Beirut – Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah menegaskan bahwa Perlawanan di Lebanon tidak akan mundur “sedetik pun, dalam mendukung orang-orang benar, bahkan jika para martir gugur, rumah-rumah hancur, dan apapun konsekuensi politik yang mungkin terjadi.” (08/7/24)
Dalam pidato Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah (10/7/24) memperingati jatuhnya komandan senior Hizbullah Mohammad Nehme Nasser, mengatakan bahwa “Dalam konteks operasi dukungan, kita dapat mengalihkan perhatian Israel dari agresinya terhadap Gaza, menandakan bahwa menghentikan operasi ini memerlukan penghentian agresi terhadap Gaza,” kata Sayyed Nasrallah.
Dia menambahkan bahwa pihak eksternal kini memahami bahwa penghentian operasi di front utara berkaitan dengan penghentian serangan terhadap Gaza. Dia menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel tidak hanya takut akan serangan ke al-Jalil tetapi bahkan gagasan infiltrasi, yang mendorong mereka untuk meningkatkan kehadiran manusia untuk mengkompensasi kerugian teknologi, sehingga meningkatkan ketegangan mereka.
Lebih lanjut diuraikan bahwa tantangan yang dihadapi oleh militer Israel, mencatat kekurangan personel dan perlunya memaksa orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks (Haredim) untuk mendaftar. “Tentara musuh terpaksa memperpanjang wajib militer, yang mempunyai implikasi ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat Israel,” kata Sayyed Nasrallah.
Dia menegaskan bahwa tujuan untuk menguras perekonomian, tenaga kerja, dan tatanan sosial musuh telah tercapai, yang pada akhirnya akan memaksa pendudukan Israel untuk menghentikan agresinya terhadap Gaza.
Sayyed Nasrallah menggarisbawahi bahwa musuh sedang mengalami salah satu periode terburuk dalam sejarah, dan penyelidikan terhadap peristiwa 7 Oktober mengungkapkan kelemahan-kelemahan kritis. Dia menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan sebagian besar, atau bahkan seluruh, pemukim Israel pada tanggal tersebut. Dia juga menyoroti bahwa pasukan pendudukan Israel telah gagal mencapai tujuan yang dinyatakan selama perang di Gaza.
Dukungan Untuk Perundingan Gencatan Senjata
Mengenai topik perundingan gencatan senjata di Gaza, Sayyid Nasrallah berkata, “Kami menunggu hasil perundingan tersebut, dan dunia telah mengakui bahwa Israel tidak dapat mencapai resolusi militer dan gencatan senjata harus dicapai.”
Dia mengungkapkan bahwa Hamas sedang bernegosiasi atas nama dirinya sendiri, faksi perlawanan, dan seluruh Poros Perlawanan, dengan menyatakan bahwa “apa yang disetujui Hamas, kita semua juga menyetujuinya.”
Sayyed Nasrallah menegaskan Hizbullah tidak meminta koordinasi dengan Hamas terkait perundingan tersebut dan mendukung penuh seluruh keputusan Hamas. “Kita harus memuji kepemimpinan Perlawanan atas tekad dan ketabahannya dalam perundingan, menyadari sepenuhnya tekanan baik dari musuh maupun sekutu,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, pemimpin Hizbullah tersebut menegaskan bahwa penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan operasi sebelum penyerangan ke Rafah, dengan dalih menghindari kekalahan, menunjukkan kegagalannya dalam meraih kemenangan. Dia menunjukkan bahwa salah satu keuntungan penting bagi Lebanon dari ketabahan Perlawanan Palestina adalah bahwa jika pendudukan Israel berhasil meraih kemenangan cepat di Gaza, Lebanon akan menjadi target berikutnya.
Menyikapi ancaman terhadap Lebanon, Sayyed Nasrallah mengatakan, “Mereka yang mengancam kita dengan invasi di selatan Litani harus melihat apa yang terjadi di Rafah, dengan wilayah sempit di mana tentara Israel gagal meraih kemenangan apa pun.” “Peristiwa di Gaza telah mendisiplinkan militer Israel, dan ketahanan Gaza telah melindungi semua lini depan dari serangan Israel,” tegasnya.
Wacana Pengiriman Bom AS ke Israel dalam Skala Besar
Sementara itu pengiriman bom seberat 500 lb telah ditunda, karena Amerika Serikat mendapat tekanan besar untuk tidak mengirimkannya.
Amerika Serikat akan melanjutkan pengiriman bom seberat 500 lb ke wilayah pendudukan Israel, meskipun negara tersebut akan tetap berpegang pada keputusannya untuk tidak mengirim bom seberat 2.000 lb karena kekhawatiran mengenai penggunaannya dan skala kehancuran di Gaza, kata seorang pejabat AS pada Rabu. dilansir Reuters.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan bom-bom itu “sedang dalam proses pengiriman,” dan diperkirakan akan tiba di wilayah pendudukan Palestina dalam beberapa minggu mendatang.
Axios melaporkan pada akhir Juni kemarin pemerintahan Biden akan melepaskan pengiriman bom seberat 500 lb ke pendudukan Israel setelah sebelumnya ditunda karena kekhawatiran tentang agresi dan pembantaian pasukan pendudukan Israel (IOF) di Rafah.
Dilaporkan, pemerintahan Biden melanjutkan pengiriman karena presiden berupaya memperbaiki hubungan dengan pelobi dan pendukung pro-Israel di tengah meningkatnya ketegangan terkait penangguhan paket bom tersebut.
Taluk Kuantan – Soal kisruh pergantian Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuantan Singingi, hari ini (20/11/24) dihalaman komplek Rumah Godang Kenegerian Taluk Kuantan Pemangku adat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyampaikan surat terbuka untuk Prabowo Subianto.
Ada tiga poin yang menjadi penekanan para pemangku adat Kuansing tersebut.
Pertama, mereka mempertanyakan persoalan yang terjadi di Partai Gerindra Kuansing. Sebab, mereka mengaku ikut membesarkan Partai Gerindra di Kuansing.
“Kami merasa ikut membesarkan partai Gerindra, dari empat kursi menjadi sembilan kursi di DPRD Kuansing,” kata Datuk Sirajo yang mewakili Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing.
Kedua, LAN Kuansing mempertanyakan proses pergantian Ketua DPRD Kuansing yang baru seumur jagung.
“Tidak ada angin, tidak ada badai, tiba-tiba Gerindra melakukan pergantian Ketua DPRD,” kata Datuk Sirajo.
Poin ketiga yakni, mempertanyakan penyebab pergantian Ketua DPC Gerindra Kuansing Suhardiman Amby yang merupakan Bupati Kuansing dan juga Ketua Umum LAN Kuansing.
“Kami mohon perhatian yang sesungguhnya dari Bapak Prabowo Subianto terhadap kondisi Gerindra Kuansing saat ini,” kata datuk Sirajo.
Surat terbuka untuk Ketua Gerindra Prabowo Subianto dilakukan para pemangku adat Kuansing yang tergabung dalam LAN. LAN merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.
“Mudah-mudahan, Pak Prabowo mendengar dan menjadi perhatian beliau terhadap persoalan Kuansing saat ini,” kata Datuk Sirajo.***
Dok. Kemenkes RI / Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono
Membumi.com
Jakarta (18/11/24) – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pneumonia seringkali dicap sebagai pembunuh senyap karena menyerang paru-paru, melelahkan napas, dan bahkan menyebabkan kematian terutama pada anak.
“Pneumonia ini terus menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia. Kematian akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Ini berarti 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia, sebuah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” ucap Prof. Dante pada Puncak Hari Pneumonia Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11).
Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Pada balita, gejala yang paling dominan atau sering muncul adalah batuk, kesulitan bernapas, dan tanda pneumonia berat seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.
Penyebab yang paling berpengaruh lainnya adalah paparan asap rokok. Kepada orang tua yang masih merokok di rumahnya, Prof. Dante mengingatkan, rokoknya tidak hanya berbahaya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga bisa melemahkan kondisi paru-paru anaknya.
“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” ungkap Prof. Dante.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Yudhi Pramono, MARS mengatakan pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada balita di Indonesia.
Data WHO tahun 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau setara dengan 14% dari total kematian balita di seluruh dunia.
“Ini menunjukkan bahwa pneumonia ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak,” tutur dr. Yudhi.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2023, pneumonia menempati peringkat pertama sebagai penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi, yaitu Rp 8,7 triliun, diikuti oleh tuberculosis (TB), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker paru.
Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung tujuan SDGs, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua usia. Untuk itu, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian balita akibat pneumonia serta pengurangan insiden pneumonia pada balita hingga 70% secara nasional.
Prof. Dante menambahkan, Hari Pneumonia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 12 November, menjadi momentum penting untuk melindungi anak-anak dari pneumonia dan melawan pneumonia pada anak. Sebagai bagian dari transformasi kesehatan, khususnya pada layanan kesehatan primer, pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya pneumonia pada anak-anak melalui berbagai langkah.
Hal itu dilakukan dengan upaya pencegahan dengan vaksinasi dan menjaga lingkungan tetap sehat.
“Namun imunisasi hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya mengatasi pneumonia. Upaya lainnya adalah memenuhi kualitas gizi pada anak-anak supaya kekebalan tubuhnya meningkat, di antaranya dengan memberikan ASI eksklusif serta penyediaan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak,” ujar Prof. Dante.
Flores (18/11/24) – Sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kembali beroperasi normal menyusul berkurangnya penyebaran abu vulkanik.
Hingga Senin (18/11), beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi, antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandar Udara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka. Sedangkan bandara yang masih belum beroperasi yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.
“Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, di Jakarta, Senin (18/11).
Di samping itu, kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terpantau aman. Hal ini terlihat dari kondisi gelombang, angin dan arus serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.
Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024, dengan jumlah penumpang 5.282 orang dan dilayani 132 kapal. “Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan,” imbuh Budi.
Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka – Kupang pada kurun 1 – 11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal. Lalu rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.