Connect with us

Business

27.631 Unit Bank Sampah Indonesia, Rata – Rata Ber Omzet Rp 2,8 Miliar / Bulan

Untuk Penerapan Ekonomi Sirkular, produsen dapat bekerja sama dengan Bank Sampah, TPS3R dan industri daur ulang

Published

on

Para komunitas mengikuti keseruan berkunjung dan experience secara langsung menjadi nasabah Bank Sampah bersama Maya Tamimi, Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation dan Sri Endarwati, Direktur Bank Sampah Induk GESIT.

Membumi.com

Jakarta (4/3/24) – Dalam semangat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, Unilever Indonesia mengajak komunitas ibu dan generasi muda untuk mendukung peranan Bank Sampah sebagai mata rantai penting dalam sistem pengelolaan sampah yang lebih produktif dan berkelanjutan, sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular.

Hari ini digelar diskusi yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, dilanjutkan dengan kunjungan ke salah satu Bank Sampah binaan Unilever Indonesia, yaitu Bank Sampah Induk GESIT Menteng Atas, untuk memperkenalkan sistem isi ulang “ Unilever Refill Program atau U-Refill ” yang semakin memperkuat kontribusi Bank Sampah dalam menyebarluaskan perilaku bijak sampah di tengah masyarakat luas.

Secara global, jumlah sampah plastik yang mencemari ekosistem laut diprediksi meningkat hampir tiga kali lipat pada 2040 apabila tidak ada upaya pencegahan. Kondisi ini pun terjadi di Indonesia yang menghasilkan 12,87 juta ton sampah plastik selama 2023 – 408.885 ton di antaranya berakhir di lautan setiap tahun.

Untuk itu, di peringatan HPSN 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI mengangkat tema “ Atasi Sampah Plastik Dengan Cara yang Produktif ”, berfokus pada upaya kolaboratif yang harus dilakukan semua pihak dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah plastik yang lebih produktif dan berkelanjutan.

Vinda Damayanti Ansjar, S.Si., M.Sc., Direktur Pengurangan Sampah KLHK RI menjelaskan, “ Keseriusan Pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah plastik tercermin dari keterlibatan aktif KLHK dalam negosiasi penyusunan International Legally Binding Instrument on Plastic Pollution, instrumen internasional yang memiliki ketentuan mengikat untuk menganggulangi permasalahan polusi plastik. “

Baca : Cara Memaksimalkan Peran Bank Sampah

Namun Indonesia telah memiliki kebijakan untuk mengatasi permasalahan sampah plastik, yang salah satunya adalah mewajibkan produsen untuk menyusun langkah-langkah untuk mengurangi sampah plastik yang berasal dari produk dan kemasan produk serta wadahnya melalui PermenLHK Nomor 75 Tahun 2019, yang salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meredesain produk, kemasan produk serta wadahnya dan juga menerapkan Extended Producer Responsibility (EPR).

Dengan EPR ini produsen mengambil kembali plastik pasca konsumsi untuk didaur ulang kembali menjadi produk kembali atau produk lain sehingga sistem ekonomi sirkular dapat berjalan. Untuk penerapan ekonomi sirkular, produsen dapat bekerja sama dengan Bank Sampah, TPS3R, industri daur ulang, sehingga dari pengelolaan sampah plastik ini dapat menghasilkan nilai ekonomi yang menjanjikan.

Kami telah menetapkan berbagai target yang ditindaklanjuti dengan aksi nyata, termasuk menggalakkan aktor-aktor penerapan ekonomi sirkular yang terbukti mampu memberikan dampak positif bagi ekonomi, sosial maupun lingkungan, seperti saat ini banyak bermunculan komunitas anak-anak muda dalam sociopreneur dan juga start up. Terkait tema HPSN 2024, kami percaya salah satu upaya agar sistem ekonomi sirkular yang efektif adalah melalui Bank Sampah.”

Buktinya, keberadaan 27.631 unit Bank Sampah di seluruh Indonesia telah membawa pengaruh signifikan di sejumlah sektor, antara lain (1) Ekonomi : Dengan total omzet Bank Sampah mencapai rata-rata Rp2,8 miliar per bulan ; (2) Sosial: Mampu menyerap tenaga kerja hingga ratusan ribu orang; dan (3) Lingkungan: Berhasil mengumpulkan sampah mencapai 136.860,20 ton, dengan jumlah sampah yang dimanfaatkan dan didaur ulang sebesar 5.227,73 ton.

Terkait sampah plastik, Bank Sampah juga menjadi wadah yang efektif untuk mengurangi beban limbah plastik yang tercecer di TPA maupun lingkungan, meningkatkan daur ulang plastik, dan memberinya nilai ekonomi sesuai pedoman 3R (reuse, reduce dan recycle).  

Kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mendorong kiprah Bank Sampah terus dibutuhkan, termasuk dari pihak produsen. Sejalan dengan komitmen jangka panjang untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan, Unilever Indonesia terus mendorong potensi Bank Sampah sebagai mitra inti dalam upaya berkelanjutan menangani permasalahan sampah plastik.

Baca : Pengelolaan Sampah di Indonesia Masih Buruk, Perlu Kolaborasi dan Revolusi

Maya Tamimi, Head of Division Environment & Sustainability Unilever Indonesia Foundation menerangkan, “ Sejak 2008, kami telah membina 4.000 Bank Sampah di 50 kabupaten/kota yang tersebar di 11 provinsi. Kemitraan ini telah membawa banyak kemajuan bagi masyarakat dan lingkungan. Dari segi ekonomi, penjualan sampah plastik yang dilakukan mitra pengumpulan sampah plastik telah ikut membantu perekonomian dan kesejahteraan mereka.

Di sisi sosial, kegiatan pengumpulan sampah turut mendorong partisipasi masyarakat, mendukung keguyuban komunitas, bahkan mengembangkan sosok kepemimpinan perempuan di berbagai titik Bank Sampah. Sementara pada aspek lingkungan, selama 2022 jumlah pengumpulan sampah anorganik termasuk plastik – dari Bank Sampah binaan dan jaringannya telah mencapai lebih dari 28.633 ton.

Berkah dari Bank Sampah turut dirasakan oleh Sri Endarwati, Direktur Bank Sampah Induk GESIT, salah satu Bank Sampah binaan Unilever Indonesia. Di sela-sela acara Endar menyampaikan, “Sampah mengubah hidup saya dan teman-teman pengurus karena ‘keuntungan’ yang didapatkan sangat banyak. Kami bisa beramal, menjaga lingkungan, mempererat hubungan antar komunitas, hingga memperluas koneksi.

Alhamdulillah, Bank Sampah Induk GESIT saat ini memiliki 250 Bank Sampah anggota, dan setiap harinya menerima berbagai macam jenis sampah dari 10 Kecamatan di wilayah Jakarta Selatan. Jenis sampah yang paling banyak kami kumpulkan adalah sampah plastik, yang per bulannya bisa berkisar mencapai 8 ton atau jika dikonversikan kurang lebih senilai Rp270 juta.”

Di kunjungan hari ini, Unilever Indonesia juga menyosisalisikan “U-Refill”, sistem isi ulang yang hadir di Bank Sampah binaannya. Sistem ini adalah contoh penerapan ekonomi sirkular yang mengedepankan pentingnya perilaku bijak sampah, yaitu penggunaan kembali dan daur ulang, serta pengurangan penggunaan plastik.

Di 817 titik gerai yang berpartisipasi, termasuk di Bank Sampah, konsumen dapat membeli produk Rinso, Sunlight dan Wipol tanpa kemasan. Mereka cukup membawa kemasan bekas atau kosong untuk diisi ulang, dan membeli produk dengan harga yang lebih ekonomis.

Selama setahun beroperasi, U-Refill telah mengurangi penggunaan plastik sebanyak kurang lebih 6 ton dari lebih dari 91.000 liter produk yang terjual menjangkau kurang lebih 6.000 pelanggan.

Baca : Tata Kelola Sampah & PR Besar Calon Presiden Indonesia

Selain itu, 30.000 masyarakat telah terpapar dengan informasi tentang isi ulang, dan berpotensi untuk berpartisipasi di masa depan.

“Unilever Indonesia berharap acara diskusi dan kunjungan hari ini akan mampu menginspirasi dan mengajak lebih banyak masyarakat mendukung dan bergabung menjadi nasabah Bank Sampah serta mulai mencoba belajar berbelanja produk tanpa kemasan, sehingga bersama-sama kita bisa mewujudkan sistem pengelolaan sampah plastik yang lebih produktif dan berkelanjutan,” tutup Maya.

Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk

Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2.5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4,000 karyawan dan delapan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp 38,6 trilliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp 25,1 triliun dan Rp 13,5 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp 4,8 triliun.   

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit).

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggung jawab, hal ini termasuk:
•    Meningkatkan kesehatan planet
•    Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta
•    Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Source : pressrelease.id

.

.

.

Business

Cara HR Meningkatkan Produktivitas dan Peluang Baru dengan AI

Menciptakan peluang baru, mengurangi bias dan memastikan tempat kerja yang inklusif dan transparan

Published

on

By

Kecerdasan Buatan (AI) Ilustration Image / Pixabay

Membumi.com

Jakarta – Kecerdasan Buatan (AI) tengah mendorong transformasi dalam operasional dan strategi bisnis perusahaan, termasuk pada departemen  Sumber Daya Manusia atau Human Resources (HR). Organisasi yang inovatif menyadari potensi besar AI dalam memperbaiki model bisnis, dinamika proses kerja, serta pengalaman pelanggan dan karyawan.

Pada mulanya, departemen HR bersifat administratif dan berfokus pada pencatatan dan tugas-tugas klerikal seperti mengelola file tenaga kerja, mengatur gaji karyawan, serta memastikan bahwa perusahaan telah mengimplementasi peraturan ketenagakerjaan. Meskipun departemen HR berperan penting dalam mengelola operasional para tenaga kerja, kontribusi strategisnya terhadap pertumbuhan bisnis dan inovasi sering kali terlupakan.

Teknologi telah mendorong efisiensi dan memungkinkan departemen HR untuk melakukan tugas-tugas yang ada lebih cepat dan hemat biaya lewat kontribusi yang lebih strategis, seperti mempercepat proses perekrutan dengan mencocokkan keterampilan karyawan dengan jabatan, memprediksi kesuksesan masa depan, dan memperkirakan waktu untuk mengisi lowongan pekerjaan.

Kemampuan ini bisa mengubah departemen HR dari fungsi administratif menjadi mitra strategis yang dapat mengatasi berbagai tantangan bisnis, seperti yang IBM rasakan ketika menjadi “Client Zero.”

“Kecerdasan Buatan (AI) bukan hanya sekedar tentang otomatisasi pekerjaan, namun juga untuk meningkatkan kemampuan manusia dan mendorong fungsi strategis perusahaan. Di IBM, kami berkomitmen untuk membantu perusahaan menyusun ulang peran departemen HR dengan cara mengintegrasikan AI untuk meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, dan mendukung pertumbuhan karier para karyawan.

Pengalaman kami sendiri menunjukkan bahwa AI dapat membantu departemen HR menjadi mitra strategis yang handal, meningkatkan produktivitas dan menghemat biaya secara signifikan. IBM akan terus memanfaatkan AI secara bertanggung jawab untuk menciptakan peluang baru, mengurangi bias, dan memastikan tempat kerja yang inklusif dan transparan di mana teknologi dan talenta manusia dapat berkembang bersamaan.” kata Roy Kosasih, Presiden Direktur, IBM Indonesia.

Dengan menjadi “Client Zero,” IBM berhasil merealisasi potensi transformasi AI dalam HR. Integrasi AI generatif dan otomatisasi telah berhasil memangkas biaya operasional HR hingga 40% dan menangani 94% permintaan karyawan melalui asisten digital perusahaan AskHR. Secara keseluruhan, investasi IBM pada AI telah menghasilkan peningkatan produktivitas senilai USD 1,6 miliar

Peran inovatif Kecerdasan Buatan (AI) dalam departemen HR dapat memberikan perubahan positif seperti:

Menciptakan Fungsi Penting dalam HR

AI dapat menciptakan fungsi penting dalam departemen HR, seperti contohnya, “Talent Scientist” yang bisa menggabungkan peran sourcing, psikologi industri-organisasi, dan AI dalam menganalisis data, mengidentifikasi kandidat terbaik, dan memprediksi keberhasilan.

Peran ini merupakan gabungan dari the science of data dengan proses tradisional dari departemen HR untuk mencapai hasil perekrutan yang dapat diprediksi. Selain itu, ada juga “Talent Influencers,” yang berperan mengembangkan sektor digital dan platform media sosial untuk menarik kandidat terbaik. Para perekrut ini memiliki reputasi yang kuat dan keahlian di bidang mereka, sehingga sangat efektif dalam menarik kandidat.

Menurut Studi Global tahunan yang dilakukan terhadap 3.000 CEO di lebih dari 30 negara dan 26 industri, di wilayah ASEAN, 47% CEO yang disurvei mengatakan bahwa mereka sedang dalam tahap mengadopsi peran AI generatif yang belum ada tahun lalu

Mengoptimalkan Waktu Profesional HR

Dengan mengotomatisasi tugas-tugas repetitif seperti menjawab pertanyaan-pertanyaan rutin, chatbot AI menjadikan tenaga HR lebih efisien dan efektif dalam memberikan dukungan kepada karyawan. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memungkinkan HR untuk mengambil peran yang lebih strategis dalam pengembangan organisasi, serta membuka peluang karier baru di bidang pengembangan AI.

Menjamin Tidak ada Bias

AI dapat memastikan adanya pengurangan bias jika proses implementasi dan desainnya dilakukan secara benar. Sebagai contoh, aplikasi AI dalam bidang rekrutmen kandidat berpotensi dapat mengubah pola pikir kandidat terkait dengan cara merekomendasikan peran-peran dasar tanpa menyentuh faktor demografi seperti gender dan etnis.

Membangun Aplikasi Kecerdasan Buatan yang efektif dan tanpa bias memerlukan kolaborasi antara ahli konten dan tim machine learning. Keberagaman dalam pola pikir merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa solusi AI dapat terhindar dari potensi bias.

Seiring dengan sistem AI yang semakin terintegrasi dalam operasional sehari-hari, tata kelola yang proaktif merupakan faktor yang sangat penting untuk memastikan pengambilan keputusan yang beretika, bertanggung jawab, transparan, dan rasional.

AI dapat mentransformasi departemen HR dengan memberikan peluang baru meskipun juga akan membawa tantangan yang besar. Untuk organisasi bisnis, kunci pemanfaatan AI merupakan mengimbangi kekuatan dan potensi pengawasan yang diperlukan agar proses eksekusi dapat dipercaya.

Kombinasi dari AI dan pemahaman strategis dapat membuka peluang bisnis baru serta meningkatkan kontribusi departemen HR dalam sebuah keunggulan kompetitif sebuah organisasi.

Tentang IBM

IBM adalah penyedia terkemuka solusi hybrid cloud global dan kecerdasan buatan (AI), serta keahlian konsultasi. Kami membantu klien di lebih dari 175 negara untuk memanfaatkan insight dari data mereka, menyederhanakan proses bisnis, mengurangi biaya, dan memperoleh keunggulan kompetitif di industri mereka.

Ribuan pemerintah dan entitas korporat di bidang infrastruktur penting seperti layanan keuangan, telekomunikasi, dan perawatan kesehatan bergantung pada platform cloud hibrid IBM dan Red Hat OpenShift untuk melakukan transformasi digital mereka dengan cepat, efisien, dan aman.

Inovasi terobosan IBM dalam AI, quantum computing, solusi cloud yang spesifik untuk industri, dan konsultasi memberikan opsi yang terbuka dan fleksibel bagi klien kami. Semua ini didukung oleh komitmen IBM yang jangka panjang terhadap kepercayaan, transparansi, tanggung jawab, inklusivitas, dan pelayanan.

Source : pressrelease.id

.

Continue Reading

Business

Future Minerals Forum 2025 Akan Fokus pada ” Delivering Impact ”

King Abdulaziz International Conference Center – Riyadh, 14 hingga 16 Januari 2025

Published

on

By

Dok. Logo FMF 2025

Membumi.com

Riyadh (27/08/24) – Di bawah naungan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Arab Saudi akan menjadi tuan rumah edisi keempat dari platform terkemuka dunia tentang mineral, Future Minerals Forum (FMF), dari 14 hingga 16 Januari 2025, di King Abdulaziz International Conference Center di Riyadh.

FMF, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian dan Sumber Daya Mineral, merupakan platform unik yang dipimpin pemerintah dan konferensi multi-pemangku kepentingan yang inklusif tempat para pembuat keputusan utama dunia berkumpul untuk mendorong tindakan atas tantangan berat, di mana mineral ditempatkan di puncak agenda global sebagai kunci pembangunan, kemakmuran global, dan transisi energi.

Sejak 2022, FMF telah berfokus pada pembinaan kolaborasi di antara negara-negara penghasil mineral, mempromosikan inisiatif keberlanjutan untuk membangun kepercayaan, dan menciptakan rantai pasokan mineral penting yang tangguh yang dibutuhkan dunia. Berangkat dari keberhasilan ini, FMF 2025 akan berfokus pada “Delivering Impact” sebagai tema edisi keempat ini.

Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Bandar Alkhorayef mengatakan,  ” FMF tahun depan difokuskan pada penciptaan dan penggerakan peluang investasi di sektor pertambangan dan mineral. “

Baca : Arab Saudi Akan Tambah 8.000 Km Lintasan Baru Kereta Api

Ia mengatakan bahwa FMF telah menjadi forum global terkemuka bagi semua pemangku kepentingan di sektor mineral, mulai dari pemerintah hingga perusahaan pertambangan, lembaga keuangan, perusahaan jasa, pusat penelitian, dan lembaga akademis.

Lebih lanjut ia menunjukkan bahwa konferensi ini menyediakan platform untuk membahas tantangan yang dihadapi sektor pertambangan dan mineral, dengan peluang untuk mengajukan solusi konkret di tingkat regional dan internasional dalam mengatasi tantangan.

“Meja Bundar Menteri yang akan datang akan melibatkan partisipasi dari 100 negara. Kolaborasi yang luas ini akan mencakup kelompok kerja yang terdiri dari Badan Pemerintah dan 40 Organisasi, termasuk organisasi internasional, LSM, dan Asosiasi Perdagangan. ” 

” Kelompok-kelompok ini akan berkolaborasi untuk mengimplementasikan inisiatif dan strategi yang ditetapkan selama MRT terakhir, mendorong tujuan bersama pembangunan berkelanjutan dan inovasi di sektor mineral global,” sebut menteri menambahkan.

FMF akan dimulai pada 14 Januari 2025, dengan Pertemuan Meja Bundar Menteri yang dipimpin Pemerintah, yang akan diikuti oleh Konferensi dan Pameran (15-16 Januari), dimana para peserta akan belajar dari para ahli yang akan berbicara tentang topik-topik penting.

Program tahun ini akan berfokus pada suara-suara baru tentang mineral-mineral penting, menyoroti perspektif hilir dan perspektif regional baru, termasuk Wilayah Super yang mencakup Afrika, Asia Barat dan Tengah, dan Amerika Latin, memberikan kemitraan investasi di negara-negara pemasok yang akan mencakup seluruh rantai nilai mineral, kontribusi mineral bagi masyarakat, teknologi hijau dan revolusi AI; dan pameran negara dan proyek.

Baca : Di Forum Internasional, RI Beberkan Jurus Tekan Emisi Karbon

Sementara itu agenda FMF 2025 sedang dipersiapkan dengan sangat baik, beberapa tokoh terkemuka di sektor pertambangan, mineral, dan industri telah dikonfirmasi untuk berbicara di forum tersebut.

Diantaranya, Tom Palmer, CEO Newmont Corporation, perusahaan pertambangan emas terbesar di dunia, Jonathan Price, presiden dan CEO Teck Resources, salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Kanada, Dominic Barton, Ketua Rio Tinto, salah satu perusahaan pertambangan terbesar di dunia.

Selain itu ada juga Mark Cutifani, Ketua Vale Base Metals, Robert Friedland, pendiri dan Co-CEO Ivanhoe Mines, Bob Wilt, CEO Maaden, Jeremy Weir, Ketua dan CEO Trafigura, Duncan Wanblad, CEO Anglo American, dan Rohitesh Dhawan, CEO International Council on Mining and Metals, dan tokoh-tokoh terkemuka lainnya.

Sejak didirikan pada tahun 2022, FMF telah memetakan banyak inisiatif progresif, seperti menjadi corong bagi Super Region dan negara-negara pemasok lainnya.

Pada tahun 2023, para peserta Pertemuan Tingkat Menteri sepakat untuk berkolaborasi dalam empat inisiatif yaitu : pengembangan kerangka mineral penting regional untuk mempromosikan kolaborasi global dan memaksimalkan penciptaan nilai di negara-negara pemasok.

Baca : FMF 2024 : Mineral innovation acceleration park announced at ministerial roundtable

Kemudian penciptaan pusat logam hijau di Super Region yang dimungkinkan oleh teknologi baru dan didukung oleh energi terbarukan. Kemudian pengembangan kerangka kerja yang menetapkan ekspektasi regional kita untuk produksi mineral yang bertanggung jawab berdasarkan transparansi rantai pasokan, serta penciptaan pusat keunggulan di Super Region yang mencakup Afrika, Asia Barat, dan Asia Tengah sebagai pilar dasar untuk pengembangan kapasitas di seluruh rantai nilai mineral.

FMF edisi ketiga mempertemukan lebih dari 14.000 peserta dari 133 negara, termasuk menteri, pejabat senior pemerintah, pemimpin organisasi internasional, dan eksekutif tingkat C dari perusahaan pertambangan dan mineral global. Forum tersebut juga menyaksikan penandatanganan 75 transaksi mineral senilai sekitar SAR75 miliar.

Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan kunjungi: https://www.futuremineralsforum.com/

Source : Saudi Press Agency

.

Continue Reading

Business

Bank Muamalat dan Baitulmaal Muamalat Gelar Program Hapus Tato Gratis

Sudah dilaksanakan sejak 2020 dan terus meningkatkan kuota penerima manfaatnya setiap tahunnya.

Published

on

By

Dok. Bank Muamalat Indonesia

Membumi.com

Depok – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) menyelenggarakan program Hapus Tato gratis yang ditujukan bagi para dhuafa atau masyarakat yang membutuhkan.

Acara ini dilaksanakan pada Jumat, (23/8) di DnA Clinic, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 20 orang. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan pada Selasa, (20/8) yang diikuti oleh 10 orang, sehingga total penerima manfaat pada aksi sosial kali ini menjadi 30 orang.

Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan, program ini merupakan bagian dari upaya Bank Muamalat dan BMM untuk memberikan layanan kesehatan sekaligus mendukung mereka yang sedang berproses dalam kehidupan spiritual yang lebih baik. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu bangsa menjadi lebih tangguh di masa depan karena mengarahkan generasi muda ke jalan yang positif.

“Program Hapus Tato ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin menghapus tato sebagai bagian dari proses hijrah atau perubahan hidup menuju jalan yang lebih baik. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi mereka yang ingin berubah dan menjalani kehidupan yang lebih sesuai dengan ajaran Islam,” ujarnya.

Program Hapus Tato ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan terus meningkatkan kuota penerima manfaatnya setiap tahunnya. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mengikutinya.

Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi menjelaskan, program ini bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Forum Arimatea dan Berani Hijrah Bareng selaku mitra pelaksana yang memiliki teknologi laser untuk penghapusan tato serta membantu mengkoordinir peserta. Proses penghapusan tato tidak dipungut biaya dan dikhususkan untuk mereka yang memiliki keterbatasan finansial.

“Kami tidak memungut biaya dalam menjalankan program Hapus Tato ini sehingga memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari masyarakat yang ingin memperbaiki diri menjadi lebih baik,” katanya.

Lebih lanjut, kata Novi Wardi, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung mereka yang ingin memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada nilai-nilai agama.

Tentang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia, didirikan pada 1 November 1991 yang digagas oleh MUI, ICMI, serta beberapa pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia.

Sejak beroperasi pada 1 Mei 1992, perseroan terus berinovasi dengan menghasilkan program dan layanan unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama di Indonesia yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya, pada jutaan merchant di seluruh dunia.

Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat hidup berkah dengan menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan syariat.

Per tanggal 15 dan 16 November 2021 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group.

Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 82,66%. Selain BPKH, saham Bank Muamalat juga dimiliki oleh IsDB sebesar 2% dan pemegang saham lainnya dengan porsi sebesar 15,3%.

Source : pressrelease.id

.

Continue Reading

Trending