Membumi.com
Pekanbaru – Sejumlah Pengurus Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Pekanbaru dan Ketua APPSI Provinsi Riau hari ini (4/01/23) menyatakan apresiasinya atas kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Bawah.
Dalam keterangan persnya Agus Sikumbang selaku Ketua DPW APPSI Provinsi Riau menyatakan bahwa saat ini anggota APPSI yang tersebar se Provinsi Riau lebih kurang 20 ribuan orang, dan ditanya mengenai perkembangan persoalan sengketa pengelolaan Pasar Bawah Agus Sikumbang mengatakan,
” Kami mendorong agar persoalan sengketa pengelolaan Pasar Bawah untuk dapat segera diselesaikan, selain itu kami juga mendorong Pemerintah untuk segera merevitalisasi sejumlah Pasar dikota Pekanbaru yang saat ini kondisinya kami nilai belum tertata dan terkelola dengan baik, ” ungkap Ketua APPSI Riau.
Baca : Muflihun Perintahkan Sekda Pelajari Ulang Lelang Pengelolaan Pasar Bawah Pekanbaru
Lebih lanjut Agus Sikumbang mengatakan bahwa perputaran ekonomi disejumlah Pasar dikota Pekanbaru jika ditata kelola dengan baik dapat menghasilkan PAD yang besar bagi Pemko dan otomatis akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat terutama disektor perdagangan.
” jadi, skema pembiayaan revitalisasi sejumlah pasar itu penting untuk dialokasikan baik di APBD maupun APBN ataupun investor dapat mengambil peran dengan adanya peluang tersebut, oleh karena itu kami dari APPSI siap membantu Pemerintah mewujudkan keinginan mulia ini, ” ungkap Ketua DPW APPSI Riau.
“skema pembiayaan revitalisasi sejumlah pasar itu penting untuk dialokasikan baik di APBD maupun APBN ataupun investor dapat mengambil peran dengan adanya peluang tersebut,” Ungkap Ketua DPW APPSI Riau
Baca : Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan, Revitalisasi Pasar Tradisional Mesti Digalakkan
Mewakili Ketua DPD APPSI Kota Pekanbaru Thabrani Al Indragiri yang didampingi Ikhsan Herdi selaku Wakil Ketua APPSI Komisariat Pasar Bawah, M Zein Ketua APPSI Pasar Bawah, Ferdi Rama Sekretaris APPSI PS Bawah dan Dedi selaku Wakil Sekretaris Pasar Bawah mengatakan,
” Penataan sejumlah pasar seperti Pasar Tangor yang saat ini sudah tumpah ruah sudah mengganggu lalulintas pengguna jalan, Pasar Cik Puan sudah mangkrak bertahun tahun, Pasar Dupa yang terkesan kumuh dan kotor, Pasar Pagi Arengka, Pasar Simpang Baru Panam sudah saatnya mendapatkan perhatian penuh oleh Pemerintah, ” ungkap Thabrani.
Baca : Ekspor Industri Makanan dan Minuman Raih USD21,3 Miliar
Selain persoalan tersebut, diakhir keterangan persnya Thabrani mengatakan, dalam menghadapi resesi global tahun 2023 sebagaimana telah diprediksikan sejumlah pakar mengatakan, APPSI Kota Pekanbaru siap bersinergi dengan Pemko Pekanbaru untuk meningkatkan eksport perdagangan keluar negeri.
” contoh, selembar daun pisang aja di Jepang harganya bisa ratusan ribu rupiah, termasuk batang pisang. Oleh karena itu kedepan peluang – peluang seperti ini dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi. Kami juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru untuk dapat lebih kreatif membantu memfasilitasi hal – hal seperti ini, ” tutup Thabrani bersemangat.