Connect with us

Headlines

Wego Akuisisi Travelstop untuk Ekspansi ke Perjalanan Bisnis

” Dengan gabungan Keahlian dan Aset yang kami miliki, kami yakin untuk memberikan pengalaman perjalanan bisnis yang luar biasa kepada pelanggan kami. “

Published

on

From left to right : Ross Veitch, CEO and Co-founder of Wego and Prashant Kirtane, CEO & Co-founder of Travelstop

Membumi.com

Dubai, UEA (12/9/23) – Wego, lokapasar perjalanan daring terbesar di MENA (Middle East and North Afrika, Timur Tengah dan Afrika Utara) mengakuisisi Travelstop, sebuah platform revolusioner yang mempermudah perjalanan bisnis dan manajemen pengeluaran untuk perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

Langkah strategis ini akan memperluas jangkauan Wego ke perjalanan bisnis dan manajemen pengeluaran.

Akuisisi ini juga akan membuat Travelstop mampu memanfaatkan jaringan regional Wego dan pemahaman mendalamnya di industri perjalanan untuk mendorong pertumbuhan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Wego telah lama menjadi pemimpin dalam industri perjalanan, dan dikenal karena berbagai solusi inovatif dan komitmennya untuk memberikan pengalaman perjalanan yang luar biasa dan mulus.

Sejak diluncurkan, Travelstop telah muncul sebagai pengubah keadaan di industri perjalanan bisnis dengan menyediakan platform modern bagi bisnis dengan segala ukuran dalam merampingkan manajemen perjalanan dan mengotomatiskan proses pengeluaran.

Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian yang dimiliki, Wego dan Travelstop bermaksud untuk merevolusi cara perusahaan menjelajahi kompleksitas perjalanan korporat serta berkontribusi kepada pertumbuhan dan perkembangan industri perjalanan di kawasan Timur Tengah dan Asia-Pasifik.

Image : Travelstop View Device

” Dengan gabungan Keahlian dan Aset yang kami miliki, kami yakin untuk memberikan pengalaman perjalanan bisnis yang luar biasa kepada pelanggan kami. “

Prashant Kirtane

“Kami sangat senang mengumumkan akuisisi Travelstop,” ujar Ross Veitch, CEO dan salah satu pendiri Wego. “Langkah strategis ini sejalan dengan visi kami untuk menawarkan solusi perjalanan yang komprehensif kepada bisnis di kawasan ini.

Bersama-sama, Travelstop dan Wego akan memberdayakan bisnis untuk menyederhanakan proses manajemen perjalanan dan pengeluaran mereka, sambil memperkenalkan tingkat-tingkat baru dalam kenyamanan dan efisiensi biaya.”

Melalui akuisisi ini, Wego ingin mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh bisnis yang beroperasi di negara-negara berkembang, seperti pilihan perjalanan yang tidak seamless dan pelaporan pengeluaran manual.

Platform gabungan ini akan memberi dunia usaha sebuah solusi terpadu, yang memungkinkan bisnis mengelola kebutuhan perjalanan korporat dengan lancar sambil mendapatkan visibilitas dan kendali lebih besar atas pengeluaran.

“Kami sangat bangga dengan potensi besar yang dibawa oleh kemitraan ini,” kata Prashant Kirtane, CEO & Salah Satu Pendiri Travelstop. “Dengan gabungan keahlian dan aset yang kami miliki, kami yakin untuk memberikan pengalaman perjalanan bisnis yang luar biasa kepada pelanggan kami.

Fokus kami pada inovasi produk dan kepuasan pelanggan akan memungkinkan kami menetapkan standar baru dan merumuskan ulang masa depan perjalanan bisnis.”

Menurut ‘Laporan & Perkiraan Global Tahunan GBTA BTI Outlook’ Agustus 2022, kawasan APAC dan Timur Tengah merupakan pasar perjalanan bisnis paling besar dan paling cepat berkembang.

Di 2023, kawasan APAC dan Timur Tengah akan berkontribusi sebesar 46% dari total pengeluaran perjalanan bisnis global. Sambil menggabungkan kekuatan, Wego dan Travelstop sangat antusias dengan peluang yang dihasilkan oleh akuisisi ini.

Dengan memanfaatkan kekuatan satu sama lain, entitas gabungan akan berposisi tepat untuk merumuskan ulang perjalanan bisnis dan manajemen pengeluaran di pasar negara berkembang dan memberdayakan perusahaan untuk menjelajahi tantangan ekonomi global yang berkembang pesat.

.

Source : PR Newswire

Figur

Pemangku Adat Kuansing Sampaikan Surat Terbuka untuk Prabowo

Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.

Published

on

By

Dok. Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing / Dt. Panglimo Dalam Suhardiman Amby

Membumi.com

Taluk Kuantan – Soal kisruh pergantian Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuantan Singingi, hari ini (20/11/24) dihalaman komplek Rumah Godang Kenegerian Taluk Kuantan Pemangku adat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyampaikan surat terbuka untuk Prabowo Subianto. 

Ada tiga poin yang menjadi penekanan para pemangku adat Kuansing tersebut.

Pertama, mereka mempertanyakan persoalan yang terjadi di Partai Gerindra Kuansing. Sebab, mereka mengaku ikut membesarkan Partai Gerindra di Kuansing.

“Kami merasa ikut membesarkan partai Gerindra, dari empat kursi menjadi sembilan kursi di DPRD Kuansing,” kata Datuk Sirajo yang mewakili Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing.

Baca : Dicopot sebagai Ketua Gerindra Kuansing karena Tidak Patuh? Ini Kata Muhammad Rahul

Kedua, LAN Kuansing mempertanyakan proses pergantian Ketua DPRD Kuansing yang baru seumur jagung.

“Tidak ada angin, tidak ada badai, tiba-tiba Gerindra melakukan pergantian Ketua DPRD,” kata Datuk Sirajo.

Poin ketiga yakni, mempertanyakan penyebab pergantian Ketua DPC Gerindra Kuansing Suhardiman Amby yang merupakan Bupati Kuansing dan juga Ketua Umum LAN Kuansing. 

“Kami mohon perhatian yang sesungguhnya dari Bapak Prabowo Subianto terhadap kondisi Gerindra Kuansing saat ini,” kata datuk Sirajo.

Baca : Suhardiman Amby Ikhlas Dipecat Gerindra, Daripada Berbuat Zalim

Surat terbuka untuk Ketua Gerindra Prabowo Subianto dilakukan para pemangku adat Kuansing yang tergabung dalam LAN. LAN merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.

“Mudah-mudahan, Pak Prabowo mendengar dan menjadi perhatian beliau terhadap persoalan Kuansing saat ini,” kata Datuk Sirajo.***

Source : Dt. Wery 

.

.

Continue Reading

Headlines

Pneumonia Ancaman Serius Bagi Anak-anak

Data WHO 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun

Published

on

By

Dok. Kemenkes RI / Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono

Membumi.com

Jakarta (18/11/24) – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pneumonia seringkali dicap sebagai pembunuh senyap karena menyerang paru-paru, melelahkan napas, dan bahkan menyebabkan kematian terutama pada anak.

“Pneumonia ini terus menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia. Kematian akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Ini berarti 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia, sebuah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” ucap Prof. Dante pada Puncak Hari Pneumonia Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11).

Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Pada balita, gejala yang paling dominan atau sering muncul adalah batuk, kesulitan bernapas, dan tanda pneumonia berat seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.

Penyebab yang paling berpengaruh lainnya adalah paparan asap rokok. Kepada orang tua yang masih merokok di rumahnya, Prof. Dante mengingatkan, rokoknya tidak hanya berbahaya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga bisa melemahkan kondisi paru-paru anaknya.

“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” ungkap Prof. Dante.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Yudhi Pramono, MARS mengatakan pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada balita di Indonesia.

Data WHO tahun 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau setara dengan 14% dari total kematian balita di seluruh dunia.

“Ini menunjukkan bahwa pneumonia ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak,” tutur dr. Yudhi.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2023, pneumonia menempati peringkat pertama sebagai penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi, yaitu Rp 8,7 triliun, diikuti oleh tuberculosis (TB), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker paru.

Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung tujuan SDGs, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua usia. Untuk itu, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian balita akibat pneumonia serta pengurangan insiden pneumonia pada balita hingga 70% secara nasional.

Prof. Dante menambahkan, Hari Pneumonia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 12 November, menjadi momentum penting untuk melindungi anak-anak dari pneumonia dan melawan pneumonia pada anak. Sebagai bagian dari transformasi kesehatan, khususnya pada layanan kesehatan primer, pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya pneumonia pada anak-anak melalui berbagai langkah.

Hal itu dilakukan dengan upaya pencegahan dengan vaksinasi dan menjaga lingkungan tetap sehat.

“Namun imunisasi hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya mengatasi pneumonia. Upaya lainnya adalah memenuhi kualitas gizi pada anak-anak supaya kekebalan tubuhnya meningkat, di antaranya dengan memberikan ASI eksklusif serta penyediaan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak,” ujar Prof. Dante.

Source : pressrelease.id

.

.

Continue Reading

Business

Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Mereda, Layanan Penerbangan Kembali Normal

Evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024

Published

on

By

Dok. Antara Foto / Aditya PP

Membumi.com

Flores (18/11/24) – Sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kembali beroperasi normal menyusul berkurangnya penyebaran abu vulkanik.

Hingga Senin (18/11), beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi, antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandar Udara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka. Sedangkan bandara yang masih belum beroperasi yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.

“Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, di Jakarta, Senin (18/11).

Di samping itu, kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terpantau aman. Hal ini terlihat dari kondisi gelombang, angin dan arus serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.

Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024, dengan jumlah penumpang 5.282 orang dan dilayani 132 kapal. “Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan,” imbuh Budi.

Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka – Kupang pada kurun 1 – 11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal. Lalu rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.

Source : pressrelease.id

.

.

Continue Reading

Trending