Business

Penantian Panjang Pembangunan Jembatan Bengkalis – Bukit Batu (II)

Diperlukan komitmen yang kuat dari Pemerintah

Published

on

Images : Penyeberangan Ro-ro dari Sungai Pakning menuju Pulau Bengkalis

Membumi.com

Bengkalis – Dalam pembahasan rencana pembangunan jembatan Bukit Batu – Pulau Bengkalis kali ini, tentunya Negara, masyarakat Riau dan warga Bengkalis khususnya, kelak akan menerima manfaat baik langsung maupun tidak langsung.

Adapun secara langsung manfaat yang dapat dirasakan dengan menggabungkan dua wilayah yaitu Pulau Sumatera dan Pulau Bengkalis secara otomatis akan meningkatkan akses antar kedua wilayah.

Kemudian tentunya akan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat dan para pelaku ekonomi, yang selama ini harus mengantri berjam jam di penyeberangan antar kedua pulau begitu juga sebaliknya.

Kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang tentunya akan meningkat, secara otomatis dapat mereduksi biaya distribusi khususnya untuk barang sehingga tercipta penghematan biaya penyeberangan dari dan menuju Pulau Bengkalis.

Baca : Penantian Panjang Pembangunan Jembatan Bengkalis – Bukit Batu (I)

Secara tidak langsung, manfaat dari keberadaan jembatan ini dalam jangka panjang tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga menjadi triger memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan Pulau Bengkalis dan sekitarnya.

Kedepan dengan adanya keberadaan jembatan, tentunya dapat mendukung rencana pengembangan kawasan industri Buruk Bakul, untuk memperkuat posisi Pulau Bengkalis sebagai salah satu Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN).

Point Penting lainnya, jika jembatan tersebut dibangun, tentunya akan merangsang tumbuhnya aktivitas perekonomian baru serta meningkatkan aktivitas perekonomian yang telah ada, termasuk memicu percepatan berbagai program pengembangan Pulau Bengkalis.

Adapun program dan aktivitas perekonomian tersebut antara lain, pengembangan Pelabuhan Internasional Selat Baru, penunjang sektor perikanan, perkebunan, pengeboran minyak di Pematang Duku dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Bantan Air.

Di sektor Geo Politik, Pertahanan dan Keamanan Nasional, Pulau Bengkalis yang berbatasan langsung dengan perairan Internasional Selat Malaka, tentunya menjadi point penting untuk dijaga dan dikontrol dari berbagai potensi tindak kejahatan sehingga terjaga kedaulatan Negara.

Baca : 5 Kecamatan di Pesisir Bengkalis Pintu Masuk Jaringan Narkoba Internasional

Berdasarkan persepsi masyarakat yang di survey, paling banyak menyatakan bahwa waktu penyeberangan berkisar antara 30 – 45 menit dalam kondisi trafic normal diluar waktu bongkar muat dikapal.

Adapun waktu menunggu keberangkatan berkisar antara 16 – 60 Menit. Ini diluar hari besar tertentu seperti Lebaran idul fitri yang terkadang bisa berjam-jam menunggu, atau dalam bahasa Melayunya ” duduk temenong, dibuai lamunan ombak. “

Dari tingkat kepentingan, pengaruh dan kebutuhan, sebagian besar masyarakat di Pulau Bengkalis menyatakan penting dan sangat membutuhkan jembatan tersebut dibangun.

Adapun jika melihat persepsi masyarakat berdasarkan tingkat kepemilikan kendaraan yang cukup tinggi, maka hal ini dapat menjadi gambaran potensi arus lalu lintas yang kelak akan melewati jembatan tersebut. 

Sebagaimana hasil survey jika diterapkan jalan berbayar, maka 60% rela membayar jika tarif sebesar 50 % dari tarif penyeberang saat ini, 21.40% rela membayar dengan tarif yang sama dengan tarif penyeberang saat ini.

Baca : Jembatan Batam Bintan Kelar Sebelum 2024, Nantinya Bakal Berbayar

Masyarakat juga berharap, selain berfungsi sebagai sarana untuk transportasi, sebanyak(74.20%),  jembatan tersebut akan menjadi icon daerah. Hal ini menggambarkan kebanggaan masyarakat akan keberadaan jembatan tersebut cukup tinggi.

Hal tersebut tentunya jadi parameter pertimbangan dalam desain bentuk dan nama jembatan yang unik yang mencerminkan kekhasan, sejarah dan budaya Melayu Riau khususnya Bengkalis.

Oleh karena itu, penyediaan jembatan sebagai sarana penghubung Pulau Bengkalis dan Sumatera ini menjadi harapan yang tinggi bagi masyarakat Bengkalis untuk dapat di wujudkan, sehingga diperlukan komitmen yang kuat dari Pemerintah. 

Penulis : Asrianto, SE, MM Konsultan Perencana Pengembangan Wilayah dan Infrastruktur.

.

.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version