Connect with us

Headlines

Pansel Capim dan Dewas KPK Didesak Terbuka Soal Rekam Jejak Peserta

Proses seleksi menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama mengenai proses penapisan

Published

on

Dok Gedung KPK RI / Lentera Anak Negeri

Membumi.com

Jakarta (19/07/24) – Sebanyak 236 Calon Pimpinan KPK dan 146 Calon Dewan Pengawas KPK dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi oleh Panitia Seleksi (Pansel). Di antara banyaknya kandidat, masih terdapat calon yang pernah dan masih terafiliasi oleh partai politik, berstatus pejabat publik aktif, terjerat perkara hukum, hingga dugaan pemerasan.

Dari para calon yang lolos tahap awal ini, Pansel masih meloloskan calon-calon yang memiliki rekam jejak yang buruk seperti Inspektur Jenderal R.Z Panca Putra Simanjuntak, yang ikut terseret dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua.

Majalah Tempo mengungkap keterlibatannya dalam melobi para pejabat utama Polri demi memuluskan skenario yang dirancang oleh Ferdy Sambo. Selain, Panca, Pansel juga meloloskan Sesjampidsus Kejaksaan Agung, Andi Herman yang diduga terlibat pemerasan Rp 10 Miliar, meskipun dirinya membantah tuduhan tersebut.

Sejumlah figur lain pun masih berstatus pejabat publik aktif ataupun juga terafiliasi dengan partai politik. Cahyawan Nowo Putro saat ini masih berstatus sebagai pengurus Partai Bulan Bintang yang baru diangkat Juni 2024.

Ada pula Herbert Aritonang yang masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra, Grubert Ughude yang merupakan kader PDIP, dan Irjen Pol. Ike Edwin dari Partai Demokrat. Sementara, salah satu pejabat publik aktif yang juga lolos adalah Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

Di luar itu, informasi-informasi yang diterbitkan oleh Pansel tentang para calon pun cenderung terbatas, sehingga menyulitkan publik untuk mencari tahu rekam jejaknya.

Proses seleksi yang bermasalah ini menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama bagaimana proses penapisan/screening yang dilakukan oleh Pansel hingga meloloskan kandidat dengan rekam jejak yang kontroversial.

Selain itu, proses ini mendekatkan pada dugaan adanya konflik kepentingan, dimana bukan sekadar cikal bakal korupsi, melainkan bentuk nyata perilaku koruptif.

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mendesak Presiden Joko Widodo dan Panitia Seleksi untuk memastikan calon-calon yang lolos di setiap tahap seleksi adalah mereka yang memiliki integritas, keberpihakan pada agenda pemberantasan korupsi, serta bebas dari kepentingan pribadi dan politik.

Oleh karena itu, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mendesak Presiden Joko Widodo bersama Pansel untuk berpihak kepada agenda pemberantasan korupsi dengan:

1. Memastikan Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK tidak memiliki konflik kepentingan dengan kerja-kerja KPK, bukan anggota partai politik atau tidak terafiliasi dengan partai politik tertentu, dan tidak pernah melakukan atau membela kasus korupsi;

2. Memastikan Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK adalah orang yang berintegritas artinya tidak berpihak pada pelanggar hukum ataupun pernah tersandung persoalan etik;

3. Memastikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK terpilih memiliki sensitivitas terhadap terdegradasinya independensi KPK pasca revisi UU KPK 2019 dan penting menghadirkan sosok-sosok yang berani melawan arus pelemahan independensi tersebut;

4. Memastikan Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK adalah orang yang mampu mengembalikan fungsi trigger mechanism KPK dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi dan memprioritaskan pencegahan korupsi di sektor politik;

5. Mendorong Panitia Seleksi untuk membuka informasi rekam jejak para Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK secara komprehensif sehingga memperluas ruang feedback bagi masyarakat yang proaktif untuk memberikan masukan.

Hingga berita ini diterbitkan kami masih belum mendapatkan konfirmasi atas persoalan tersebut dari Pansel Capim dan Dewas KPK.

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi

Source : TI Indonesia

.

.

Figur

Pemangku Adat Kuansing Sampaikan Surat Terbuka untuk Prabowo

Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.

Published

on

By

Dok. Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing / Dt. Panglimo Dalam Suhardiman Amby

Membumi.com

Taluk Kuantan – Soal kisruh pergantian Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuantan Singingi, hari ini (20/11/24) dihalaman komplek Rumah Godang Kenegerian Taluk Kuantan Pemangku adat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyampaikan surat terbuka untuk Prabowo Subianto. 

Ada tiga poin yang menjadi penekanan para pemangku adat Kuansing tersebut.

Pertama, mereka mempertanyakan persoalan yang terjadi di Partai Gerindra Kuansing. Sebab, mereka mengaku ikut membesarkan Partai Gerindra di Kuansing.

“Kami merasa ikut membesarkan partai Gerindra, dari empat kursi menjadi sembilan kursi di DPRD Kuansing,” kata Datuk Sirajo yang mewakili Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing.

Baca : Dicopot sebagai Ketua Gerindra Kuansing karena Tidak Patuh? Ini Kata Muhammad Rahul

Kedua, LAN Kuansing mempertanyakan proses pergantian Ketua DPRD Kuansing yang baru seumur jagung.

“Tidak ada angin, tidak ada badai, tiba-tiba Gerindra melakukan pergantian Ketua DPRD,” kata Datuk Sirajo.

Poin ketiga yakni, mempertanyakan penyebab pergantian Ketua DPC Gerindra Kuansing Suhardiman Amby yang merupakan Bupati Kuansing dan juga Ketua Umum LAN Kuansing. 

“Kami mohon perhatian yang sesungguhnya dari Bapak Prabowo Subianto terhadap kondisi Gerindra Kuansing saat ini,” kata datuk Sirajo.

Baca : Suhardiman Amby Ikhlas Dipecat Gerindra, Daripada Berbuat Zalim

Surat terbuka untuk Ketua Gerindra Prabowo Subianto dilakukan para pemangku adat Kuansing yang tergabung dalam LAN. LAN merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.

“Mudah-mudahan, Pak Prabowo mendengar dan menjadi perhatian beliau terhadap persoalan Kuansing saat ini,” kata Datuk Sirajo.***

Source : Dt. Wery 

.

.

Continue Reading

Headlines

Pneumonia Ancaman Serius Bagi Anak-anak

Data WHO 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun

Published

on

By

Dok. Kemenkes RI / Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono

Membumi.com

Jakarta (18/11/24) – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pneumonia seringkali dicap sebagai pembunuh senyap karena menyerang paru-paru, melelahkan napas, dan bahkan menyebabkan kematian terutama pada anak.

“Pneumonia ini terus menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia. Kematian akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Ini berarti 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia, sebuah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” ucap Prof. Dante pada Puncak Hari Pneumonia Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11).

Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Pada balita, gejala yang paling dominan atau sering muncul adalah batuk, kesulitan bernapas, dan tanda pneumonia berat seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.

Penyebab yang paling berpengaruh lainnya adalah paparan asap rokok. Kepada orang tua yang masih merokok di rumahnya, Prof. Dante mengingatkan, rokoknya tidak hanya berbahaya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga bisa melemahkan kondisi paru-paru anaknya.

“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” ungkap Prof. Dante.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Yudhi Pramono, MARS mengatakan pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada balita di Indonesia.

Data WHO tahun 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau setara dengan 14% dari total kematian balita di seluruh dunia.

“Ini menunjukkan bahwa pneumonia ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak,” tutur dr. Yudhi.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2023, pneumonia menempati peringkat pertama sebagai penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi, yaitu Rp 8,7 triliun, diikuti oleh tuberculosis (TB), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker paru.

Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung tujuan SDGs, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua usia. Untuk itu, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian balita akibat pneumonia serta pengurangan insiden pneumonia pada balita hingga 70% secara nasional.

Prof. Dante menambahkan, Hari Pneumonia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 12 November, menjadi momentum penting untuk melindungi anak-anak dari pneumonia dan melawan pneumonia pada anak. Sebagai bagian dari transformasi kesehatan, khususnya pada layanan kesehatan primer, pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya pneumonia pada anak-anak melalui berbagai langkah.

Hal itu dilakukan dengan upaya pencegahan dengan vaksinasi dan menjaga lingkungan tetap sehat.

“Namun imunisasi hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya mengatasi pneumonia. Upaya lainnya adalah memenuhi kualitas gizi pada anak-anak supaya kekebalan tubuhnya meningkat, di antaranya dengan memberikan ASI eksklusif serta penyediaan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak,” ujar Prof. Dante.

Source : pressrelease.id

.

.

Continue Reading

Business

Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Mereda, Layanan Penerbangan Kembali Normal

Evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024

Published

on

By

Dok. Antara Foto / Aditya PP

Membumi.com

Flores (18/11/24) – Sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kembali beroperasi normal menyusul berkurangnya penyebaran abu vulkanik.

Hingga Senin (18/11), beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi, antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandar Udara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka. Sedangkan bandara yang masih belum beroperasi yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.

“Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, di Jakarta, Senin (18/11).

Di samping itu, kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terpantau aman. Hal ini terlihat dari kondisi gelombang, angin dan arus serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.

Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024, dengan jumlah penumpang 5.282 orang dan dilayani 132 kapal. “Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan,” imbuh Budi.

Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka – Kupang pada kurun 1 – 11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal. Lalu rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.

Source : pressrelease.id

.

.

Continue Reading

Trending