Connect with us

Business

Guys, Kenalkan ” Lucid Gravity, ” Mendefinisikan Ulang SUV Listrik

” Kami percaya, dalam upaya melampaui batas yang bisa dicapai dan dengan paket baterai sekitar setengah dari ukuran beberapa pesaing, Gravity adalah kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan serbaguna dengan Semangat Supercar. “

Published

on

Images : Introducing the Lucid Gravity : Redefining the Electric SUV

Membumi.com

California (17/11/23) – Lucid Group, Inc. (NASDAQ: LCID), yang secara luas diakui telah meningkatkan standar dalam kendaraan listrik mewah dengan Lucid Air, pemenangan penghargaan World Luxury Car Award 2023, sekali lagi mendefinisikan ulang keunggulan mereka dengan terobosan baru SUV listrik yang mewah.

Lucid Gravity. SUV Lucid Gravity yang sangat dinanti-nantikan ini dibangun di atas inovasi yang pertama kali terlihat dalam sedan Lucid Air, untuk menciptakan SUV listrik mewah tanpa kompromi: kendaraan berperforma tinggi dengan ruang yang cukup untuk tujuh orang dewasa dan barang-barangnya, serta proyeksi jarak berkendara yang melebihi 700 km1.

SUV Lucid Gravity akan memulai debut publiknya hari ini di Los Angeles Auto Show, dengan produksi yang akan dimulai pada akhir tahun 2024. ” SUV Gravity merupakan lompatan signifikan untuk teknologi dan desain Lucid yang terkemuka di dunia. Konsumen akan menemukan kombinasi yang belum pernah ada sebelumnya, antara ruang dan kemampuan manuver, kemewahan, serta keserbaguna.

Semuanya terintegrasi dengan mulus ke dalam satu kendaraan yang luar biasa dengan pengalaman berkendara dan jangkauan Lucid yang sesungguhnya,” ujar Peter Rawlinson, CEO dan CTO Lucid.

Teknologi pembangkit listrik EV inovatif Lucid dan pendekatan holistik kami terhadap rekayasa kendaraan, telah memungkinkan sedan Air mendefinisikan ulang apa yang dulunya dianggap mungkin untuk sebuah sedan sport mewah. “

Dengan Gravity, inovasi-inovasi ini berevolusi dan teknologi generasi berikutnya diterapkan dengan efek yang lebih besar, menghasilkan SUV listrik yang dapat mencapai jarak tempuh lebih dari 700 km1 dengan baterai yang ukurannya lebih kecil dari setengah ukuran beberapa pesaing kami yang haus akan baterai.

Desain Gravity: Keseimbangan Bentuk dan Fungsi

” Di Lucid, kami percaya bahwa kami selalu melampaui batas-batas desain. Kami telah berpijak pada keyakinan ini untuk memaksimalkan kelapangan, efisiensi aerodinamis, dan utilitas, sehingga bisa menghasilkan SUV listrik dengan perpaduan atribut yang belum pernah ada sebelumnya,”

” Baik itu SUV yang mengangkut kargo untuk perjalanan berkemah keluarga atau grand tourer jarak jauh yang menempuh jarak ratusan kilometer di antara pemberhentian, Gravity dirancang untuk serbaguna. ” ujar Derek Jenkins, Wakil Presiden Senior untuk Desain dan Merek di Lucid.

Ia juga mengungkapkan bahwa Dedikasi tim menciptakan SUV yang memadukan bentuk dan fungsi dengan sempurna, telah menghasilkan kendaraan yang menarik secara visual, sangat serbaguna, dan memberikan pengalaman berkendara yang mewah.

Komitmen Lucid terhadap keunggulan desain, interior yang luas, dan keserbagunaan semakin membedakan Gravity dari kompetitor. Pilihan desain eksteriornya merupakan bukti perpaduan antara estetika dan utilitas Gravity.

Fokus pada efisiensi telah menghasilkan target koefisien hambatan kurang dari 0,243, profil aerodinamis yang tak tertandingi oleh SUV tiga baris lainnya. Dengan tampilan gagah yang didukung oleh bagasi besar, profil yang ramping, kabin yang memanjang, bahu yang menonjol, dan spoiler ekor yang sporty, Gravity menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi beragam kebutuhan pengemudi sehari-hari.

Di bagian dalam, Gravity tampak mengesankan dengan area kargo yang luas dan fleksibel. Kabin menawarkan tempat duduk yang luas, dengan tambahan kenyamanan kursi baris kedua dan ketiga yang dapat dilipat rata untuk membuka lebih dari 3 meter kubik dari total ruang kargo yang dapat digunakan untuk kombinasi kenyamanan dan kapasitas kargo yang mudah.

Kursi baris kedua dapat digeser, dipadukan dengan meja yang nyaman dan terintegrasi untuk pengalaman kursi belakang yang lebih nyaman. Ruang kaki yang luar biasa hingga ke baris ketiga, memungkinkan konfigurasi tujuh penumpang yang nyaman, menjadikannya kendaraan yang ideal untuk setiap petualangan.

Gravity merepresentasikan evolusi definitif dari antarmuka pengguna Lucid, yaitu Clearview Cockpit, yang menampilkan layar intuitif OLED 34 inci yang melengkung mulus dan mengapung di atas roda kemudi Gravity baru yang inovatif, sangat mendekati garis pandang pengemudi.

Panel Pilot Lucid kembali hadir di Gravity dengan bar sentuh akses-cepat yang berada di samping konsol tengah kaca baru yang dapat dibuka secara elegan untuk penyimpanan tambahan. SUV ini juga memperkenalkan perangkat lunak Lucid generasi berikutnya dengan pembaruan over-the-air, untuk memastikan peningkatan kendaraan yang berkelanjutan.

Performa Mobil Sport dan Jangkauan Mengemudi Lucid

Performa luar biasa Gravity dimulai dengan platform baru yang dikembangkan dari bawah ke atas sebagai SUV sporty. Semuanya terintegrasi secara mulus dengan teknologi pembangkit listrik ultraringkas Lucid generasi berikutnya, termasuk motor EV yang paling padat daya yang diproduksi secara global, dan evolusi dari arsitektur kelistrikan 900 V.

Gravity bukan hanya sebuah SUV mewah; ini adalah pembangkit tenaga listrik, berakselerasi dari 0-95 km/j dalam waktu kurang dari 3,5 detik, sambil memberikan kapasitas muatan yang substansial lebih dari 700 kg dan tambahan 2.700 kg kapasitas penarik 4.

Dengan SUV Gravity, performanya melampaui jalan beraspal karena Lucid memperkenalkan Zero Gravity, paket suspensi udara opsional yang disempurnakan, yang secara otomatis beradaptasi dengan berbagai kebutuhan medan, memastikan pengendaraan yang mulus dan nyaman di atas permukaan apa pun.

Penyesuaian manual juga menawarkan kemampuan untuk menaikkan Gravity guna memaksimalkan kemampuan off-road, atau menurunkannya untuk memaksimalkan performa dan jangkauan.

Filosofi desain dan rekayasa Lucid selalu memprioritaskan ‘melakukan lebih banyak dengan upaya lebih sedikit’. Gravity menerapkan prinsip ini untuk memberikan apa yang konsumen butuhkan: lebih banyak ruang, lebih banyak kegunaan, dan lebih banyak jangkauan, sambil menghindari kelebihan sel baterai, penambahan biaya kepemilikan, dan berat yang tidak perlu,” kata Eric Bach, Wakil Presiden Senior untuk Produk, dan Kepala Insinyur di Lucid.

” Kami percaya, dalam upaya melampaui batas yang bisa dicapai dan dengan paket baterai sekitar setengah dari ukuran beberapa pesaing, Gravity adalah kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan serbaguna dengan Semangat Supercar. ” 

SUV Gravity tidak hanya efisien. Mobil ini menetapkan standar baru untuk SUV dengan paket baterai yang lebih kecil, lebih ringan, dan lebih ramah lingkungan, sekaligus menawarkan jangkauan yang luar biasa, yang diproyeksikan melebihi 700 km1.

Gravity mengadopsi evolusi arsitektur perusahaan yang terkenal, yaitu lebih dari 900 V, dan tingkat pengisian daya yang sangat cepat, menjadikannya salah satu sistem pengisian daya EV tercepat di dunia.

Konsumen dapat menambah jarak tempuh hingga 320 km hanya dengan waktu pengisian sekitar 15 menit5, memastikan kenyamanan dan waktu henti yang minimal selama perjalanan jauh. Lucid Gravity menetapkan tolok ukur baru untuk SUV, membuktikan bahwa efisiensi, kemewahan, dan performa tinggi dapat berjalan berdampingan.

“Gravity akan membawa konsumen kami bepergian lebih jauh dengan baterai yang lebih sedikit, sehingga bisa menghemat energi yang berharga,” tambah Rawlinson.

“Paket baterai yang lebih kecil, lebih ringan, dan berteknologi lebih canggih berarti lebih sedikit logam dan mineral berharga, lebih sedikit energi untuk mengisi daya, lebih sedikit listrik yang dikonsumsi, lebih sedikit tekanan pada jaringan, serta bobotnya pun jadi lebih ringan dan kendaraan jadi lebih dinamis.

Ketika kami mengatakan bahwa kami ingin memajukan teknologi, inilah yang kami maksud. Inilah ramah lingkungan yang sesungguhnya.”

Pengalaman Gravity: Melampaui Kemewahan di Permukaan

Pengalaman mewah di dalam Gravity yang luar biasa dirancang untuk tubuh dan pikiran. Dari bahan yang dipilih dengan saksama, kesesuaian dan hasil akhir yang luar biasa, serta aksen yang ditempatkan dengan cermat, setiap aspek Gravity telah dibuat secara berkelanjutan dengan niat dan kesadaran lingkungan.

Selain itu, pengalaman tubuh yang menyeluruh tidak hanya memenuhi kebutuhan indera, tetapi juga memprioritaskan kenyamanan. Dengan diperkenalkannya fitur-fitur kenyamanan interaktif seperti Lucid Sanctuary dan Lucid Spaces, setiap pengalaman di Gravity dibawa ke tingkat yang baru.

Lucid Sanctuary adalah serangkaian pengalaman revolusioner yang dirancang dengan cermat untuk menghadirkan ketenangan saat bepergian, baik saat Anda berada di jalan maupun saat memarkir kendaraan di stasiun pengisian daya.

Dengan Lucid Spaces, satu ketukan akan mengubah kabin menjadi oasis yang tenang, membuat pengemudi terbenam dalam suasana yang menenangkan bagai di nirwana. Lucid juga bermitra dengan para ahli di Meditopia untuk menawarkan pengalaman meditasi terpandu yang menyediakan ruang pribadi untuk meditasi, tanpa harus keluar dari kendaraan.

Harga dan Ketersediaan

Dengan fokus untuk memberikan teknologi tercanggih dan pengalaman kendaraan listrik terbaik kepada khalayak seluas mungkin, Gravity akan memiliki harga yang kompetitif dalam kategori SUV premium ukuran penuh dengan harga awal yang diharapkan di bawah $80.0002.

Produksi diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun 2024. Pelanggan diundang untuk mendaftarkan minat mereka pada Lucid Gravity di www.lucidmotors.com/gravity.

*Gravity sedang dalam tahap praproduksi, dan spesifikasi kendaraan di atas dapat berubah.

.

Source : PR Newswire

.

.

Business

Laba Bersih Cinema XXI di Semester I 2024 Naik 95,7%

Kontribusi film nasional sebesar 64,6%

Published

on

By

Dok. Poster Teaser Badarawuhi di Desa Penari

Membumi.com

Jakarta – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI, kode saham: CNMA) membukukan pertumbuhan positif sepanjang Semester I 2024. Pada periode ini, Cinema XXI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,9 triliun, meningkat 21,8% dibandingkan Semester I 2023 senilai Rp2,4 triliun. Cinema XXI memperoleh laba bersih sebesar Rp424,5 miliar, tumbuh 95,7% dari Rp216,9 miliar pada periode yang sama di tahun 2023. Adapun perolehan EBITDA Cinema XXI sebesar Rp927,5 miliar, tumbuh 36,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan implementasi strategi bisnis yang komprehensif dan penguatan fundamental bisnis menjadi dasar capaian kinerja positif pada Semester I 2024. “Pertumbuhan kinerja ini juga mencerminkan bahwa industri bioskop telah berjalan di jalur yang tepat seiring pemulihan pasca pandemi,” ujar Suryo.

Sepanjang Semester I 2024, Cinema XXI mengoptimalkan kinerja Perseroan melalui penambahan layar bioskop dan juga peningkatan kualitas layanan bioskop sehingga mendorong jumlah penonton.

“Perolehan pendapatan Cinema XXI saat ini masih ditopang dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 63%. Saat ini, kontribusi pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman mencapai 33% dari total pendapatan,” kata Suryo.

Dibandingkan tahun sebelumnya, di Semester I 2024 ini jumlah penonton mengalami kenaikan 26,2% atau sebesar 46,5 juta dari 36,9 juta pada Semester I 2023. “Hal ini memperlihatkan bahwa budaya menonton film di bioskop masih melekat di masyarakat Indonesia pasca pandemi.

Yang membanggakan lagi, pada Semester I 2024 ini, pencapaian jumlah penonton dikontribusikan oleh film nasional sebesar 64,6%. Hal itu menunjukkan dukungan kuat dan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap film nasional. Untuk itu, Cinema XXI terus berkomitmen dalam memberikan layanan menonton film terbaik, serta mendukung perkembangan dan kemajuan industri perfilman Tanah Air,” ujar Suryo.

Suryo menambahkan, strategi perluasan jaringan bioskop di 8 lokasi baru dan tambahan 37 layar, termasuk di dalamnya 6 studio IMAX® pada semester pertama tahun ini juga berdampak positif terhadap kinerja Perseroan. Hingga 30 Juni 2024, Cinema XXI telah mengoperasikan 248 bioskop dengan total 1.317 layar di 61 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Penambahan lokasi bioskop Cinema XXI di berbagai wilayah Indonesia selaras dengan komitmen kami untuk memberikan akses menonton seluas-luasnya dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Cinema XXI akan terus melanjutkan proses pembukaan lokasi baru bioskop sepanjang tahun,” ujar Suryo.

Berdasarkan data yang dipublikasikan cinepoint.com, terdapat 10 film nasional yang ditonton lebih dari satu juta penonton sepanjang 2024 di seluruh jaringan bioskop di Indonesia, antara lain:

NoJudulPenonton
1.Agak Laen9.125.188
2.Vina: Sebelum 7 Hari5.815.403
3.Ipar Adalah Maut4.727.315
4.Badarawuhi di Desa Penari4.013.558
5.Siksa Kubur4.000.826
6.Sekawan Limo2.167.020
7.Pemandi Jenazah1.645.513
8.Ancika: Dia yang Bersamaku 19951.318.272
9.The Architecture of Love1.003.999
10.Kereta Berdarah1.000.02
Sumber: cinepoint.com per 25 Juli 2024

Tentang Cinema XXI

Cinema XXI berada di bawah naungan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film. Cinema XXI berkomitmen untuk senantiasa memberikan pengalaman dan kenyamanan menonton dengan kualitas terbaik untuk masyarakat Indonesia. Sampai dengan 30 Juni 2024, Cinema XXI telah menghadirkan 1.317 layar di 248 lokasi bioskop yang tersebar di 61 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Di tahun 2006, Cinema XXI melahirkan m.tix untuk memfasilitasi pemesanan tiket bioskop melalui pesan teks yang kemudian dikembangkan menjadi aplikasi berbasis seluler. Di tahun 2012, Cinema XXI menghadirkan pengalaman menonton dengan teknologi revolusioner, yaitu teater IMAX. Untuk menyempurnakan pelayanan kepada penonton, telah hadir juga bioskop dengan sistem audio mutakhir “Dolby Atmos” yang kini ada di 75 layar Cinema XXI.

Bukan hanya tempat untuk menonton film, tetapi juga rumah kedua untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman. Cinema XXI menghadirkan pengalaman menonton yang tak terlupakan untuk hari ini dan esok. Selama tiga tahun berturut-turut pada 2017, 2018, 2019 Cinema XXI telah dianugerahi “World Branding Award” di Kensington, London sebagai Merek Terbaik dalam Kategori Bioskop Hiburan (skala Nasional).

Di awal 2019, Cinema XXI juga telah dianugerahi “Millennials Top Brand Awards” oleh salah satu media pilihan generasi muda Indonesia sebagai pilihan pertama millenials untuk kategori jaringan cinema terkemuka di Indonesia. Tidak berhenti di sana, terlepas dari kondisi pandemi yang dialami, di tahun 2020, Cinema XXI telah dinobatkan sebagai “Industry Champion of The Year” oleh Asia Corporate Excellence and Sustainability (ACES) Awards dan “Indonesia Best Managed Company” oleh Deloitte di tahun 2023.

Source : pressrelease.id

.

Continue Reading

Business

Miracle Luncurkan MIRACLE AI-Architectural Intelligence

Teknik ini dikembangkan dari pengalaman selama 28 tahun Miracle dalam menangani jutaan wajah

Published

on

By

Membumi.com

Jakarta – Di era industrialisasi sekarang ini, perkembangan perindustrian di Indonesia semakin meningkat, salah satunya adalah industri estetika. Menurut Focus Report, pasar medical aesthetic di Indonesia diprediksi terus mengalami peningkatan hingga mencapai 7,381 triliun rupiah hingga pada tahun 2028, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 11,52%.

Fakta ini menunjukkan bahwa industri estetika berpeluang menjadi salah satu sektor yang berperan besar dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Christeven Mergonoto, President Director Miracle Aesthetic Clinic Indonesia memaparkan, “Perkembangan pada sektor industri estetika ini didukung dengan semakin majunya teknologi serta inovasi research and development.

Namun, penerapan teknologi dan metode perawatan tentunya membutuhkan teknik yang komprehensif. Menyadari hal ini, Miracle dengan pengalamannya selama 28 tahun terus mengembangkan teknik-teknik kunci untuk perawatan pembentukan wajah.”

Didasari oleh hal tersebut, Miracle meluncurkan MIRACLE AI – Architectural Intelligence, yang merupakan teknik kunci untuk pembentukan wajah. Teknik ini dikembangkan dari pengalaman selama 28 tahun Miracle dalam menangani jutaan wajah.

Prinsip “Architectural” dalam pembuatan konstruksi bangunan berkaitan dengan art and science, yang memperhitungkan pondasi, titik tahanan (anchor), proporsi, dan skala. Jika perhitungannya meleset, bangunan akan runtuh.

Hal ini sama dengan pembentukan wajah, berhasil atau tidaknya bergantung pada analisa serta perhitungan pondasi, anchor, proporsi wajah, dan skala. Jika analisa dan perhitungannya tidak tepat, perawatan pembentukan wajah tidak akan berhasil.

Teknik MIRACLE AI memiliki tahapan analisa secara mendalam yang disebut dengan Facial Analytical Framework. Tahap ini dimulai dengan analisa struktur bentuk tulang wajah. Bentuk struktur tulang wajah manusia sama, namun sebenarnya ukuran skala, lebar dan panjang, berbeda-beda setiap orang. ini yang membuat bentuk wajah setiap orang unik.

Setelah itu, dilakukan analisa bentuk wajah secara tiga dimensi untuk melihat proporsi wajah dan setiap feature-nya. Selain itu, simetris baik secara vertical maupun horizontal, hingga pergerakan wajah secara multidimensi, pergerakan mimic wajah, dan posisi juga volume jaringan kulit juga diperhitungkan agar hasil pembentukan terlihat seimbang dari berbagai sudut.

Setelah prinsip “Architectural”, implementasi penerapan untuk perawatan pembentukan wajah ini dilakukan dengan Intelligence Technique. Di dalamnya ada Foundation Technique dan Anchoring Technique yang harus diaplikasikan melalui injeksi secara akurat dan presisi dengan kalkulasi dosis yang tepat untuk didistribusikan pada area soft-issue.

FoundaFon Technique dalam arsitektur wajah umumnya mengacu pada metode dan prosedur dasar yang digunakan untuk menciptakan titik awal untuk support dan menciptakan tahanan yang kuat di area sekitarnya sehingga tidak collapse atau terjadi pergeseran yang mengakibatkan saging.

Sementara itu, Anchoring Technique adalah teknik untuk mengunci dan menstabilkan area wajah agar tidak turun ke bawah. Saat melakukan lifting pada wajah, titik anchoring yang jadi suatu tahanan merupakan teknik kunci untuk menahan kulit di sekitarnya tidak jatuh ke bawah dan memberikan hasil lifting yang tahan lama.

Dari teknik MIRACLE-AI ini, Miracle me-launchIing Miracle Liquid FaceliI untuk menyempurnakan bentuk wajah sekaligus correct aging. Karena jika teknik ini dilakukan dengan kalkulasi yang tepat, teknik ini justru dapat menahan lajunya aging, mengoreksi asimetris pada wajah, hingga menyempurnakan bentuk wajah.

Perawatan tersebut dilakukan kepada lima ar8s yaitu Tora Sudiro, Mieke Amalia, Dona Agnesia, Darius Sinathrya, dan Philips Kwok dengan permasalahan masing-masing.

Kolaborasi Miracle dengan kelima artis tersebut merupakan campaign terbaru bertajuk “Miracle Wajah Indonesia”, yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat Indonesia akan pentingnya melestarikan budaya di era globalisasi. Karena budaya bukan saja merupakan warisan yang tak ternilai, namun juga sebagai identitas Bangsa Indonesia.

Founder Miracle Aesthetic Clinic, Mimihety Layani, juga menegaskan bahwa Miracle selalu berkomitmen untuk terus membangun kemajuan industri estetika di Indonesia dengan mengedepankan unsur kecantikan dalam ragam budaya Indonesia.

Seluruh karya Miracle didedikasikan untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, dalam upaya mewujudkan kualitas kehidupan yang lebih baik melalui sentuhan perawatan Miracle.

Source : pressrelease.id

Continue Reading

Business

Perusahaan Energi Jepang Kaji Investasi di Proyek PLTA Kayan Cascade

Proyek pengembangan PLTA dengan kapasitas 9000 MW ini diperkirakan menelan biaya sekitar USD 17,8 miliar

Published

on

By

Dok. PT Kayan Hydro Energy (KHE)

Membumi.com

Tokyo – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, di bawah pimpinan Duta Besar Heri Akhmadi, menggelar jamuan makan malam bisnis pada Kamis, 18 Juli 2024. Acara ini diadakan di kediaman Duta Besar untuk menyambut Pertemuan Tingkat Menteri AZEC ke-2 yang akan datang, dan dihadiri oleh eksekutif dari delapan perusahaan energi terkemuka Jepang, antara lain Mr. Takashi Nakamura (J-Power), Mr. Suguru Kawabata (Sojitz Corporation), Mr. Seiji Kawamura (Marubeni Corporation), Shunta Kijima (JERA Co. Inc), Mr. Hiroshi Hashiuchi (Tepco Renewable Power Inc), Mr. Masahiko Umesaki (Kansai Electric Power Co. Inc) dan Mr. Takechi Muramatsu (Sumitomo Corporation).

Dari Indonesia, hadir Owner PT Kayan Hydro Energy (KHE), Tjandra Limanjaya; Andrew Sebastian Suryali, Direktur Utama PT KHE; Steven Kho, Executive Committee PT KHE; Eko Permanahadi, Presiden Direktur Great Eagle Pte. Ltd.; Iwan S. Triawan, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis di PT. PLN (Persero), dan Dr. Edi Prio Pambudi, Deputi Menteri Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI yang bergabung secara daring.

Pada kesempatan ini, PT KHE sebagai pemrakarsa dan pemilik proyek memaparkan perkembangan terbaru dan prospek bisnis PLTA Kayan Cascade. Mereka juga mengumumkan secara resmi bahwa kerja sama dengan Sumitomo Corporation telah berakhir.

“Kerja sama dengan Sumitomo Corporation telah berakhir. Kami membuka peluang bagi semua pihak yang ingin terlibat dalam proyek PLTA Kayan Cascade,” ujar Andrew Sebastian Suryali dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 22 Juli.

Andrew menjelaskan bahwa PLTA Kayan Cascade adalah proyek strategis dalam program green energy di Indonesia. “Kami melihat mereka menyambut baik proyek ini dan akan ditindaklanjuti secara B2B (busines to busines). Pada prinsipnya, kami membuka peluang bagi semua pihak untuk berkolaborasi,” tambahnya.

Dengan perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara di Pulau Kalimantan, fokus pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan menjadi lebih penting. Indonesia, sebagai bagian dari inisiatif Asia Zero Emission Community (AZEC), menekankan keberlanjutan, teknologi hijau, dan produksi energi tanpa emisi.

PT Kayan Hydro Energy, penggerak Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Kayan Cascade, memaparkan rencana besarnya pada jamuan makan malam tersebut. Proyek ini bertujuan untuk membangun serangkaian pembangkit listrik tenaga air di sepanjang Daerah Aliran Sungai Kayan. Upaya ini didukung oleh sektor publik dan swasta, termasuk komitmen dari PT. PLN (Persero) dan PT. Indonesia Strategis Industri yang sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Hijau Terintegrasi.

Proyek pengembangan PLTA dengan kapasitas 9000 MW ini diperkirakan menelan biaya sekitar USD 17,8 miliar, termasuk pembangunan jalur transmisi dan gardu induk.

Presentasi Proyek Kayan Cascade memikat para peserta, menyoroti potensi keluaran listrik tahunan sebesar 36 Terawatt-hour. Proyek ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi ramah lingkungan di Kalimantan, sehingga secara signifikan mengurangi biaya listrik nasional.

Investasi perusahaan Jepang dalam proyek ini tidak hanya mendukung inisiatif AZEC, tetapi juga memperkuat perjalanan Indonesia menuju transisi energi ramah lingkungan tanpa mengorbankan ketahanan energi.

Duta Besar Heri Akhmadi menekankan pentingnya Proyek Kayan Cascade sebagai salah satu proyek utama dalam Kerangka AZEC dan bertujuan menjadi salah satu deliverable dalam Pertemuan Tingkat Menteri AZEC berikutnya.

Deputi Menteri Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI juga menyampaikan bahwa proyek ini, jika selesai, akan menjadi salah satu proyek utama yang mempercepat transisi Indonesia menuju energi hijau sekaligus menurunkan biaya listrik nasional.

Source : pressrelease.id

.

Continue Reading

Trending