Sejumlah Elemen Masyarakat Riau Dukung Revisi UU TNI

Membumi.com  

Pekanbaru (25/03/25) – Setelah sempat mendapatkan penolakan oleh berbagai koalisi masyarakat sipil dan berbagai elemen mahasiswa disejumlah kota di Indonesia, revisi UU TNI yang dinilai berbau Neo Orde Baru akhirnya disahkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Bertempat didepan kediaman Gubernur Riau jalan Diponegoro Pekanbaru. Ratusan elemen masyarakat yang tergabung diantaranya para Tokoh dan Pengurus Paguyuban Mitra Sunda Riau ( Misuri), Simpatisan DME, Pengurus Forum Komunikasi Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Riau, Komunitas Pajero Sport Riau dan beberapa element masyarakat Riau lainnya bergabung dalam agenda berbagi Ta’jil dan memberikan dukungan atas di sahkannya Revisi UU TNI.

” Dalam rangka Bulan Suci Ramadhan ini, Paguyuban Mitra Sunda Riau ada program berbagi sekedar untuk berbuka puasa. MISURI juga mengucapkan selamat dan mendukung disahkannya UU TNI oleh DPR RI. Dalam rangka ini juga kami bersyukur revisi UU TNI telah resmi menjadi UU semoga barokah ” ungkap Sekretaris Mitra Sunda Riau Fari Suradji.

Sementara itu Aliansi Masyarakat Pecinta TNI dalam keterangan resminya mengungkapkan mendukung di sahkannya UU TNI untuk menjaga kesatuan Republik Indonesia, dan meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan narasi Dwi Fungsi ABRI.

” Sama sama kita ketahui bahwa TNI adalah alat negara yang menjadi tulang punggung negara untuk mencapai dan mempertahankan kemerdekaan, dan saya meminta agar masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu isu yang mengatakan bahwa Dwi Fungsi ABRI akan dikembalikan, itu bohong ! silahkan dibuktikan jika ada pasal – pasal yang ingin mengembalikan seperti zaman Orde Baru.  ” ungkap Soni.

Ade Hartati yang dikenal sebagai salah seorang Politisi perempuan dari Riau yang tampak hadir dalam giat berbagi Ta’jil dalam kesempatan tersebut juga mendukung disahkannya UU TNI.

” Ini adalah solidaritas untuk mendukung UU TNI, yang pertama TNI itu salah satu pilar keamanan dari NKRI, tentu kita harus kita harus memperkuat posisi TNI biar menjalankan tugasnya lebih efektif, yang kedua TNI juga merupakan salah satu unsur dalam merawat Kesatuan dan Persatuan Bangsa dan kita ingin posisi TNI jelas ditengah masyarakat sipil (Social Society) kemudian yang terakhir kita harus mendukung UU TNI, karena bagaimanapun TNI merupakan bagian dari Berbangsa dan bernegara, sehingga masyarakat bersama TNI, TNI menjadi kuat, ” jelas Ade Hartati.

Politisi perempuan Riau yang merupakan angkatan 98 ini juga menjelaskan bahwa selama 15 tahun dirinya juga ikut melahirkan Supremasi Sipil, yang mana pihaknya berharap dengan adanya revisi UU tersebut, TNI semakin memperkokoh masyarakat dan TNI dalam berperan untuk menjaga NKRI.

Erza selaku sekretaris yang didampingi oleh Sasongko dan Sukardi yang merupakan pengurus Generasi Muda FKPPI yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung di sahkannya revisi UU TNI, diantaranya menambahkan pasal tentang operasi militer selain perang, dan penambahan usia pensiun untuk prajurit aktif.

Diakhir giat singkat berbagi Ta’jil sembari mendukung di sahkannya UU TNI Sekretaris Paguyuban Mitra Sunda Riau Fari Suradji menutup dengan mengatakan bahwa pihaknya bersyukur dalam waktu singkat sebanyak 2 ribu bingkisan telah habis, dan pihaknya masih merasa kekurangan untuk memberikan kepada masyarakat. Selain itu ucapan terimakasih disampaikan kepada panitia dan sejumlah elemen masyarakat lainnya yang ikut bergabung bersama mendukung di sahkannya UU TNI.
.

.

.

.

.