Business
Jelang Lounching, Owner Simply Coffe Bicara Soal Peluang Emas Bisnis Kopi

Membumi.com
Pekanbaru – Bertempat di Simply Coffe yang posisinya persis bergandengan dengan Gerai Bolu Kemojo DAPOER UMMI dijalan Bakti F6 hari ini (28/09/25) dalam suasana santai ditemani tiga cangkir kopi khas Simply Coffe, Bang Regar selaku owner, mitra kerjannya dan Yasser Arafat reporter membumi.com mengungkapkan sejumlah harapan menjelang dilaksanakannya launching.
“ Yang jelas Simply Coffe ini merupakan cross selling tambahan untuk pelanggan Bolu Kemojo Dapoer Ummi yang didesign minimalis memberikan kenyamanan bagi tamu yang datang untuk minum kopi selagi bapak ibu saudara berbelanja di gerai DAPOER UMMI, “ ungkap Owner Simply Coffe ini menjelaskan.
Walaupun Simply Coffe ini minimalis, namun Bang Regar mengungkapkan bahwa ditempatnya ini juga tersedia biji – biji kopi lokal pride kualitas terbaik yang bersumber dari berbagai daerah di Indonesia, semisal biji kopi dari Gayo, Sipirok, Sidikalang, Kerinci, Pagar Alam termasuk kopi lokal LIBERICA RIAU yang tentunya dikemas dengan harga yang terjangkau.
“ Kopi ini sebagai wadah menyambung silaturahim, disini kita berkumpul bersama para kawan, mitra Dan sahabat berbagi rasa, berbagi cerita, dan pengalaman hingga silaturahim tetap terjaga, “ ungkap owner Simply Coffe menambahkan.
Lebih lanjut Bang Regar juga berharap Simply Coffee menjadi langkah awal dirinya bersama para sohib untuk dapat mengangkat citra Biji kopi lokal RIAU yang tumbuh dengan baik di beberapa Kabupaten di Riau, salah satunya Kabupaten Meranti dengan LIBERICA kopinya yang menjadi produk kebanggaan dengan kualitas premium yang dapat jadi peluang bisnis dilevel Nasional hingga go internasional.
“ Banyak peluang yang kita bahas disini. Contohnya soal kopi, jika serius, kopi LIBERICA asal Riau dapat kita rekomendasikan menjadi produk yang dinikmati oleh para pecinta kopi di Arab Saudi, Turki, UEA , yang saat ini sedang tumbuh pesat dinegara-negara kawasan Timur Tengah,” ungkap Owner Simply Coffe sambil menyeruput kopi asal Meranti ini.
Diakhir keterangan persnya Bang Regar dengan bersemangat mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai salah satu negera muslim yang mempunyai kedekatan budaya dengan Arab Saudi perlu mengambil peluang untuk meningkatkan ekspor kopi dengan membuat jaringan kerja sama ke petani kopi, atau para suplier kopi dinegara kita ini, Indonesia tercinta.
“ Untuk ekspor kopi robusta di negeri Mesir yang saya baca itu menghasilkan kontrak mencapai 3.000 ton selama tahun 2022. Setau saya Arab Saudi adalah mitra dagang Indonesia untuk komoditas kopi pada periode 2021 saja Indonesia baru menyuplai kebutuhan kopi untuk Arab Saudi sebesar 0,7 persen saja, ” ungkap Bang Regar.
Artinya Pemerintah perlu mendorong kebijakan kongkrit agar segera membuka lahan perkebunan kopi. Sebab kebutuhan kopi di dalam negeri saja sangat signifikan kenaikannya dengan bertumbuh Dan berkembang gerai gerai kopi bahkan sudah menjadi gaya hidup di perkotaan bahkan sampai ditingkat Kabupaten. Nah ini peluang sebut Bang Regar menutup keterangan persnya.
Source : Yasser Arafat
.
.
.
.
.