Hukum dan Keadilan

20 Tahun Langganan Banjir, Warga RW V Wonorejo Marpoyan Damai Tagih Keseriusan Pemerintah

” mau bagaimana lagi, kami tidak sanggup untuk pindah pak, sementara pendapatan suami kami cuma sekitar tiga juta sebulan. “

Published

on

Foto : Tim BPBD Kota Pekanbaru bersama Warga RW V Wonorejo Marpoyan Damai yang terdampak banjir.

Membumi.com

Pekanbaru – Bertempat di RT V RW V Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai, hari ini (8/9/23) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru akhirnya meninjau lokasi perumahan warga yang terdampak banjir beberapa hari yang lalu

Dari pantauan kami, pemukiman warga RW V Wonorejo ini memang berada di dataran rendah dan memang terletak bersebelahan dengan aliran anak sungai kecil yang melintasi pemukiman warga.

Berdasarkan pengakuan Royani dan Yeni selaku warga yang ikut mendampingi tim BPBD mengatakan, ” mau bagaimana lagi, kami tidak sanggup untuk pindah pak, sementara pendapatan suami kami cuma sekitar tiga juta sebulan. ” ungkapnya sambil ngomel – ngomel karena pak RW yang tak bisa berbuat apa apa.

” Mau bagaimana lagi, kami tidak sanggup untuk pindah pak, sementara pendapatan suami kami cuma sekitar tiga juta sebulan. “

Warga RW V

.

Foto : Warga RW V Menunjukkan batas ketinggian air ketika banjir datang.

.

Warga juga mengungkapkan, jika banjir datang ada ular besar yang selalu melintas di pemukiman, ” sebesar paha pak, setiap banjir ular itu keluar melintas, kami takut, sepertinya ular itu penunggu sungai ini, ” ungkap warga dengan raut wajah yang suram.

Ada ular besar yang selalu melintas di pemukiman, ” Sebesar paha pak, setiap banjir ular itu keluar melintas, kami takut, sepertinya ular itu penunggu sungai ini, ”

Warga RW V

Bahkan ketika kami terus masuk kedalam pemukiman RW V Wonorejo tersebut terlihat berdiri sekolah dasar (SD) dengan cukup banyak ruang kelas beserta rumah penunggu yang masih terlihat jelas sisa – sisa air banjir yang berwarna keruh.

Saat ditanya soal ketinggian air ketika banjir datang, ibu penunggu SD menunjuk hampir setinggi dada orang dewasa, ” kadang ketika banjir datang tengah malam, kami tidak tidur pak, ” ungkapnya. Salah seorang warga yang ikut mendampingi juga mengungkapkan, ” anak – anak pada berenang semua disini, ” sebutnya sambil menghisap sisa rokok.

Komitmen Pemko Pekanbaru

Dalam keterangan persnya Kepala BPBD didampingi utusan Dinas PUPR Kota Pekanbaru mengatakan, ” kami berharap agar warga dapat melakukan kewaspadaan dini, sebagaimana situasi yang kita lihat melintas sebuah sungai, yang berpotensi genangan air ataupun banjir, ” ungkap Zarman Candra.

” Kedepan kita bersama PUPR akan memikirkan bagaimana melakukan mitigasi bencana disini, melakukan pengerukan parit besar atau disungai ini, ” ungkap Zarman Candra yang juga merupakan Alumni Smansa angkatan 96 ini.

Foto : Tim BPBD Pekanbaru memberikan pengarahan

” Kedepan kita bersama PUPR akan memikirkan bagaimana melakukan mitigasi bencana disini, melakukan pengerukan parit besar atau disungai ini. “

Zarman Candra

Selain itu Zarman juga menyampaikan, bahwa beberapa waktu yang lalu Pj. Walikota Muflihun sudah melihat lokasi tersebut, dan bagi warga yang membutuhkan pertolongan bisa menghubungi Call Centre BPBD Kota Pekanbaru di nomor 0811.7651.464.

Kunjungan tim BPBD Kota Pekanbaru di RW V Kelurahan Wonorejo Marpoyan Damai diakhiri dengan mengedukasi warga tentang apa yang musti dilakukan jika banjir kembali datang, dan berjanji akan kembali lagi pada senin (11/9/23).

Hal itu disampaikan dihadapan puluhan warga dan anak – anak RW V Wonorejo Marpoyan Damai yang sangat berharap akan keseriusan Pemerintah setelah 20 tahun langganan banjir. Nah.

.

Baca : Warga minta Pemerintah Pusat Segera Bantu Biaya Pengendalian Banjir Pekanbaru.

.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version