Pekanbaru – Bertempat dikomplek Lembaga Adat Melayu Riau, tepatnya pukul 09.05 Wib Acara peresmian Bilik Damai LAMR yang sudah direncanakan cukup lama, akhirnya hari ini (31/7/24) diresmikan bersamaan dengan hujan yang sudah lama dinantikan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri Akmal Abbas., SH., MH, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Rini Hartati, SH., MH, Aspidsus, Aspidum dan sejumlah jajaran Kejaksaan Tinggi Riau, Forkopimda Provinsi Riau dan Danlanal Dumai.
Tampak juga hadir Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf, Ketua Dewan Pimpinan Harian Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Ketua DPH LAMR Kota Pekanbaru Datu Seri Muspidauan dan pengurus Sentra Ekonomi Kreatif LAMR Datuk Muhammad Fadhli, Tameng Adat Melayu Riau dan sejumlah pengurus Lembaga Adat Melayu Riau.
Dalam sambutannya Ketua Umum MKA Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf mengatakan bahwa acara peresmian Bilik Damai ini merupakan rangkaian dari memperingati Hari Adhyaksa dan sejak awal LAMR sudah melaksanakan upaya perdamaian dari beberapa persoalan sudah kami selesaikan.
” Dengan bermodalkan Bilik Damai ini, tentulah menambah semangat kami, sebagaimana tunjuk ajar Melayu disebutkan :
Apa tanda Melayu pilihan, usaha mufakat ia dahulukan. Apa tanda Melayu beriman, isyarah tidak makan memakan.
Apa tanda Melayu beriman, berunding kita jangan tekan menekan. Dalam musyawarah pantang menyeman.
Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf
Dijelaskan Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf bahwa yang dimaksud ” menyeman, “ adalah pantang menyalah.
Dalam sambutannya Kepala Kejaksaan Tinggi Riau mengatakan bahwa hari ini kita bukan hanya menyaksikan acara peresmian, tapi juga merayakan, meneruskan budaya kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun temurun.
” Dimana nilai – nilai adat yang kita junjung tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam memelihara kedamaian dan ketentraman masyarakat ” sebut Datuk Seri Akmal Abbas, SH., MH.
Lebih lanjut Kajati Riau juga mengatakan bahwa bahwa kita berharap mampu mewujudkan kepastian hukum, keadilan, kedamaian hukum, kebenaran dalam bingkai kearifan lokal.
” Jadi sebagaimana disampaikan Datuk Seri Marjohan tadi, Bilik Damai ini akan berfungsi optimal, bukan hanya persoalan – persoalan yang menyangkut Pidana, tapi juga masalah – masalah keperdataan, masalah keluarga, masalah hubungan sosial kemasyarakatan yang bisa diselesaikan di Bilik Damai ini, ” sebutnya.
Diakhir sambutannya Kajati Riau juga mengatakan bahwa di Bilik Damai ini nantinya dapat dilakukan penyelesaian hukum secara berkeadilan, dan berharap kerjasama yang lebih erat lagi dalam melestarikan warisan kearifan lokal bersama Lembaga Adat Melayu Riau dengan Kejaksaan Tinggi Riau.
Taluk Kuantan – Soal kisruh pergantian Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuantan Singingi, hari ini (20/11/24) dihalaman komplek Rumah Godang Kenegerian Taluk Kuantan Pemangku adat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyampaikan surat terbuka untuk Prabowo Subianto.
Ada tiga poin yang menjadi penekanan para pemangku adat Kuansing tersebut.
Pertama, mereka mempertanyakan persoalan yang terjadi di Partai Gerindra Kuansing. Sebab, mereka mengaku ikut membesarkan Partai Gerindra di Kuansing.
“Kami merasa ikut membesarkan partai Gerindra, dari empat kursi menjadi sembilan kursi di DPRD Kuansing,” kata Datuk Sirajo yang mewakili Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing.
Kedua, LAN Kuansing mempertanyakan proses pergantian Ketua DPRD Kuansing yang baru seumur jagung.
“Tidak ada angin, tidak ada badai, tiba-tiba Gerindra melakukan pergantian Ketua DPRD,” kata Datuk Sirajo.
Poin ketiga yakni, mempertanyakan penyebab pergantian Ketua DPC Gerindra Kuansing Suhardiman Amby yang merupakan Bupati Kuansing dan juga Ketua Umum LAN Kuansing.
“Kami mohon perhatian yang sesungguhnya dari Bapak Prabowo Subianto terhadap kondisi Gerindra Kuansing saat ini,” kata datuk Sirajo.
Surat terbuka untuk Ketua Gerindra Prabowo Subianto dilakukan para pemangku adat Kuansing yang tergabung dalam LAN. LAN merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.
“Mudah-mudahan, Pak Prabowo mendengar dan menjadi perhatian beliau terhadap persoalan Kuansing saat ini,” kata Datuk Sirajo.***
Dok. Kemenkes RI / Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono
Membumi.com
Jakarta (18/11/24) – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pneumonia seringkali dicap sebagai pembunuh senyap karena menyerang paru-paru, melelahkan napas, dan bahkan menyebabkan kematian terutama pada anak.
“Pneumonia ini terus menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia. Kematian akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Ini berarti 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia, sebuah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” ucap Prof. Dante pada Puncak Hari Pneumonia Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11).
Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Pada balita, gejala yang paling dominan atau sering muncul adalah batuk, kesulitan bernapas, dan tanda pneumonia berat seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.
Penyebab yang paling berpengaruh lainnya adalah paparan asap rokok. Kepada orang tua yang masih merokok di rumahnya, Prof. Dante mengingatkan, rokoknya tidak hanya berbahaya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga bisa melemahkan kondisi paru-paru anaknya.
“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” ungkap Prof. Dante.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Yudhi Pramono, MARS mengatakan pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada balita di Indonesia.
Data WHO tahun 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau setara dengan 14% dari total kematian balita di seluruh dunia.
“Ini menunjukkan bahwa pneumonia ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak,” tutur dr. Yudhi.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2023, pneumonia menempati peringkat pertama sebagai penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi, yaitu Rp 8,7 triliun, diikuti oleh tuberculosis (TB), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker paru.
Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung tujuan SDGs, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua usia. Untuk itu, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian balita akibat pneumonia serta pengurangan insiden pneumonia pada balita hingga 70% secara nasional.
Prof. Dante menambahkan, Hari Pneumonia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 12 November, menjadi momentum penting untuk melindungi anak-anak dari pneumonia dan melawan pneumonia pada anak. Sebagai bagian dari transformasi kesehatan, khususnya pada layanan kesehatan primer, pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya pneumonia pada anak-anak melalui berbagai langkah.
Hal itu dilakukan dengan upaya pencegahan dengan vaksinasi dan menjaga lingkungan tetap sehat.
“Namun imunisasi hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya mengatasi pneumonia. Upaya lainnya adalah memenuhi kualitas gizi pada anak-anak supaya kekebalan tubuhnya meningkat, di antaranya dengan memberikan ASI eksklusif serta penyediaan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak,” ujar Prof. Dante.
Flores (18/11/24) – Sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kembali beroperasi normal menyusul berkurangnya penyebaran abu vulkanik.
Hingga Senin (18/11), beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi, antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandar Udara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka. Sedangkan bandara yang masih belum beroperasi yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.
“Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, di Jakarta, Senin (18/11).
Di samping itu, kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terpantau aman. Hal ini terlihat dari kondisi gelombang, angin dan arus serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.
Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024, dengan jumlah penumpang 5.282 orang dan dilayani 132 kapal. “Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan,” imbuh Budi.
Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka – Kupang pada kurun 1 – 11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal. Lalu rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.