Guys, Kenalkan ” Lucid Gravity, ” Mendefinisikan Ulang SUV Listrik
” Kami percaya, dalam upaya melampaui batas yang bisa dicapai dan dengan paket baterai sekitar setengah dari ukuran beberapa pesaing, Gravity adalah kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan serbaguna dengan Semangat Supercar. “
California (17/11/23) – Lucid Group, Inc. (NASDAQ: LCID), yang secara luas diakui telah meningkatkan standar dalam kendaraan listrik mewah dengan Lucid Air, pemenangan penghargaan World Luxury Car Award 2023, sekali lagi mendefinisikan ulang keunggulan mereka dengan terobosan baru SUV listrik yang mewah.
Lucid Gravity. SUV Lucid Gravity yang sangat dinanti-nantikan ini dibangun di atas inovasi yang pertama kali terlihat dalam sedan Lucid Air, untuk menciptakan SUV listrik mewah tanpa kompromi: kendaraan berperforma tinggi dengan ruang yang cukup untuk tujuh orang dewasa dan barang-barangnya, serta proyeksi jarak berkendara yang melebihi 700 km1.
SUV Lucid Gravity akan memulai debut publiknya hari ini di Los Angeles Auto Show, dengan produksi yang akan dimulai pada akhir tahun 2024. ” SUV Gravity merupakan lompatan signifikan untuk teknologi dan desain Lucid yang terkemuka di dunia. Konsumen akan menemukan kombinasi yang belum pernah ada sebelumnya, antara ruang dan kemampuan manuver, kemewahan, serta keserbaguna.
Semuanya terintegrasi dengan mulus ke dalam satu kendaraan yang luar biasa dengan pengalaman berkendara dan jangkauan Lucid yang sesungguhnya,” ujar Peter Rawlinson, CEO dan CTO Lucid.
“ Teknologi pembangkit listrik EV inovatif Lucid dan pendekatan holistik kami terhadap rekayasa kendaraan, telah memungkinkan sedan Air mendefinisikan ulang apa yang dulunya dianggap mungkin untuk sebuah sedan sport mewah. “
Dengan Gravity, inovasi-inovasi ini berevolusi dan teknologi generasi berikutnya diterapkan dengan efek yang lebih besar, menghasilkan SUV listrik yang dapat mencapai jarak tempuh lebih dari 700 km1 dengan baterai yang ukurannya lebih kecil dari setengah ukuran beberapa pesaing kami yang haus akan baterai.“
Desain Gravity: Keseimbangan Bentuk dan Fungsi
” Di Lucid, kami percaya bahwa kami selalu melampaui batas-batas desain. Kami telah berpijak pada keyakinan ini untuk memaksimalkan kelapangan, efisiensi aerodinamis, dan utilitas, sehingga bisa menghasilkan SUV listrik dengan perpaduan atribut yang belum pernah ada sebelumnya,”
” Baik itu SUV yang mengangkut kargo untuk perjalanan berkemah keluarga atau grand tourer jarak jauh yang menempuh jarak ratusan kilometer di antara pemberhentian, Gravity dirancang untuk serbaguna. ” ujar Derek Jenkins, Wakil Presiden Senior untuk Desain dan Merek di Lucid.
Ia juga mengungkapkan bahwa Dedikasi tim menciptakan SUV yang memadukan bentuk dan fungsi dengan sempurna, telah menghasilkan kendaraan yang menarik secara visual, sangat serbaguna, dan memberikan pengalaman berkendara yang mewah.
Komitmen Lucid terhadap keunggulan desain, interior yang luas, dan keserbagunaan semakin membedakan Gravity dari kompetitor. Pilihan desain eksteriornya merupakan bukti perpaduan antara estetika dan utilitas Gravity.
Fokus pada efisiensi telah menghasilkan target koefisien hambatan kurang dari 0,243, profil aerodinamis yang tak tertandingi oleh SUV tiga baris lainnya. Dengan tampilan gagah yang didukung oleh bagasi besar, profil yang ramping, kabin yang memanjang, bahu yang menonjol, dan spoiler ekor yang sporty, Gravity menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi beragam kebutuhan pengemudi sehari-hari.
Di bagian dalam, Gravity tampak mengesankan dengan area kargo yang luas dan fleksibel. Kabin menawarkan tempat duduk yang luas, dengan tambahan kenyamanan kursi baris kedua dan ketiga yang dapat dilipat rata untuk membuka lebih dari 3 meter kubik dari total ruang kargo yang dapat digunakan untuk kombinasi kenyamanan dan kapasitas kargo yang mudah.
Kursi baris kedua dapat digeser, dipadukan dengan meja yang nyaman dan terintegrasi untuk pengalaman kursi belakang yang lebih nyaman. Ruang kaki yang luar biasa hingga ke baris ketiga, memungkinkan konfigurasi tujuh penumpang yang nyaman, menjadikannya kendaraan yang ideal untuk setiap petualangan.
Gravity merepresentasikan evolusi definitif dari antarmuka pengguna Lucid, yaitu Clearview Cockpit, yang menampilkan layar intuitif OLED 34 inci yang melengkung mulus dan mengapung di atas roda kemudi Gravity baru yang inovatif, sangat mendekati garis pandang pengemudi.
Panel Pilot Lucid kembali hadir di Gravity dengan bar sentuh akses-cepat yang berada di samping konsol tengah kaca baru yang dapat dibuka secara elegan untuk penyimpanan tambahan. SUV ini juga memperkenalkan perangkat lunak Lucid generasi berikutnya dengan pembaruan over-the-air, untuk memastikan peningkatan kendaraan yang berkelanjutan.
Performa Mobil Sport dan Jangkauan Mengemudi Lucid
Performa luar biasa Gravity dimulai dengan platform baru yang dikembangkan dari bawah ke atas sebagai SUV sporty. Semuanya terintegrasi secara mulus dengan teknologi pembangkit listrik ultraringkas Lucid generasi berikutnya, termasuk motor EV yang paling padat daya yang diproduksi secara global, dan evolusi dari arsitektur kelistrikan 900 V.
Gravity bukan hanya sebuah SUV mewah; ini adalah pembangkit tenaga listrik, berakselerasi dari 0-95 km/j dalam waktu kurang dari 3,5 detik, sambil memberikan kapasitas muatan yang substansial lebih dari 700 kg dan tambahan 2.700 kg kapasitas penarik 4.
Dengan SUV Gravity, performanya melampaui jalan beraspal karena Lucid memperkenalkan Zero Gravity, paket suspensi udara opsional yang disempurnakan, yang secara otomatis beradaptasi dengan berbagai kebutuhan medan, memastikan pengendaraan yang mulus dan nyaman di atas permukaan apa pun.
Penyesuaian manual juga menawarkan kemampuan untuk menaikkan Gravity guna memaksimalkan kemampuan off-road, atau menurunkannya untuk memaksimalkan performa dan jangkauan.
Filosofi desain dan rekayasa Lucid selalu memprioritaskan ‘melakukan lebih banyak dengan upaya lebih sedikit’. Gravity menerapkan prinsip ini untuk memberikan apa yang konsumen butuhkan: lebih banyak ruang, lebih banyak kegunaan, dan lebih banyak jangkauan, sambil menghindari kelebihan sel baterai, penambahan biaya kepemilikan, dan berat yang tidak perlu,” kata Eric Bach, Wakil Presiden Senior untuk Produk, dan Kepala Insinyur di Lucid.
” Kami percaya, dalam upaya melampaui batas yang bisa dicapai dan dengan paket baterai sekitar setengah dari ukuran beberapa pesaing, Gravity adalah kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan serbaguna dengan Semangat Supercar. ”
SUV Gravity tidak hanya efisien. Mobil ini menetapkan standar baru untuk SUV dengan paket baterai yang lebih kecil, lebih ringan, dan lebih ramah lingkungan, sekaligus menawarkan jangkauan yang luar biasa, yang diproyeksikan melebihi 700 km1.
Gravity mengadopsi evolusi arsitektur perusahaan yang terkenal, yaitu lebih dari 900 V, dan tingkat pengisian daya yang sangat cepat, menjadikannya salah satu sistem pengisian daya EV tercepat di dunia.
Konsumen dapat menambah jarak tempuh hingga 320 km hanya dengan waktu pengisian sekitar 15 menit5, memastikan kenyamanan dan waktu henti yang minimal selama perjalanan jauh. Lucid Gravity menetapkan tolok ukur baru untuk SUV, membuktikan bahwa efisiensi, kemewahan, dan performa tinggi dapat berjalan berdampingan.
“Gravity akan membawa konsumen kami bepergian lebih jauh dengan baterai yang lebih sedikit, sehingga bisa menghemat energi yang berharga,” tambah Rawlinson.
“Paket baterai yang lebih kecil, lebih ringan, dan berteknologi lebih canggih berarti lebih sedikit logam dan mineral berharga, lebih sedikit energi untuk mengisi daya, lebih sedikit listrik yang dikonsumsi, lebih sedikit tekanan pada jaringan, serta bobotnya pun jadi lebih ringan dan kendaraan jadi lebih dinamis.
Ketika kami mengatakan bahwa kami ingin memajukan teknologi, inilah yang kami maksud. Inilah ramah lingkungan yang sesungguhnya.”
Pengalaman Gravity: Melampaui Kemewahan di Permukaan
Pengalaman mewah di dalam Gravity yang luar biasa dirancang untuk tubuh dan pikiran. Dari bahan yang dipilih dengan saksama, kesesuaian dan hasil akhir yang luar biasa, serta aksen yang ditempatkan dengan cermat, setiap aspek Gravity telah dibuat secara berkelanjutan dengan niat dan kesadaran lingkungan.
Selain itu, pengalaman tubuh yang menyeluruh tidak hanya memenuhi kebutuhan indera, tetapi juga memprioritaskan kenyamanan. Dengan diperkenalkannya fitur-fitur kenyamanan interaktif seperti Lucid Sanctuary dan Lucid Spaces, setiap pengalaman di Gravity dibawa ke tingkat yang baru.
Lucid Sanctuary adalah serangkaian pengalaman revolusioner yang dirancang dengan cermat untuk menghadirkan ketenangan saat bepergian, baik saat Anda berada di jalan maupun saat memarkir kendaraan di stasiun pengisian daya.
Dengan Lucid Spaces, satu ketukan akan mengubah kabin menjadi oasis yang tenang, membuat pengemudi terbenam dalam suasana yang menenangkan bagai di nirwana. Lucid juga bermitra dengan para ahli di Meditopia untuk menawarkan pengalaman meditasi terpandu yang menyediakan ruang pribadi untuk meditasi, tanpa harus keluar dari kendaraan.
Harga dan Ketersediaan
Dengan fokus untuk memberikan teknologi tercanggih dan pengalaman kendaraan listrik terbaik kepada khalayak seluas mungkin, Gravity akan memiliki harga yang kompetitif dalam kategori SUV premium ukuran penuh dengan harga awal yang diharapkan di bawah $80.0002.
Produksi diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun 2024. Pelanggan diundang untuk mendaftarkan minat mereka pada Lucid Gravity di www.lucidmotors.com/gravity.
*Gravity sedang dalam tahap praproduksi, dan spesifikasi kendaraan di atas dapat berubah.
Dok. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita / Kemenperin
Membumi.com
Jakarta – Realisasi investasi industri manufaktur sepanjang tahun 2024 sebesar Rp721,3 triliun atau memberikan kontribusi hingga 42,1 persen terhadap total realisasi investasi di Indonesia yang mencapai Rp1.714,2 triliun pada 2024. Adapun torehan investasi manufaktur tersebut, terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp194,3 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp527 triliun. Investasi manufaktur pada tahun 2024 naik signifikan dibanding realisasi tahun 2023 yang menembus Rp596,3 triliun.
“Di tengah gejolak ekonomi dan politik global yang masih belum stabil, Indonesia berhasil mencatatkan capaian positif di bidang investasi, termasuk dari sektor industri manufaktur. Hal ini menandakan bahwa kepercayaan para investor masih tinggi terhadap iklim usaha di Indonesia, dan menilai Indonesia masih menjadi negara tujuan utama investasi yang baik untuk basis produksi dan hub ekspor,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (31/1).
Merujuk data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, realisasi total investasi pada tahun 2024 naik 20,8 persen secara tahunan (y-o-y). Capaian tersebut juga melampaui target Presiden sebesar Rp1.650 triliun (103,9 persen) dan melampaui target renstra sebesar Rp1.239,3 triliun (138,3 persen). Dari total investasi tahun 2024, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.456.130 orang atau naik 34,7 persen secara tahunan (y-o-y).
Menperin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pelaku industri manufaktur yang telah merealisasikan investasinya di Indonesia. Sebab, komitmen mereka membawa dampak yang luas (multiplier effect) bagi perekonomian nasional, termasuk pada peningkatan serapan tenaga kerja lokal. “Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong job creation melalui investasi,” ujarnya.
Tekad pemerintah tersebut, juga direalisasikan oleh Menperin AGK dengan mendorong Apple untuk dapat membangun pabrik di Indonesia. “Selain job creation, investasi akan dapat menciptakan nilai tambah signifikan dan kontribusi besar terhadap pendapatan negara,” imbuhnya.
Menperin menyatakan, para investor dari sektor industri manufaktur tidak perlu ragu lagi untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Pasalnya, pemerintah memiliki tekad kuat dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang pro-industri serta memberikan kepastian hukum yang jelas agar aktivitas produksi bisa berjalan lancar.
“ Dengan melihat investasi PMA yang cukup tinggi dari sektor industri, turut mencerminkan bahwa adanya kepercayaan yang tinggi dari para investor skala global terhadap pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ” paparnya.
Pada tahun 2024, subsektor industri yang memberikan andil besar terhadap realisasi PMA, yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar USD13,6 miliar atau berkontibusi 22,6 persen, kemudian diikuti industri kertas dan percetakan USD4,8 miliar (8 persen), serta industri kimia dan farmasi USD4,1 miliar (6,9 persen).
Menperin optimistis, apabila kebijakan pro-industri dapat terlaksana dengan baik, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dapat tercapai. “ Beberapa kebijakan yang sangat dirasakan pelaku industri, antara lain perpanjangan program HGBT, penguatan P3DN, evalusasi relaksasi kebijakan impor, serta pemberian insentif fiskal dan nonfiskal bagi industri. Kebijakan-kebijakan ini akan menjaga kebutuhan bahan baku, peningkatan investasi dan ekspor, mendongkrak daya saing sektor industri, hingga mengoptimalkan produk lokal di pasar domestik, ” sebutnya.
Menperin juga menegaskan, pihaknya konsisten untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri. Hal ini sesuai dengan salah satu misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya pada butir kelima, yaitu melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Menurut data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, total nilai realisasi investasi di bidang hilirisasi pada triwulan IV tahun 2024 mencapai Rp134,9 triliun atau mengisi porsi investasi sebanyak 29,8 persen dari total realisasi investasi. Capaian tersebut naik signifikan dibanding periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp109,4 triliun.
Dok. APAC Talent Shortage Over Time (PRNewsfoto/ManpowerGroup)
Membumi.com
Singapura (27/01/25) – Dalam Talent Shortage Survey 2025 yang dirilis ManpowerGroup, empat dari lima perusahaan di Asia Pasifik kesulitan menemukan tenaga kerja terampil. Kendala ini dialami 77% perusahaan dalam survei tersebut. Angka ini meningkat drastis dari 45% pada 2014, serta melampaui angka rata-rata global yang mencapai 74% sehingga mencerminkan kekhawatiran perusahaan pemberi kerja di beragam industri.
Survei tersebut, menjajaki 10.095 perusahaan pemberi kerja di Asia Pasifik, mengungkap sejumlah keahlian yang paling sulit ditemukan perusahaan, antara lain TI & Data (32%), Teknik (27%), serta Penjualan & Pemasaran (24%).
Menurut laporan ManpowerGroup, sektor TI di Asia Pasifik mengalami kelangkaan tenaga kerja tertinggi. Tren ini tercermin dari 81% perusahaan di sektor tersebut yang menghadapi kelangkaan tenaga kerja.
Tenaga profesional yang terampil semakin dibutuhkan ketika banyak perusahaan kini kian bergantung pada teknologi dan transformasi digital.
” Seperti terungkap dalam laporan tersebut, kelangkaan tenaga kerja yang terus terjadi, menjadi isu struktural dalam pasar tenaga kerja di Asia Pasifik yang harus dihadapi berbagai perusahaan, khususnya di sektor TI yang mencatat tingkat kelangkaan tenaga kerja tertinggi,” ujar François Lançon, Regional President, Asia Pasifik & Timur Tengah, ManpowerGroup.
“Saat pasar tenaga kerja mengalami kelangkaan, perusahaan pemberi kerja harus cepat mengambil keputusan untuk mempertahankan keterampilan kerja yang diperlukan untuk pertumbuhan bisnis, atau berkomitmen mengembangkan tenaga kerja yang dibutuhkan secara internal melalui program pelatihan dan pengembangan, ” jelas Lançon.
” ManpowerGroup berkomitmen mengatasi kesenjangan keterampilan kerja dan mengembangkan keahlian kerja baru (upskilling) dalam skala luas. Maka, kami berinvestasi dalam berbagai akademi guna mempersiapkan angkatan kerja yang mampu mengisi lapangan pekerjaan masa depan.”
Laporan ini merekomendasikan program pelatihan dan pengembangan internal. Sebanyak 35% perusahaan yang disurvei ManpowerGroup berfokus mengembangkan keahlian karyawan (upskilling) dan melatih karyawan dengan keahlian baru (reskilling) demi mengatasi kesenjangan keterampilan kerja.
Respon Perusahaan Pemberi Kerja Terhadap Kelangkaan Tenaga Kerja
Survei ini menunjukkan berbagai pendekatan yang ditempuh perusahaan untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja :
35% – Menjalankan upskilling dan reskilling terhadap karyawan yang telah bekerja 30% – Menaikkan gaji 26% – Lebih fleksibel dalam jadwal kerja 25% – Menyasar kumpulan tenaga kerja baru 21% – Lebih fleksibel dalam lokasi kerja
” Ketika banyak perusahaan berhadapan dengan tantangan ketenagakerjaan, pemimpin industri, pemerintah, dan lembaga pendidikan semakin perlu berkolaborasi agar generasi masa depan menguasai Keterampilan yang relevan, ” kata Lançon.
Data adalah aset yang tak ternilai di era transformasi digital. Indonesia, dengan populasi yang besar dan jumlah perangkat terhubung yang terus bertambah, berada dalam posisi strategis untuk menghasilkan data dalam jumlah yang luar biasa, dan memimpin penggunaannya untuk kebaikan.
Misalnya untuk menemukan pola dalam percobaan riset dan menganalisis gejala penyakit baru, agar dapat menghasilkan inovasi solutif yang tidak hanya menciptakan nilai ekonomi baru, tetapi juga memecahkan masalah paling mendesak dalam kehidupan sehari-hari. Di sini lah datacenter memainkan peran kunci; membantu menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan data digital secara lebih aman serta efisien.
Dengan besarnya potensi tersebut, industri datacenter dalam negeri menjadi sangat menjanjikan. Menurut laporan Mordor Intelligence, pasar datacenter Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 14% menjadi US$3,98 miliar pada 2028[1].
Dari sisi kapasitas pun diproyeksikan meningkat dari kebutuhan saat ini, yang berada di 2.000MW. Data-data ini mengindikasikan bagaimana pengembangan datacenter akan memainkan peran penting dalam mempercepat laju ekonomi digital. Lantas, apa sebenarnya datacenter itu, dan mengapa perannya begitu penting ?
Apa itu Datacenter?
Secara sederhana, datacenter adalah fasilitas fisik yang dirancang untuk menyimpan, mengelola, dan memproses data dalam jumlah besar. Bayangkan datacenter sebagai “otak digital” yang memungkinkan aplikasi, platform media sosial, layanan perbankan online, hingga sistem kecerdasan buatan (AI) berfungsi. Di dalamnya terdapat server, perangkat penyimpanan, dan infrastruktur jaringan yang dioperasikan untuk memastikan data selalu tersedia, aman, dan dapat diakses kapan saja.
“Dengan pesatnya perkembangan digital di Indonesia, datacenter bukan hanya infrastruktur teknologi; ini adalah kunci untuk menciptakan ekonomi baru yang didukung AI dan mendukung transformasi digital yang inklusif,” kata Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Mengapa Datacenter Penting untuk Masa Depan AI di Indonesia?
Menurut laporan yang disusun oleh Microsoft, Access Partnership dan ELSAM, adopsi generative AI di Indonesia yang kian meningkat diproyeksikan dapat memberikan dampak ekonomi signifikan, melalui pembukaan kapasitas produksi ekonomi sebesar USD 243,5 miliar atau sekitar 18% dari PDB Indonesia tahun 2022[2]. Laporan ini juga menyoroti bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja baru, dan mempercepat pertumbuhan di berbagai sektor, sehingga menciptakan ekonomi AI baru.
Untuk mewujudkan potensi besar tersebut, teknologi AI memiliki kebutuhan spesifik yang harus dipenuhi. Teknologi ini sangat bergantung pada kapasitas pengolahan data yang cepat dan efisien. AI memerlukan daya komputasi yang besar untuk menjalankan algoritma pembelajaran mesin (machine learning), analisis data yang kompleks, hingga pengambilan keputusan berbasis data secara real-time. Datacenter, terutama yang berkapasitas besar, menjadi infrastruktur utama yang mampu memenuhi kebutuhan ini dan membuka potensi penuh AI.
Sayangnya, pertumbuhan datacenter di Indonesia masih belum selaras dengan kebutuhan dan potensi besar ekonomi digitalnya. Saat ini, total kapasitas daya datacenter berkategori “AI-ready”–yakni yang mampu mendukung cloud computing sebagai fondasi solusi AI masa depan–yang dioperasikan baru mencapai sekitar 200 megawatt, atau 10% dari total kebutuhan yang diperkirakan[3].
Namun, dengan inovasi desain datacenter modern, kapasitas ini diharapkan terus tumbuh. Microsoft, misalnya, sengaja mendesain setiap datacenter terbaru perusahaan untuk secara khusus mendukung beban kerja AI. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan memanfaatkan setiap megawatt daya secara efektif, dan bertanggung jawab untuk menekan biaya serta konsumsi daya AI. Dalam desain tersebut, perusahaan juga menerapkan teknik pendinginan canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan panas beban kerja AI, serta kondisi lingkungan di lokasi datacenter tersebut.
Geliat Pelaku Industri dalam Ekosistem Datacenter Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan teknologi telah menunjukkan (dan merealisasikan) komitmen mereka untuk membangun infrastruktur datacenter di Indonesia. Salah satunya adalah Microsoft, yang bukan hanya tengah membangun datacenter pertamanya di Indonesia, tetapi cloud region bernama Indonesia Central.
Cloud region ini memiliki tiga availability zones (zona ketersediaan). Masing-masing zona terdiri dari sekumpulan datacenter yang sepenuhnya terisolasi satu sama lain. Lokasi fisiknya dirancang cukup dekat untuk memastikan koneksi berlatensi rendah, namun cukup jauh untuk mengurangi risiko lebih dari satu zona terdampak oleh gangguan lokal atau cuaca ekstrem.
Indonesia Central juga terhubung dengan jaringan luas global Microsoft (global wide area network/WAN) yang menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi dan latensi rendah ke cloud region Microsoft lainnya secara internasional. Hal ini memberikan perusahaan Indonesia akses yang lebih mulus untuk ekspansi internasional, sekaligus menjadi gerbang bagi perusahaan global untuk masuk ke pasar Indonesia secara lebih terintegrasi dari sisi kesiapan teknologi.
Seiring dengan kehadiran infrastruktur yang menjadi tulang punggung inovasi, talenta digital perlu bersiap agar dapat memanfaatkan infrastruktur tersebut dengan segala kemajuan teknologi yang dibawa, secara optimal. Salah satu langkah strategis yang perlu diambil adalah pengembangan talenta digital. Misalnya melalui inisiatif elevAIte Indonesia yang diluncurkan Microsoft bersama Komdigi pada akhir tahun 2024 lalu, untuk meningkatkan keterampilan 1 juta talenta Indonesia dalam teknologi AI.
Adapun pembangunan Indonesia Central region dan pelaksanaan elevAIte Indonesia merupakan kelanjutan dari inisiatif Berdayakan Indonesia yang telah Microsoft jalankan sejak 2021, dan diperkuat dengan pengumuman investasi sebesar USD 1,7 miliar pada April 2024 oleh Microsoft Chairman dan CEO, Satya Nadella — investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft di Indonesia.
Keamanan dan Kepatuhan dalam Pengelolaan Data
Di tengah pertumbuhan datacenter, keamanan dan kepatuhan menjadi elemen krusial. Datacenter yang modern harus mampu menangani berbagai jenis data sensitif, mulai dari data pelanggan hingga informasi keuangan, dengan tingkat keamanan yang tinggi. Keamanan Indonesia Central region yang tengah Microsoft bangun, misalnya, memenuhi standar keamanan global yang ketat; mencakup keamanan akses fisik, jaringan, hingga peranti keras dan peranti lunak – sama dengan cloud region Microsoft lainnya. Selain itu, data yang disimpan dan diproses di Indonesia Central region dapat mendukung pelanggan dalam memenuhi kewajiban regulasi data lokal, termasuk persyaratan residensi data.
Masa Depan Indonesia yang Berbasis AI
Membangun datacenter, apalagi cloud region, bukan hanya soal teknologi, tetapi juga menciptakan ekosistem digital yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. “Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan AI di Asia Tenggara, dengan memanfaatkan potensi populasi mudanya yang kreatif dan inovatif. Microsoft berkomitmen untuk mendampingi Indonesia dalam perjalanan transformasi digital ini melalui investasi strategis pada infrastruktur, pengembangan talenta, dan dukungan inovasi. Dengan langkah-langkah strategis ini, Microsoft siap bekerja untuk membantu Indonesia memasuki masa depan yang lebih cerah,” pungkas Dharma.
Tentang Microsoft
Microsoft (Nasdaq “MSFT” @microsoft) membuat platform dan alat bertenaga kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Perusahaan teknologi ini berkomitmen untuk membuat AI tersedia secara luas dan melakukannya secara bertanggung jawab, dengan misi memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak.