Headlines

Korban Tewas Melonjak Menjadi 18.897 Orang, dan Lebih dari 55.000 Orang Terluka

Korban tewas meningkat menjadi sedikitnya 18.897 orang, dengan lebih dari 55.000 orang terluka

Published

on

WAFA Images

Membumi.com

Ramallah (15/12/23) – Dalam update dari Kementerian Kesehatan Palestina (15/12/23) malam mengatakan bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi sedikitnya 18.897 orang, dengan lebih dari 55.000 orang terluka akibat agresi Israel yang menghancurkan dijalur Gaza dan Tepi Barat.

Pihak Kementerian mengatakan bahwa jumlah korban yang terdokumentasi di Jalur Gaza telah mencapai 18.700 orang, sementara jumlah korban tewas di Tepi Barat juga melonjak menjadi 286 orang. Selain itu, kementerian mengatakan, 51.000 warga Palestina terluka di Gaza, dan hampir 3.430 lainnya di Tepi Barat.

Dijelaskan bahwa sektor kesehatan di Gaza sedang menghadapi krisis yang parah, karena puluhan pusat kesehatan berhenti beroperasi karena pemboman yang terus menerus dan kekurangan bahan bakar.

Kementerian Kesehatan Palestina juga melaporkan bahwa lebih dari 60% rumah di Gaza telah hancur, termasuk lebih dari 56.000 unit hancur total dan 224.000 unit hancur sebagian. Penghitungan akhir unit dan bangunan yang hancur masih belum tersedia karena serangan udara Israel yang sedang berlangsung.

Menurut pernyataan itu, ada kecenderungan pasukan penjajah Israel menargetkan rumah sakit, pusat kesehatan, ambulans, dan tim medis di Tepi Barat. “ Penjajah telah meningkatkan serangan terhadap rumah sakit, mengepung dan menggerebek rumah sakit, serta menyerang ambulans dan menahan korban luka. ”

Serangan pemukim terus berlanjut, katanya, dengan 308 insiden tercatat sejak pecahnya agresi terhadap rakyat Palestina pada 7 Oktober. Serangan-serangan ini mengakibatkan korban luka dan kerusakan properti milik warga Palestina.

Selain itu, setidaknya 143 keluarga Palestina, yang terdiri dari 1.014 orang, termasuk 388 anak-anak, telah mengungsi di tengah kekerasan yang dilakukan pemukim dan pembatasan akses.

Source : Palestinian News & Information Agency-WAFA

.

.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version