Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), pada Idul Adha 1445 H ini membagikan hewan kurban sebanyak 331 ekor yang tersebar di 23 provinsi. Pembagian hewan kurban meliputi masjid, yayasan, pondok pesantren, lembaga dan instansi, serta pemukiman masyarakat di sekitar operasional perusahaan. Hewan kurban terdiri dari 186 ekor sapi dan 145 ekor kambing itu dibagikan secara bertahap mulai Kamis (13/6/2024) hingga minggu (16/6/2024).
Wilayah penyaluran hewan kurban dari SIG tersebar di 23 provinsi, meliputi Aceh, Riau (Dumai), Sumatra Barat (Padang), Lampung, Bengkulu, Sumatra Selatan (Palembang dan Baturaja), Jakarta, Banten (Cilegon), Jawa Barat (Bogor), Jawa Tengah (Tegal, Kendal, Rembang, Blora, dan Cilacap), DI Yogyakarta (Sleman), Jawa Timur (Pamekasan, Gresik, Tuban, Banyuwangi Surabaya), Kalimantan Barat (Mempawah), Kalimantan Timur (Balikpapan dan Samarinda), Sulawesi Selatan (Pangkep dan Makassar), Sulawesi Utara (Bitung), Sulawesi Tengah (Palu), Sulawesi Barat (Mamuju), Sulawesi Tenggara (Konawe Selatan), Maluku (Ambon), Maluku Utara (Tidore Kepulauan), Bali (Buleleng), serta Papua Barat (Sorong).
Salah satu penerima hewan kurban, Ketua Yayasan Cipta Alenia Nusantara, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Ainurrahman merasa bersyukur mendapat bantuan 10 ekor sapi kurban dari SIG.
Sapi kurban ini nantinya akan disalurkan ke 10 kapanewon (kecamatan) yang ada di Kabupaten Sleman antara lain Kapanewon Tempel, Turi, Cangkringan, Berbah, Ngemplak, Prambanan, Depok, Kalasan, Sayegan, dan Godean.
”Alhamdulillah tahun ini mendapatkan bantuan 10 ekor sapi kurban dari SIG, kami anggap ini sebagai amanah yang wajib kami jalankan. Untuk penyaluran dilakukan secara merata di 10 kapanewon dengan melibatkan kerja sama dari pihak-pihak masjid sekitar wilayah penyaluran.
Prioritas hasil kurban akan kami serahkan untuk duafa, janda, serta rumah yatim piatu. Terima kasih untuk SIG, semoga bentuk kepedulian ini menjadikan banyak berkah bagi perusahaan,” ungkap Ainurrahman.
Rasa syukur dan ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Andik Widiyanarko, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Manba’ul Ulum, Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Menurutnya, Masjid Manba’ul Ulum selalu mendapat bantuan hewan kurban dari SIG. ”Seperti tahun-tahun sebelumnya, distribusi daging kurban akan difokuskan kepada masyarakat, guru TPQ, serta pedagang kaki lima sekitar masjid. Terima kasih SIG, semoga terus maju dan sukses selalu,” ujar Andik Widiyanarko.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, perayaan Idul Adha 2024 ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya meningkatkan ketakwaan, tetapi juga mengajarkan kita untuk memiliki rasa kepedulian sosial. Bagi SIG sendiri, Idul Adha menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dengan berbagi manfaat melalui hewan kurban kepada masyarakat.
Pada Idul Adha 2024 ini SIG juga membeli hewan dari dari UMKM. SIG juga memastikan seluruh hewan kurban yang disalurkan telah melalui tes kesehatan sehingga layak untuk dikonsumsi. “Semoga Idul Adha ini menjadi momentum untuk menjaga keharmonisan dan kebersamaan antara SIG dan masyarakat yang selama ini telah terjalin dengan baik,” kata Vita Mahreyni.
Tentang SIG
SIG atau PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, adalah perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan 51% saham dimiliki Pemerintah Indonesia. Bertransformasi sejak tahun 2013, kini SIG telah menjadi penyedia solusi bahan bangunan terdepan di kawasan regional, menjangkau pasar Asia, Australia dan Oceania.
Berbekal pengalaman lebih dari 100 tahun, SIG menyatukan enam anak usaha produsen semen yaitu, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Baturaja Tbk dan Thang Long Cement Company, Vietnam. Di bawah SIG, perusahaan semen nasional tersebut berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Taluk Kuantan – Soal kisruh pergantian Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuantan Singingi, hari ini (20/11/24) dihalaman komplek Rumah Godang Kenegerian Taluk Kuantan Pemangku adat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyampaikan surat terbuka untuk Prabowo Subianto.
Ada tiga poin yang menjadi penekanan para pemangku adat Kuansing tersebut.
Pertama, mereka mempertanyakan persoalan yang terjadi di Partai Gerindra Kuansing. Sebab, mereka mengaku ikut membesarkan Partai Gerindra di Kuansing.
“Kami merasa ikut membesarkan partai Gerindra, dari empat kursi menjadi sembilan kursi di DPRD Kuansing,” kata Datuk Sirajo yang mewakili Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing.
Kedua, LAN Kuansing mempertanyakan proses pergantian Ketua DPRD Kuansing yang baru seumur jagung.
“Tidak ada angin, tidak ada badai, tiba-tiba Gerindra melakukan pergantian Ketua DPRD,” kata Datuk Sirajo.
Poin ketiga yakni, mempertanyakan penyebab pergantian Ketua DPC Gerindra Kuansing Suhardiman Amby yang merupakan Bupati Kuansing dan juga Ketua Umum LAN Kuansing.
“Kami mohon perhatian yang sesungguhnya dari Bapak Prabowo Subianto terhadap kondisi Gerindra Kuansing saat ini,” kata datuk Sirajo.
Surat terbuka untuk Ketua Gerindra Prabowo Subianto dilakukan para pemangku adat Kuansing yang tergabung dalam LAN. LAN merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.
“Mudah-mudahan, Pak Prabowo mendengar dan menjadi perhatian beliau terhadap persoalan Kuansing saat ini,” kata Datuk Sirajo.***
Dok. Kemenkes RI / Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono
Membumi.com
Jakarta (18/11/24) – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pneumonia seringkali dicap sebagai pembunuh senyap karena menyerang paru-paru, melelahkan napas, dan bahkan menyebabkan kematian terutama pada anak.
“Pneumonia ini terus menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia. Kematian akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Ini berarti 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia, sebuah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” ucap Prof. Dante pada Puncak Hari Pneumonia Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11).
Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Pada balita, gejala yang paling dominan atau sering muncul adalah batuk, kesulitan bernapas, dan tanda pneumonia berat seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.
Penyebab yang paling berpengaruh lainnya adalah paparan asap rokok. Kepada orang tua yang masih merokok di rumahnya, Prof. Dante mengingatkan, rokoknya tidak hanya berbahaya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga bisa melemahkan kondisi paru-paru anaknya.
“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” ungkap Prof. Dante.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Yudhi Pramono, MARS mengatakan pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada balita di Indonesia.
Data WHO tahun 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau setara dengan 14% dari total kematian balita di seluruh dunia.
“Ini menunjukkan bahwa pneumonia ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak,” tutur dr. Yudhi.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2023, pneumonia menempati peringkat pertama sebagai penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi, yaitu Rp 8,7 triliun, diikuti oleh tuberculosis (TB), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker paru.
Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung tujuan SDGs, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua usia. Untuk itu, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian balita akibat pneumonia serta pengurangan insiden pneumonia pada balita hingga 70% secara nasional.
Prof. Dante menambahkan, Hari Pneumonia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 12 November, menjadi momentum penting untuk melindungi anak-anak dari pneumonia dan melawan pneumonia pada anak. Sebagai bagian dari transformasi kesehatan, khususnya pada layanan kesehatan primer, pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya pneumonia pada anak-anak melalui berbagai langkah.
Hal itu dilakukan dengan upaya pencegahan dengan vaksinasi dan menjaga lingkungan tetap sehat.
“Namun imunisasi hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya mengatasi pneumonia. Upaya lainnya adalah memenuhi kualitas gizi pada anak-anak supaya kekebalan tubuhnya meningkat, di antaranya dengan memberikan ASI eksklusif serta penyediaan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak,” ujar Prof. Dante.
Flores (18/11/24) – Sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kembali beroperasi normal menyusul berkurangnya penyebaran abu vulkanik.
Hingga Senin (18/11), beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi, antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandar Udara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka. Sedangkan bandara yang masih belum beroperasi yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.
“Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, di Jakarta, Senin (18/11).
Di samping itu, kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terpantau aman. Hal ini terlihat dari kondisi gelombang, angin dan arus serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.
Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024, dengan jumlah penumpang 5.282 orang dan dilayani 132 kapal. “Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan,” imbuh Budi.
Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka – Kupang pada kurun 1 – 11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal. Lalu rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.