Connect with us

Headlines

Organisasi HAM Desak PBB Hentikan Kejahatan Penyiksaan Terhadap Tahanan Palestina

Terdapat 3200 Bukti Dokumentasi kasus penangkapan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, setelah 7 Oktober hingga pertengahan November

Published

on

Images : Qaddoura Fares (center) speaking at the press conference. (WAFA Images / Maha al-Sheikh)

Membumi.com

Ramallah (30/11/23) – Organisasi Hukum dan HAM hari ini meminta badan-badan internasional, organisasi, dan asosiasi pengacara segera mengambil tindakan dan intervensi untuk menghentikan kejahatan perang dan kemanusiaan yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel terhadap tahanan dan sandera Palestina di Israel.

Organisasi-organisasi tersebut menyerukan dalam konferensi pers yang diadakan di Ramallah di Dewan Hak Asasi Manusia untuk membentuk komite internasional guna menyelidiki pelecehan yang dilakukan pendudukan Israel terhadap para tahanan.

Mereka juga meminta Komite Internasional Palang Merah untuk secara jelas menyatakan posisinya mengenai kejahatan perang yang dilakukan terhadap para tahanan dan menekan otoritas pendudukan untuk menghormati perannya dan konvensi internasional terkait dengan tahanan.

Mereka juga meminta negara-negara pihak pada Konvensi Jenewa Keempat tahun 1949 untuk mengadakan konferensi darurat guna membahas cara-cara untuk memastikan bahwa mereka melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam konvensi tersebut dan menghormatinya mengenai jaminan dan hak-hak tahanan Palestina, dan meminta pertanggungjawaban mereka atas pelanggaran yang dilakukan mereka atau menghalangi pekerjaan mereka oleh otoritas pendudukan Israel.

Mereka juga menekankan perlunya organisasi hak asasi manusia dan asosiasi pengacara di dunia untuk memikul tanggung jawab hukum mereka untuk menghadapi pelanggaran dan praktik Israel terhadap para tahanan dan perlakuan sistematis mereka terhadap penyiksaan dengan mengaktifkan akuntabilitas, penuntutan, dan mengadili para pelaku kejahatan ini sebelumnya pengadilan nasional mereka.

Organisasi-organisasi tersebut meminta Pelapor Khusus PBB untuk Penyiksaan, Sub-komite Menentang Penyiksaan, dan Kelompok Kerja Penahanan Sewenang-wenang untuk mengambil tindakan segera untuk menghadapi pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan terhadap tahanan dan menggunakan semua mekanisme dan kekuatan yang ada untuk menghentikan pembunuhan yang disengaja dan penyiksaan terhadap para tahanan.

Ketua Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, Qaddoura Fares, mengatakan bahwa otoritas pendudukan telah meningkatkan kejahatan yang mereka lakukan terhadap tahanan, dengan menghentikan dan menangguhkan hak dan jaminan yang diberikan kepada mereka berdasarkan hukum internasional dan Konvensi Jenewa Keempat tahun 1949.

Dia menunjukkan bahwa kampanye penangkapan sistematis meningkat dan berdampak pada semua kelompok masyarakat, hingga melakukan teror.

Terdapat 3200 Bukti Dokumentasi kasus penangkapan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, setelah 7 Oktober hingga pertengahan November

Fares mengatakan, organisasi mereka mendokumentasikan 3.200 kasus penangkapan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, setelah 7 Oktober hingga pertengahan November, termasuk lebih dari 100 perempuan, dan 145 anak di bawah umur, sementara data akurat tidak tersedia mengenai tahanan dari Gaza karena pendudukan menolak memberikan informasi.

Komite Palang Merah Internasional dengan data yang jelas mengenai jumlah, identitas, tempat penahanan, dan status kesehatan mereka, selain mengeluarkan 1.464 perintah penahanan administratif terhadap warga Palestina sejak awal agresi terhadap Jalur Gaza.

Ia menyatakan, jumlah tahanan di penjara-penjara Israel hingga pertengahan November mencapai lebih dari 7.000 orang, termasuk sekitar 80 tahanan perempuan dan lebih dari 250 anak-anak, serta jumlah tahanan administratif hingga saat ini mencapai 2.200 orang, sedangkan jumlah tahanan asal Gaza mencapai 105.

Jumlah tahanan di penjara-penjara Israel hingga pertengahan November mencapai lebih dari 7.000 orang, termasuk sekitar 80 tahanan perempuan dan lebih dari 250 anak-anak,

Organisasi-organisasi tersebut mendokumentasikan peningkatan yang signifikan dalam tindakan pembalasan sistematis terhadap para tahanan, terutama setelah Komite Palang Merah Internasional berhenti mengunjungi tahanan Israel, dan keluarga serta pengacara tidak diizinkan mengunjungi para tahanan.

Administrasi penjara pendudukan mulai menerapkan tindakan pembalasan kolektif terhadap para tahanan, termasuk penggerebekan di sel mereka, menempatkan mereka dalam isolasi, mengubah kamar mereka menjadi sel setelah merampas semua harta benda mereka.

Mereka juga menyita semua peralatan listrik yang mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, dan unit represif melakukan serangan luas terhadap tahanan melalui pemukulan yang kejam, menggunakan tongkat dan pentungan yang menyebabkan puluhan orang terluka dan kemudian dengan sengaja meninggalkan mereka tanpa perawatan.

Langkah-langkah ini berdampak pada kebutuhan dasar hidup, seperti makanan, air, pengobatan, dan listrik diputus dari bagian tahanan, jumlah air dan jam tersedia bagi mereka dikurangi, dan pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya diberlakukan pada orang sakit para tahanan.

Mereka tidak memberikan pengobatan kepada mereka dan berhenti memindahkan para tahanan ke klinik dan rumah sakit penjara, menutup kantin sehingga para tahanan tidak dapat membeli makanan dari sana, menyita persediaan makanan yang tersisa pada para tahanan (seperti makanan kaleng), dan mengurangi porsi makan menjadi dua kali sehari.

Source : Palestinian News & Information Agency-WAFA

.

.

Figur

Pemangku Adat Kuansing Sampaikan Surat Terbuka untuk Prabowo

Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.

Published

on

By

Dok. Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing / Dt. Panglimo Dalam Suhardiman Amby

Membumi.com

Taluk Kuantan – Soal kisruh pergantian Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuantan Singingi, hari ini (20/11/24) dihalaman komplek Rumah Godang Kenegerian Taluk Kuantan Pemangku adat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyampaikan surat terbuka untuk Prabowo Subianto. 

Ada tiga poin yang menjadi penekanan para pemangku adat Kuansing tersebut.

Pertama, mereka mempertanyakan persoalan yang terjadi di Partai Gerindra Kuansing. Sebab, mereka mengaku ikut membesarkan Partai Gerindra di Kuansing.

“Kami merasa ikut membesarkan partai Gerindra, dari empat kursi menjadi sembilan kursi di DPRD Kuansing,” kata Datuk Sirajo yang mewakili Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing.

Baca : Dicopot sebagai Ketua Gerindra Kuansing karena Tidak Patuh? Ini Kata Muhammad Rahul

Kedua, LAN Kuansing mempertanyakan proses pergantian Ketua DPRD Kuansing yang baru seumur jagung.

“Tidak ada angin, tidak ada badai, tiba-tiba Gerindra melakukan pergantian Ketua DPRD,” kata Datuk Sirajo.

Poin ketiga yakni, mempertanyakan penyebab pergantian Ketua DPC Gerindra Kuansing Suhardiman Amby yang merupakan Bupati Kuansing dan juga Ketua Umum LAN Kuansing. 

“Kami mohon perhatian yang sesungguhnya dari Bapak Prabowo Subianto terhadap kondisi Gerindra Kuansing saat ini,” kata datuk Sirajo.

Baca : Suhardiman Amby Ikhlas Dipecat Gerindra, Daripada Berbuat Zalim

Surat terbuka untuk Ketua Gerindra Prabowo Subianto dilakukan para pemangku adat Kuansing yang tergabung dalam LAN. LAN merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.

“Mudah-mudahan, Pak Prabowo mendengar dan menjadi perhatian beliau terhadap persoalan Kuansing saat ini,” kata Datuk Sirajo.***

Source : Dt. Wery 

.

.

Continue Reading

Headlines

Pneumonia Ancaman Serius Bagi Anak-anak

Data WHO 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun

Published

on

By

Dok. Kemenkes RI / Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono

Membumi.com

Jakarta (18/11/24) – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pneumonia seringkali dicap sebagai pembunuh senyap karena menyerang paru-paru, melelahkan napas, dan bahkan menyebabkan kematian terutama pada anak.

“Pneumonia ini terus menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia. Kematian akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Ini berarti 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia, sebuah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” ucap Prof. Dante pada Puncak Hari Pneumonia Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11).

Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Pada balita, gejala yang paling dominan atau sering muncul adalah batuk, kesulitan bernapas, dan tanda pneumonia berat seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.

Penyebab yang paling berpengaruh lainnya adalah paparan asap rokok. Kepada orang tua yang masih merokok di rumahnya, Prof. Dante mengingatkan, rokoknya tidak hanya berbahaya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga bisa melemahkan kondisi paru-paru anaknya.

“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” ungkap Prof. Dante.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Yudhi Pramono, MARS mengatakan pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada balita di Indonesia.

Data WHO tahun 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau setara dengan 14% dari total kematian balita di seluruh dunia.

“Ini menunjukkan bahwa pneumonia ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak,” tutur dr. Yudhi.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2023, pneumonia menempati peringkat pertama sebagai penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi, yaitu Rp 8,7 triliun, diikuti oleh tuberculosis (TB), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker paru.

Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung tujuan SDGs, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua usia. Untuk itu, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian balita akibat pneumonia serta pengurangan insiden pneumonia pada balita hingga 70% secara nasional.

Prof. Dante menambahkan, Hari Pneumonia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 12 November, menjadi momentum penting untuk melindungi anak-anak dari pneumonia dan melawan pneumonia pada anak. Sebagai bagian dari transformasi kesehatan, khususnya pada layanan kesehatan primer, pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya pneumonia pada anak-anak melalui berbagai langkah.

Hal itu dilakukan dengan upaya pencegahan dengan vaksinasi dan menjaga lingkungan tetap sehat.

“Namun imunisasi hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya mengatasi pneumonia. Upaya lainnya adalah memenuhi kualitas gizi pada anak-anak supaya kekebalan tubuhnya meningkat, di antaranya dengan memberikan ASI eksklusif serta penyediaan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak,” ujar Prof. Dante.

Source : pressrelease.id

.

.

Continue Reading

Business

Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Mereda, Layanan Penerbangan Kembali Normal

Evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024

Published

on

By

Dok. Antara Foto / Aditya PP

Membumi.com

Flores (18/11/24) – Sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kembali beroperasi normal menyusul berkurangnya penyebaran abu vulkanik.

Hingga Senin (18/11), beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi, antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandar Udara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka. Sedangkan bandara yang masih belum beroperasi yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.

“Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, di Jakarta, Senin (18/11).

Di samping itu, kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terpantau aman. Hal ini terlihat dari kondisi gelombang, angin dan arus serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.

Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024, dengan jumlah penumpang 5.282 orang dan dilayani 132 kapal. “Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan,” imbuh Budi.

Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka – Kupang pada kurun 1 – 11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal. Lalu rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.

Source : pressrelease.id

.

.

Continue Reading

Trending