Teheran – Korps Garda Revolusi Islam di Iran dan Hamas mengumumkan tewasnya Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam sebuah serangan udara di kediamannya di Teheran.
Korps Garda Revolusi Islam di Iran mengumumkan tewasnya Ismail Haniyeh, kepala Biro Politik Hamas, bersama salah satu pengawalnya di Teheran.
Dilansir dari Al Mayadeen Hamas mengonfirmasi tewasnya pemimpin Hamas tersebut dengan menyatakan bahwa kepala biro politik tersebut tewas dalam “serangan udara Zionis yang berbahaya di kediamannya di Teheran.”
Pasukan Garda Revolusi Iran kemudian mengatakan, “Kami sedang mempelajari dimensi kemartiran Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas dan akan mengumumkan hasil penyelidikannya nanti.”
Agresi Israel menargetkan bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut
Setidaknya satu warga sipil, seorang wanita tewas dan enam puluh delapan lainnya terluka dalam agresi Israel di Haret Hreik, di pinggiran selatan Beirut, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan.
Di antara yang terluka, lima orang dalam kondisi kritis, sementara korban luka lainnya mengalami luka sedang hingga ringan, tambah Kementerian tersebut.
Serangan Israel menargetkan bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut pada selasa malam, menghancurkan sebagian besar bangunan tersebut.
Serangan itu terjadi setelah ancaman terus-menerus oleh pejabat pendudukan Israel tentang agresi besar terhadap Lebanon, sejak sabtu.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa serangan itu menargetkan pinggiran selatan Beirut, tempat setidaknya satu ledakan terdengar.
Secara rinci, koresponden kami mengatakan bahwa serangan itu menargetkan bangunan tempat tinggal di Haret Hreik, yang mengakibatkan runtuhnya sebagian besar bangunan.
Israel telah mengancam akan melakukan serangan terhadap Lebanon setelah secara keliru menuduh perlawanan Islam di Lebanon – Hizbullah melancarkan serangan terhadap kota Majdal Shams di Suriah yang diduduki Israel.
Pasca serangan tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa pimpinan Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) dan koordinator PBB sedang melakukan pembicaraan untuk mencegah perang antara Hizbullah dan Israel.