2nd Agri Food Tech Expo Asia (AFTEA) kembali di Gelar
Pesatnya pertumbuhan penduduk dan kekayaan, Asia kini menguasai lebih dari 60% konsumsi protein dunia. Tingkat konsumsi daging konvensional dan makanan laut di Asia juga diproyeksikan meningkat 33% pada 2030 dan 78% pada 2050.
Singapura – Satu-satunya pameran di Asia yang menampilkan teknologi pertanian dan pangan, Agri-Food Tech Expo Asia (AFTEA), hadir dengan edisi keduanya pada tahun ini, berlangsung pada 31 Oktober-2 November di Sands Expo & Convention Centre.
Diadakan oleh Constellar dan mitra konten internasional DLG (German Agricultural Society), AFTEA merupakan bagian dari ajang Singapore International Agri-Food Week (SIAW) yang digelar oleh Temasek dan Singapore Food Agency (SFA), serta didukung Agency for Science and Technology (A*STAR), Economic Development Board (EDB), Enterprise Singapore (ESG), serta Singapore Tourism Board (STB).
Meningkatkan kapasitas, keamanan, dan daya tahan sistem pertanian-pangan Asia, AFTEA 2023 ingin mendorong efisiensi dalam kegiatan produksi pangan perkotaan dengan menghadirkan solusi dan teknologi agri-tech dari hampir 200 exhibitor di 25 negara dan wilayah. AFTEA 2023 memiliki luas area pameran yang lebih besar hingga 30%, serta menampilkan 75% ekshibitor baru, termasuk paviliun pameran negara Australia, Bhutan, dan Spanyol, serta perwakilan asal Tiongkok, Finlandia, Hong Kong, Jepang, New Calendonia, Filipina, dan Tahiti.
Pesatnya pertumbuhan penduduk dan kekayaan, Asia kini menguasai lebih dari 60% konsumsi protein dunia. Tingkat konsumsi daging konvensional dan makanan laut di Asia juga diproyeksikan meningkat 33% pada 2030 dan 78% pada 2050.
Hal ini menimbulkan tantangan besar bagi pasar protein di Asia untuk memenuhi tingkat kebutuhan secara berkelanjutan dan berskala luas sekaligus mencapai target iklim regional. Maka, tren makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan diperkirakan mendorong peningkatan belanja pangan sebesar 55% di Asia pada 2030, setara dengan nilai US$ 2,4 triliun.
“Ketahanan dan keamanan pangan di Asia merupakan tanggung jawab kolektif,” ujar Paul Lee, Chief Executive (Markets), Constellar. “Sejalan langkah Asia mencapai ambisi nol karbon yang kian cepat, Constellar ingin mendorong perubahan dalam sistem produksi pangan di Asia melalui platform seperti Agri-Food Tech Expo Asia yang diikuti pelaku industri pertanian di Asia.
Pameran ini berperan penting merangsang perkembangan ekosistem agri-tech regional dengan mempertemukan pemain utama dan pengambil kebijakan dari seluruh dunia. Dengan demikian, mereka dapat mengeksplorasi ide, solusi, dan teknologi. Kami berharap, hal ini akan terus mendorong inovasi yang memperkuat kapasitas dan kapabilitas industri demi mewujudkan ketahanan pangan di Asia bagi generasi masa depan.” Pengunjung AFTEA 2023 dapat memanfaatkan peluang berjejaring, belajar, dan berbagi wawasan selama tiga hari.
Sekilas AFTEA 2023
1. Paviliun PameranAgri-Food Tech Change Makers : Didukung Impact Circle dan Innovate 360, bekerja sama dengan Space F, hampir 40 usaha rintisan asal Singapura, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, dan Thailand akan mempresentasikan solusi dan layanan di hadapan mitra dan investor potensial.
2. Pameran “Lim Chu Kang Agri-Food Hub”: Segera menjadi klaster industri pertanian dan pangan yang sangat produktif, berkelanjutan, dan hemat sumber daya, pameran Singapore Food Agency di AFTEA 2023 memaparkan visi Lim Chu Kang (LCK) sebagai sentra produksi pertanian dan pangan unggulan Singapura pada masa depan. Pengunjung dapat mengeksplorasi masa depan LCK, termasuk ide desain LCK Concept Master Plan.
Konsep-konsep ini meliputi praktik dan fasilitas pertanian potensial, seperti konsep inovatif stacked farm yang mengoptimalkan penggunaan lahan, fasilitas district cooling yang memenuhi kebutuhan lahan pertanian dan menghemat konsumsi energi, serta fasilitas pengolahan limbah terpusat yang mengolah sampah pertanian sekaligus mengurangi dampak negatif dari lingkungan pertanian.
3. Paviliun Cultivated Meat yang Pertama di Dunia : Digelar oleh APAC Society for Cellular Agriculture (APAC-SCA), sejumlah ekshibitor seperti Avant Proteins Pte Ltd, Umami Bioworks Pte Ltd, Meatable B.V, Gourmey, DPR Construction Asia Pacific Pte Ltd, JS Biosciences Co Ltd, Vital Meat, dan Kosmode Health akan memamerkan teknik produksi dan produk protein alternatif.
4. PameranLiving Lab Tech : Sejumlah perusahaan seperti Arianetech Pte Ltd dan GRAIN International Pte Ltd akan memperlihatkan kemampuan sistem pertanian urban dengan teknologi canggih yang memiliki tingkat panen yang lebih tinggi.
5. Circular Unite Community App : Bersama Alibaba Cloud dan Circular Unite, AFTEA 2023 akan mengajak peserta acara agar mengunduh aplikasi ini, serta meningkatkan kesadaran publik tentang penurunan jejak karbon, mempelajari dampak lingkungan hidup dari pilihan produk sehari-hari, serta berkomitmen mengambil langkah nyata menuju masa depan yang lebih lestari.
Founder’s Hub : Founder’s Hub akan membantu usaha rintisan dengan menyediakan lokasi untuk mempresentasikan solusi di hadapan ekshibitor di Paviliun Cultivated Meat, Kanada, dan Inggris, serta mempelajari tren SDM dari Synovivo Consulting, dan menyajikan kisah inspiratif dari pendiri perusahaan yang sukses, seperti Shiok Meat, Umami Bioworks, dan Blue Aqua. Founder’s Hub juga menjadi tuan rumah Day Two yang diikuti tim finalis “Republic Polytechnic -Trendlines Agri-food Incubation Programme”. Tim finalis akan mempresentasikan solusi agri-tech untuk memperoleh kontrak inkubasi bisnis selama enam bulan dari Trendlines AFIC.
Sandbox : Peserta dapat mengeksplorasi peluang investasi dan kolaborasi di Bhutan, Kanada, Jepang, Belanda, Singapura, dan Spanyol. Peserta juga dapat menjajaki potensi pasar ingredien baru bersama Nutricell Bioscience Molecules Pte. Ltd, cara-cara mencapai produksi pangan berkelanjutan bersama Siemens, serta membahas pendekatan seputar pengembangan karier di sektor pangan pertanian dan teknologi Singapura bersama Workforce Singapore (WSG).
Sejumlah ekshibitor yang memamerkan teknologi dan solusi canggih antara lain Aerospring Hydroponics, Association for Small & Medium Entreprises (ASME), Haskell, GROW, Jah Cultura, Mindsprint, Nanyang Technological University’s Singapore Agri-Food Innovation Lab and Food Science & Technology Programme, PRIVA, Republic Polytechnic’s Urban Agricultural Centre of Innovation, Singapore Agro-Food Enterprises Federation Limited (SAFEF), Signify Singapore Pte Ltd, serta Temasek Polytechnic.
Tentang Constellar
Constellar menghubungkan ekosistem global yang mencakup mitra pameran dan konsumen di industri Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE) yang didukung hak kekayaan intelektual. Sebagai mitra pilihan di Asia yang mengelola kegiatan inovatif dan lokasi pameran, Constellar menghadirkan jaringan luas yang mempertemukan pasar global, perusahaan, dan konsumen demi mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
Dengan keahlian dan dedikasinya, Constellar akan membantu Anda menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan dalam jangka panjang, serta mewujudkan kolaborasi lintasindustri lewat solusi interaksi audiens yang bertaraf dunia. Informasi lebih lanjut tersedia di constellar.co.
Untuk berkunjung ke AFTEA 2023, dapat melakukan registrasi di tautan ini
Bandung – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) telah lama menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhannya dan memainkan peran penting dalam mengatasi pengangguran. Data terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 62 juta bisnis beroperasi di Indonesia, dengan 99% dikategorikan sebagai bisnis skala mikro.
Bidang usaha ini yang secara signifikan mempekerjakan jutaan orang Indonesia, memberikan peluang kerja yang membantu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) kini berjumlah lebih dari 8,4 juta orang. Namun demikian, UKM itu sendiri menghadapi berbagai tantangan yang harus dihadapi.
Evermos, salah satu connected commerce terbesar di Indonesia, telah merilis Sustainability Report perdananya dengan tema “Fostering Local Culture”. Melalui risetnya, laporan ini menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi oleh UKM dan para calon entrepreneur, diantaranya terkait skala bisnis, lokasi bisnis yang jauh dari kota besar, keterbatasan pengalaman manajerial, keterbatasan modal awal, dan akses kepada pasar yang terbatas.
Evermos berkomitmen untuk dapat menyediakan layanan dan pelatihan yang diperlukan untuk secara aktif mendukung pertumbuhan UKM Indonesia untuk memperkuat value chain UKM dan memajukan kewirausahaan secara umum.
Laporan ini disusun dengan melalui penilaian lapangan yang luas terhadap ekosistem value chain Evermos, terutama berfokus pada resellers dan UKM lokal sepanjang tahun 2022.
Laporan ini disusun dengan mengacu pada GRI (Global Reporting Initiative), sebuah kerangka kerja yang luas digunakan untuk pelaporan keberlanjutan, dan UN Women’s WEPS (Women Empowerment Principles). Selain itu, beberapa praktik bisnis kami juga merujuk pada International Finance Corporation (IFC) Performance Standards.
Laporan ini disusun dan ditujukan untuk masyarakat umum dan para pemangku kepentingan sebagai bahan studi dan referensi tentang bagaimana budaya lokal dapat dimanfaatkan dan diberdayakan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi lokal.
Seperti yang diuraikan dalam laporan, tantangan yang dihadapi oleh UKM dapat diatasi secara efektif dengan memungkinkan value chain yang berkelanjutan, yang mencakup pengelolaan menyeluruh dan bertanggung jawab terhadap semua proses dan aktivitas operasional yang dilakukan.
Evermos telah memulai upaya ini dengan memberikan pendidikan tentang praktik keberlanjutan dan melakukan penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk UKM. Bersamaan dengan itu, dengan fokus khusus pada resellers perempuan, Evermos tetap berpegang kepada komitmennya untuk memberikan akses, kesempatan, dan pelatihan yang dibutuhkan oleh para resellers.
Komitmen untuk pelatihan ini tercermin dalam suatu pencapaian dimana Evermos telah mengadakan lebih dari 15.000 jam sesi pelatihan bagi resellers,
yang membantu memberikan mereka kesempatan untuk menghasilkan pendapatan bulan rata-rata sebesar Rp 623 ribu dan sebesar Rp 2,7 juta untuk top performer resellers.
Iqbal Muslimin, Co-Founder dan Chief of Sustainability Evermos, menyatakan, “Tujuan kami adalah meningkatkan produktivitas UKM dan pengusaha lokal. Melalui laporan ini, kami ingin menyampaikan inisiatif-inisiatif yang telah kami lakukan, yang menjadi dasar dan landasan bagi upaya keberlanjutan kami.
Dampak yang telah dihasilkan hanya sedikit dari apa yang kami ingin capai kedepannya, ini memotivasi kami untuk memberikan dampak yang lebih mendalam dan luas pada masyarakat.”
Kedepannya, Evermos tetap teguh dalam komitmennya untuk memajukan inisiatif keberlanjutan yang tidak hanya akan meningkatkan produktivitas bagi UKM dan pengusaha lokal, tetapi juga akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Harapan kami adalah untuk dapat terus memperluas dampak inisiatif kami, mengembangkan praktik-praktik yang bertanggung jawab terhadap lingkungan di seluruh value chain kami dan memberikan dukungan yang lebih komprehensif kepada resellers dan UKM lokal.
Tentang Evermos
Evermos adalah platform connected commerce yang memberdayakan brand lokal dan underserved communities dengan menyediakan jaringan distribusi dan layanan commerce yang berfokus pada produk-produk terkurasi sesuai prinsip syariah.
Evermos adalah one-stop platform yang menyediakan brand lokal dengan layanan yang mendukung perniagaan secara komprehensif dan jaringan reseller. Dilengkapi dengan berbagai pelatihan untuk mendukung kesuksesan semua reseller terlepas dari gender, latar belakang pendidikan, lokasi geografis, atau tingkat pendapatan mereka.
Didirikan di bulan November 2018, Evermos telah membangun jaringan connected commerce berbasis reseller terbesar di Indonesia dengan lebih dari 165,000 penjual aktif di seluruh Indonesia dan 1,600 mitra UMKM.
Hingga saat ini Evermos telah mendapatkan berbagai penghargaan industri seperti penghargaan Forbes Asia 100 to Watch di kawasan Asia Pasifik, penghargaan UN Women 2022 Indonesian Women Empowerment Principles (WEPs) dan menjadi anggota jaringan global Endeavor Entrepreneur. Evermos juga merupakan anggota World Economic Forum’s Global Innovators Community, sebuah grup khusus undangan dari perusahaan start-up dan peningkatan skala paling menjanjikan di dunia yang berada di garis depan inovasi teknologi dan model bisnis etis.
Ratusan Mahasiswa UMRI Hadir, Ini Pesan Prof. Amien Rais dalam Kuliah Umum
“Muhammadiyah memang dari masa ke masa tidak pernah berhenti menyampaikan amar makruf nahi mungkar, namun saya melihat Muhammadiyah hanya amar makruf, nahi mungkar sudah banyak tertinggal,” sebut Amien.
Pekanbaru – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengunjungi Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Jumat, 6 Oktober 2023. Amien Rais hadir didampingi Ketua Umum Partai Ummat Rido Rahmadi yang juga menantunya sendiri.
Kedatangan Amien Rais ke Umri memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa dengan tema “Wirid Bulanan Universitas Muhammadiyah bersama Prof Amien Rais, Ketua PP Muhammadiyah Periode 1995-2000.”
Rektor Umri, Saidul Amin, mengucapkan terima kasih kepada Amien Rais yang juga merupakan pendiri pengurus Muhammadiyah periode 1995-2000.
Sebelumnya menyampaikan kuliah umum, Rektor Umri, Saidul Amin lebih dulu menyampaikan sambutan di Ruang Rektorat lantai 3. “Kedua kaki beliau selalu selalu kokoh dan sama kuatnya membawa pemikiran-pemikiran mencerdaskan anak bangsa,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah, Hendri Sayuti, juga mengucapkan selamat datang kepada Amien Rais. “Bapak Amien Rais merupakan pelopor masa depan bangsa. Sepak terjangnya sudah kita ketahui dan mari kita sambut beliau dihadapan kita bersama,” tutup Sayuti.
Dalam kesempatan itu, Amien Rais menyebut Muhammadiyah sebagai organisasi Islam paling tua dan terbesar di muka bumi. Menurutnya, Muhammadiyah tidak tergiur dengan uang yang menjadikan organisasi ini suatu kesatuan yang utuh.
” Kepada mahasiswa, marilah Berpikir Kritis. Dengan Perkembangan Teknologi saat ini, jangan ada lagi yang Gaptek, mesti mengikuti perkembangan Zaman, “
Amien Rais.
Amien menjelaskan, kalau Islam sudah lama dijajah, baik dari segi ekonomi, serta berbagai macam kegiatan. “Muhammadiyah memang dari masa ke masa tidak pernah berhenti menyampaikan amar makruf nahi mungkar, namun saya melihat Muhammadiyah hanya amar makruf, nahi mungkar sudah banyak tertinggal,” sebut Amien.
Ia mengingatkan kepada mahasiswa Umri untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi, meski hanya melalui handphone. “Handphone ada kan semua, nah cari informasi yang baik jangan yang hoax atau tidak benar,” tutupnya.
Di akhir kegiatan, Ketua Umum Partai Ummat, Rido Rahmadi, mengaku senang bisa kembali ke kampus. Sampai 2021 Sampai 2021, ia masih aktif mengajar meski dalam waktu singkat harus menyambung apa yang disampaikan Amien Rais.
“Kemajuan teknologi sedemikian cepat dan kita gunakan manfaatnya, tapi ada sisi yang belum kita antisipasi sepenuhnya baik yang akan terjadi maupun yang terjadi sebelum baik 10 tahun ke depan,” katanya.
“Hal inilah yang harus dipelajari mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Riau. Semoga ada manfaatnya buat kita semua,” tutupnya.
Rido merupakan menantu Amien Rais ini ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Ummat, sementara Amien sendiri menjadi Ketua Majelis Syuro. Selain sebagai politikus, Rido juga merupakan seorang akademisi.
Rido merupakan suami dari Tasniem Fauzia Rais, putri ke-4 Amien Rais. Ia merupakan ahli teknologi yang mendapatkan gelar PhD-nya dari Radboud University, Belanda. Ridho Rahmadi disebut mendapatkan dua gelar master dalam bidang artificial intelligence (kecerdasan buatan) dari Czech Technical University di Praha, Republik Ceko dan Johannes Kepler University di Austria.
Setelah menyelesaikan PhD-nya di Belanda, Rido sempat menjadi peneliti tamu di Carnegie Mellon University, AS. Ia sempat aktif mengajar di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta sebelum bergabung dengan Partai Ummat.
Mantan Wakil Ketua Partai Ummat Agung Mozin pernah menyatakan ditunjuknya ahli teknologi informasi Ridho Rahmadi adalah keputusan Majelis Syuro yang sangat tepat. Pasalnya, partai politik sekarang memerlukan kepakaran dalam bidang ini untuk bisa bersaing dengan partai lain.
Soal Rotasi, Mutasi dan Promosi 937 Pejabat Kemenkeu, Ini Kata Sri Mulyani
“ Saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, jangan pernah merasa khawatir, takut atau dalam hal ini tidak siap dengan perubahan, karena perubahan akan selalu bersama kita.”
Jakarta, (18/9/23) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk selalu mampu beradaptasi terhadap perubahan, dan tidak berhenti belajar untuk menghadapi perubahan tersebut. Hal ini disampaikannya saat melantik 937 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan.
“Saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, jangan pernah merasa khawatir, takut atau dalam hal ini tidak siap dengan perubahan, karena perubahan akan selalu bersama kita. Oleh karena itu, institusi Kementerian Keuangan harus makin memiliki jajaran yang mampu melihat seluruh perubahan sebagai sebuah tantangan, sekaligus kesempatan.
Artinya jajaran Kementerian Keuangan tidak boleh berhenti belajar dan beradaptasi,” tegasnya saat memberikan arahan dalam Acara Pelantikan di Aula Dhanapala, Jakarta.
“ Saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, jangan pernah merasa khawatir, takut atau dalam hal ini tidak siap dengan perubahan, karena perubahan akan selalu bersama kita.”
Menkeu Sri Mulyani
Secara rinci, Menkeu melantik 1 pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), 2 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), 356 Pejabat Administrator (Eselon III), 382 Pejabat Fungsional Ahli Madya pada Direktorat Jenderal Pajak, 194 Pejabat Pengawas (Eselon IV), dan 2 pejabat pada unit organisasi non-eselon di lingkungan Kementerian Keuangan.
Pelantikan yang terjadi hari ini sebesar 39% merupakan mutasi dan promosi antar unit Eselon 1. Penugasan ini diharapkan dapat dilihat sebagai satu kesatuan Kementerian Keuangan. Sebagai organisasi yang besar serta kompleksitas dari tanggung jawab yang harus diembannya, maka mutasi, rotasi maupun promosi yang terjadi adalah bagian dari kebutuhan organisasi.
“ Tidak mungkin ada, hanya ada di satu unit dan kemudian bisa menjadi jawaban yang ampuh bagi organisasi kita, di dalam menjawab tantangan tantangan pembangunan. Mutasi, rotasi, promosi adalah bagian dari pembelajaran. Mutasi, promosi, dan rotasi juga merupakan bagian bagi kita untuk memiliki empati terhadap fungsi-fungsi yang lain. Tidak ada unit di dalam Kementerian Keuangan yang bisa berdiri dan mengklaim dirinya secara eksklusif,” jelas Menkeu.
“ Tidak mungkin ada, hanya ada di satu unit dan kemudian bisa menjadi jawaban yang ampuh bagi organisasi kita, di dalam menjawab tantangan tantangan pembangunan. “
Menkeu Sri Mulyani
Selama 3 tahun situasi pandemi, keuangan negara merupakan instrumen utama untuk menjaga rakyat, mengembalikan dan memulihkan ekonomi. Pemulihan ekonomi menjadi sangat sulit, dengan adanya kompleksitas geopolitik.
Banyak perubahan yang terjadi begitu cepat, termasuk di Kementerian Keuangan yang banyak mempersiapkan diri khususnya di bidang teknologi. Insan di Kementerian Keuangan harus dapat menjadi penyokong organisasi Kementerian Keuangan yang adaptif terhadap perubahan, dan selalu berinovasi mengikuti perkembangan tantangan zaman dan dipercaya oleh masyarakat.
Para pegawai Kementerian Keuangan juga memiliki tugas tanggung jawab yang luar biasa penting untuk mengelola keuangan negara, sebagai instrumen untuk mencapai cita-cita negara. Oleh karena itu, kebersamaan dan kesatuan adalah keharusan dan kebutuhan. Namun, hal tersebut tidak bisa terjadi dengan sendirinya.
“Kebersamaan dan kesatuan Kementerian Keuangan hanya bisa terjadi, apabila orang-orang yang berdiri di depan saya ini adalah mereka yang mampu untuk memahami, bahwa organisasi kita saling membutuhkan masing-masing unit.
Oleh karena itu, kita saling harus makin mendukung satu sama lain, menghormati perbedaan fungsi, tanpa melecehkan, merasa dirinya jumawa,” tambah Menkeu.
.
Source : Deni Surjantoro Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan