/11/2) yang lalu.

Dalam konfirmasinya Pj.Walikota Pekanbaru Muflihun S.Stp M.Ap mengatakan, ” saya tidak pernah memerintahkan untuk memotong gaji THL, malah hak – hak ASN, THL hingga RT RW yang selama ini dipotong, saya instruksikan menjadi lengkap tiap bulannya, ” ungkapnya.

Baca : Pegawai-Tenaga Medis RSUD Madani Pekanbaru Ngeluh Gaji Dipotong 50 %

Lebih lanjut Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun S.Stp M.Ap dalam klarifikasinya mengatakan akan segera memanggil Direktur RSD Madani dan Kepala Dinas Kesehatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

” Saya minta untuk bersabar, akan kita selesaikan sesegera mungkin, pagi ini saya panggil Kadiskes dan Direktur RSD Madani, ” tegas Pj. Walikota Pekanbaru.

Baca : Pj Wali Kota Naikkan Honor Ketua RT-RW

Bahkan terkait wacana penghapusan honorer tahun 2023 sebagaimana dilansir dari riaukini.com pada September 2022 yang lalu, bahwa gaji Tenaga Honorer tahun 2023 tetap dianggarkan 12 bulan.

Untuk diketahui bahwa pada Agustus yang lalu Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun telah berulang kali menyampaikan akan meluncurkan berbagai program tahun 2023 yang langsung menyentuh masyarakat.

Baca : PJ Walikota Pekanbaru Canangkan Program Santunan untuk Warga Wafat

Seperti program santunan kematian, bantuan biaya pendidikan bagi warga yang kurang mampu dan beasiswa bagi yang berprestasi.

Yang jelas untuk THL Bodong Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun tengah mengumpulkan data dan akan menertipkan sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, sehingga kedepan tidak membebani keuangan Pemko Pekanbaru.

Mengenai Laporan Pertanggungjawaban APBD 2021, Ini Pandangan Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru

Membumi.com

Pekanbaru – Dalam agenda Rapat Paripurna ke 8 Masa Persidangan III dalam acara pandangan umum fraksi DPRD Kota Pekanbaru (27/6/22) terhadap laporan pertanggungjawaban Ranperda APBD 2021 di Gedung Payung Sekaki DPRD kota Pekanbaru. Acara akhirnya dibuka oleh Wakil Ketua Novrizal didampingi Sekretaris Daerah M. Jamil menjelang siang, dengan daftar hadir yang tandatangani 23 orang dari 45 orang anggota DPRD kota Pekanbaru, kuorum terpenuhi serta dapat dilaksanakan dan secara resmi dibuka dan terbuka untuk umum.

Dalam kesempatan tersebut, Dapot Sinaga dari Fraksi PDIP langsung menginterupsi dengan mempersoalkan minimnya kehadiran para pimpinan OPD termasuk Camat yang hanya dihadiri langsung oleh Camat Sail selebihnya diwakilkan, padahal pandangan fraksi tersebut sangatlah penting. Menanggapi hal tersebut sejumlah fraksi menyatakan bahwa hal tersebut menjadi catatan penting bagi Sekda untuk dapat dipahami kedepannya, namun sesuai tata tertib persidangan hal tersebut diperbolehkan.

Diawali dengan pandangan dari fraksi Golkar, yang sampaikan oleh Tarmizi Muhammad, ” kami mengucapkan terima kasih kepada Pj. Walikota dan segenap jajarannya yang telah menyampaikan pidato terkait Ranperda 2021, dan bertepatan dengan hari jadi Kota Pekanbaru ke 238 tahun, fraksi Golkar mengucapkan dirgahayu buat Pekanbaru, semoga semakin berjaya, tumbuh menjadi kota yang maju memberi kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakatnya menuju Smart City Madani, ungkap Tarmizi.

” laporan keuangan pertanggungjawaban pelaksana APBD merupakan perwujudan pemerintah yang baik, good governace, esensi ini akan dapat diwujudkan dalam praktik pemerintahan apabila benar benar dilakukan secara transparan, jujur, demokratis, responsif melalui tatacara ini akan mampu melakukan evaluasi secara kritis, objektif dan akurat atas kinerja setiap kegiatan, program dan kebijakan serta segenap kendala yang terjadi, ” ungkap Tarmizi.

Lebih lanjut Fraksi Golkar mengatakan bahwa APBD Tahun Anggaran 2021 merupakan sebuah bentuk aplikasi sistem, pertanggungjawaban anggaran dalam penyelenggaran pemerintahan didaerah, sebagai wujud akuntabilitas pengelolaan dan penggunaan anggaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, juga sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap target serta pencapaian kinerja program pembangunan daerah yang telah dilaksanakan selama 1 tahun anggaran.

DPRD Kota Pekanbaru juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pekanbaru yang telah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas pemeriksaan keuangan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Riau terhadap laporan keuangan Pemerintah Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2021. Semoga hal ini dapat memacu kinerja segenap jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru untuk dapat lebih baik dan serius kedepannya, serta kami berharap dapat dipertahankan pada tahun – tahun mendatang.

Baca : Kembali WTP, Pj. Wako Pekanbaru Ajukan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2021

” Hasil pemeriksaan yang dikeluarkan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, Fraksi Golkar berharap kepada Inspektorat Kota Pekanbaru untuk dapat memberikan pembinaan, pengawasan serta peneguran terhadap Instansi Pemerintah atau OPD Pemerintah Kota Pekanbaru yang belum menindak lanjutinya. ” ungkap Tarmizi.

Fraksi Golkar juga berkeyakinan, apabila pembinaan dan pengawasan internal ini dapat terlaksanakan oleh Inspektorat Kota Pekanbaru secara serius dan maksimal, maka Pemerintah Kota Pekanbaru akan dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Riau pada tahun-tahun mendatang.

Dalam mencermati dan analisa yang dilakukan secara detail terhadap anggaran tahun 2021, Fraksi Golkar memberikan beberapa pertanyaan dan catatan penting, serta masukan bagi Pemko Pekanbaru dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanan pembangunan dimasa-masa yang akan datang.

Adapun beberapa pertanyaan dan catatan dari Fraksi Golkar berkenaan dengan Ranperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2021 diantaranya mengenai capaian yang sangat rendahnya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2021 yang semula ditargetkan sebesar Rp. 1.015 triliun lebih, namun realisasinya hanya sebesar Rp. 684,642 milyar lebih (67,43 %).

” mengapa itu terjadi ? apa usaha dari OPD terkait untuk mencapai target yang telah ditetapkan, apakah hal tersebut terlalu besar ? dan tidak realistis, mohon penjelasannya, ” ungkap Tarmizi.

Kemudian Fraksi Golkar juga mempertanyakan terkait besaran dana penanganan Covid 19 yang sudah dikeluarkan oleh Pemko Pekanbaru disepanjang tahun 2021, ” untuk sektor apa saja dan dalam bentuk apa saja, mohon penjelasannya dengan data yang lengkap, ” ungkap Tarmizi.

Juru bicara Fraksi Golkar juga meminta penjelasan mengenai Silpa yang terdapat didalam Ranperda tahun 2021 lebih kurang sebesar Rp. 30,957 milyar lebih, juga mempertanyakan soal sangat rendahnya capaian realisasi PAD Kota Pekanbaru dari yang ditargetkan hanya Rp. 647,504 milyar lebih (70,64 %). Termasuk mempertanyakan penanganan banjir dari tahun ke tahun yang semakin parah, dan meminta penjelasan mengenai biaya yang sudah dikeluarkan.

Dalam kesempatan tersebut Fraksi Golkar adalah mengenai sangat rendahnya capaian hasil retribusi daerah pada Dinas PUPR hanya mencapai 8,926 milyar lebih (22,19%) dari target awal sebesar Rp. 40,425 milyar lebih.

Baca : Komisi III DPRD Pekanbaru Menginginkan PPDB Yang Berkeadilan

Fraksi Golkar juga mengharapkan kebijakan pendidikan yang lebih baik, yaitu dengan menjamin adanya sarana prasarana sekolah yang merata, baik SD Negeri maupun SMP Negeri yang sangat dibutuhkan karena tidak sebanding dengan daya tampung sekolah negeri yang ada, hal ini menjadi persoalan masyarakat disaat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Fraksi Golkar juga memberikan masukkan agar lebih menekankan dan meningkatkan pola penyelenggaraan Pemerintah yang bernafaskan wirausaha, serta meningkatkan peran BUMD sebagai salah satu indikator keberhasilan bentuk penyertaan modal pemerintah daerah. Termasuk mendorong Pemko Pekanbaru untuk memanfaatkan secara optimal semua pendapatan dan penerimaaan untuk program-program prioritas yang vital untuk kepentingan masyarakat. (*thd)

Bangkit Bersinergi dalam Paripurna Istimewa HUT Kota Pekanbaru ke 238

Membumi.com

Pekanbaru – Semenjak pagi (23/6/22) suasana Gedung DPRD Kota Pekanbaru, mulai dipenuhi tamu dan undangan dalam rangka Paripurna HUT Kota Pekanbaru ke 238, tampak hadir Wakil Gubernur Riau H. Edy Natar Nasution, Forkopimda Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, Ketua Sabarudi, ST dan para Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru serta segenap anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Tampak hadir juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, anggota DPR RI, Wasekjen Partai Amanat Nasional Irvan Herman yang juga anak mantan Walikota Pekanbaru (alm) Herman Abdullah, mantan Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Ketua LAM Kota Pekanbaru Muspidauan, Konsulat Malaysia, Pimpinan OPD Kota Pekanbaru, Camat dan Lurah se Kota Pekanbaru, Ibu – ibu PKK dan Insan Pers, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun mengucapkan puji syukur, atas kehadiran Allah SWT karena diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat hadir dalam acara rapat paripuna istimewa DPRD Kota Pekanbaru Bersempena hari jadi Pekanbaru ke 238 Tahun 2022. Serta mengatakan bahwa Pekanbaru telah mengalami kemajuan yang pesat, terutama dibidang perekonomian dan infrastruktur. Kemajuan yang dicapai hari ini dapat dilihat sebagai wujud kualitas Visi maupun Perencanaan yang telah ditetapkan.

” Visi daerah Kota Pekanbaru merupakan pedoman penentu arah pembangunan jangka panjang (20 tahun) ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJDP) Kota Pekanbaru Tahun 2005 – 2025, yaitu Terwujudnya Kota Pekanbaru sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa, Pendidikan serta Pusat Kebudayaan Melayu, Menuju Masyarakat Sejahtera yang Berlandaskan Iman dan Taqwa, ” ungkap Pj. Walikota Pekanbaru.

” Pada periode ini, kita bersama masyarakat telah berhasil mengantarkan Pekanbaru menjadi salah satu Kota terkemuka di Indonesia, Kota ini bukan saja berkembang dalam batas administrasi menjadi sebuah Kota Metropolitan, tapi juga mempengaruhi kawasan disekitarnya. Tumbuh menjadi kawasan perkotaan yang dsebut Metropolitan Pekansikawan, yaitu kawas yang meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Pelalawan, ” sebut Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun.

” Diusia Pekanbaru yang ke 238 ini, mari bersama-sama kita jadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh disemua lini untuk meningkatkan kinerja terutama yang terkait dengan pelayanan publik. Kita juga harus tetap bersyukur dan terus berkarya, mudah-mudahan apa yang kita kerjakan selalu mendapat limpahan Rahmat dan Pahala dari Allah SWT. Adalah sebuah momentum yang tepat jika dalam usianya yang ke 238 tahun ini, ” ucap Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun.

Lebih lanjut Pj. Walikota Pekanbaru mengatakan bahwa seluruh catatan perjuangan dan dedikasi Pembangunan, yang telah dilakukan dapat dirayakan dengan penuh rasa syukur. Tak terkecuali jika terdapat program yang belum terwujud, tentu akan dievaluasi dan dikoreksi agar seluruh kegiatan yang telah diprogramkan terlaksana dengan baik.

” Pada kesempatan ini Pemerintah Kota Pekanbaru mengajak semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat ikut serta membantu Pemerintah Kota Pekanbaru dalam memenuhi anggaran Pembangunan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana saya resmi dilantik oleh Gubernur Riau sebagai Penjabat Walikota Pekanbaru. Berbagai tugas dari Gubernur Riau tentunya menjadi tanggungjawab yang harus segera dilaksanakan, ” ungkap Muflihun.

Baca : Sampah Sumbat Drainase, Pj Walikota Minta Pengawasan RT/RW dan Lurah

Pj. Walikota Pekanbaru juga mengatakan bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan inventarisasi masalah yang ada di Kota Pekanbaru, dengan langsung berkordinasi dengan OPD terkait beserta Camat dan Lurah untuk mendeteksi masalah yang ada, mencari tahu penyebab dan cara penyelesaiannya.

” Adapun keseluruhan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru disusun dalam program Prioritas 100 hari kinerja sejak awal menjabat Walikota Pekanbaru dengan tiga program yang sangat prioritas yang harus dibenahi diantaranya pengurangan titik banjir, pembenahan pengelolaan persampahan dan perbaikan jalan yang rusak, ” sebut Pj. Walikota Pekanbaru.

” Ketiga program tersebut merupakan bentuk strategis pelayanan Pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat khususnya warga Kota Pekanbaru dalam beraktifitas sehari-hari. Tantangan mengembalikan kejayaan Pekanbaru sebagai Kota terbersih, merupakan salah satu program prioritas selama kepemimpinan saya sebagai Penjabat Walikota Pekanbaru. Sejarah mencatat Kota Pekanbaru pernah menjadi Kota terbersih pada era tahun 1990 an hingga pada awal tahun 2000 (semasa Alm. Herman Abdullah) hingga kembali mendapatkan Adipura, ” sebut Pj. Walikota Pekanbaru.

” Dalam merealisasikan tantangan tersebut Pemerintah Pemerintah Kota Pekanbaru bergerak cepat dalam menangani permasalah persampahan, dengan memberikan PR kepada Camat dan Lurah untuk mensosialisasikan jam pembuangan sampah yang sudah diatur dalam Perda Kota Pekanbaru. Selain itu juga sudah memanggil operator pengangkutan sampah agar menjalin kerjasama untuk lebih serius dalam mejalankan tugasnya dilapangan, ” ungkap Pj. Walikota Pekanbaru.

Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun juga mengatakan, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menangani sampah, ditandai dengan Pembacaan Deklarasi Pekanbaru Bebas Sampah Tahun 2022 pada senin (6/5/22) di Mall Pelayanan Publik bersama seluruh jajarannya dan organisasi Kemasyarakatan.

Baca : Pemko dan PLN Pekanbaru Tandatangani MoU Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Pengganti Batu Bara

Atas dasar inventarisasi jumlah titik penumpukan sampah yang tidak tertangani dengan baik, berjumlah 95 titik. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan dari (29/5/22) sampai dengan (21/6/22) terjadi penutupan atau tidak lagi ada aktivitas pembuangan sampah masyarakat pada 10 titik.

” Mengenai Penanganan Banjir juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini. ” semenjak awal dilantik, saya langsung mengecek titik-titik banjir, diantaranya disungai Batak dan sungai Sail, yang mana salah satu penyebabnya adalah terjadinya pendangkalan sengai, sehingga tidak mampu menampung volume air hujan, ” ungkap Muflihun.

Pj. Walikota Pekanbaru melalui OPD terkait juga sudah memerintahkan untuk melakukan Normalisasi sungai, agar lebih cepat mengalirkan dan lama genangan telah terjadi pengurangan secara signifikan. upaya cepat juga telah dilakukan, dari total 62 titik banjir 41 % atau 28 titik diantaranya sudah dilakukan penanganan, sehingga tidak terjadi lagi banjir.

Baca : Sungai Sail Dinormalisasi, PUPR Pekanbaru Sebut Genangan Surut Tak Sampai Sejam

Demikian juga dengan penanganan jalan rusak, sesuai dengan SK Walikota Pekanbaru Nomor 202 Tahun 2017, panjang jalan kota Pekanbaru 1,277 km, yang terdiri dari 1,946 ruas dengan kondisi baik 74,5 % dan sisanya 25,5 % dalam kondisi rusak berat. Muflihun juga mengatakan bahwa dalam program 100 hari telah merncanakan perbaikan terhadap 91 ruas jalan yang rusak dan hingga satu bulan menjabat sudah memperbaiki 50 ruas jalan atau 54,9 %.

” Disamping penanganan program yang sangat prioritas dan mendesak diatas, Pemko Pekanbaru juga melaksanakan program Pembangunan prioritas lainnya, seperti pembangunan SDM, peningkatan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Pj. Walikota Muflihun juga mengatakan masih banyak hal yang perlu disempurnakan, semua ini memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat.

Muflihun yakin dengan semangat kebersamaan berbagai permasalahan yang ada di Kota Pekanbaru dapat diselesaikan dengan baik. ” Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, kami mohon dukungan dari masyarakat Pekanbaru, Bantu saya, mari kita bangun Kota Pekanbaru menjadi Kota Bertuah menuju Smart City Madani. Kepada seluruh masyarakat, saya ucapkan Tahniah, hari jadi Kota Pekanbaru ke 238, semoga Allah SWT meredhoi seluruh usaha kita semua, amin, ” tutup Pj. Walikota Pekanbaru. (rls)

Exit mobile version