Kelola Aset US$900 M, Prabowo Luncurkan Danantara untuk Mulai 20 Proyek Strategis

Membumi.com

Jakarta (24/01/25) – Setelah sebelumnya publik bertanya – tanya apa itu Danantara, hari ini Dana Kekayaan Negara Indonesia dilounching dengan tujuan untuk mengelola aset semua Perusahaan Milik Negara yang bernilai lebih dari US$900 miliar. Dalam kesempatan tersebut Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa dana tersebut akan diinvestasikan dalam 20 atau lebih proyek nasional berdampak tinggi tahun ini.

Berbicara pada peluncuran Danantara pada hari Senin (24/02/25), Prabowo mengatakan bahwa gelombang pertama investasi senilai US$20 miliar akan digunakan untuk “proyek strategis” yang melibatkan nikel, bauksit, tembaga, produksi pangan, energi terbarukan, kecerdasan buatan, kilang minyak, dan pabrik petrokimia.

“ Sektor-sektor inilah yang akan menentukan masa depan, ketahanan, dan kemandirian bangsa kita,” kata Prabowo setelah sebelumnya pada akhir Oktober, Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 8 persen.

Prabowo juga mengatakan bahwa Indonesia siap berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk mitra asing, untuk menjadikan Danantara kisah sukses dan menciptakan lapangan kerja baru.

“ Indonesia mengirimkan pesan yang jelas kepada semua sahabat dan mitra di seluruh dunia (bahwa) Indonesia terbuka untuk kolaborasi, terbuka untuk bisnis, terbuka untuk investasi, dan terbuka untuk kesejahteraan bersama, ” katanya.

“ Danantara Indonesia akan memungkinkan kita untuk memperluas kerja sama internasional, dan saya berharap semua mitra global akan mengakui potensi Indonesia tidak hanya sebagai ekonomi yang sedang berkembang tetapi juga sebagai pilar stabilitas regional dan kemajuan bersama.”

Lebih lanjut disampaikan bahwa peluncuran ini dilakukan setelah sebelumnya terjadi gelombang protes mahasiswa disejumlah kota besar Indonesia, akibat dari pemotongan anggaran guna mendanai program unggulan Prabowo yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pemangkasan anggaran belanja negara yang dilakukan Pemerintah baru-baru ini akan menghemat sekitar US$44 miliar, sekitar US$20 miliar di antaranya akan digunakan untuk Danantara.

“ Kami bertekad untuk menjadi negara maju. Kami telah membuktikan komitmen kami untuk mengelola kekayaan dan aset Indonesia dengan disiplin keuangan yang sangat cermat dan tata kelola yang bertanggung jawab dalam 100 hari pertama kami, ” kata Prabowo.

Adapun Danantara dipimpin oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, yang juga merupakan kepala tim kampanye presiden Prabowo selama pemilihan tahun lalu, dan selaku Ketua Dewan Pengawas Dana tersebut dijabat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

Untuk dapat diketahui bahwa Danantara adalah Dana Kekayaan Negara Kedua di Indonesia setelah Otoritas Investasi Indonesia (INA), yang sebelumnya telah diluncurkan pada masa pemerintahan Joko Widodo. Dengan aset kelolaan yang diperkirakan mencapai US$900 miliar, Danantara siap menjadi salah satu dana kekayaan negara terbesar didunia, yang akan mendorong Indonesia ke posisi keempat secara global, mengungguli dana-dana sejenis di Arab Saudi dan Singapura.

Hadir dalam kesempatan tersebut mantan Presiden RI Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono serta mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Jusuf Kalla, dan Boediono.

Source : einnewswire
.

.

.

.

.