Connect with us

Figur

Bahas Soal Dugaan Pelecehan Anak di Transmetro, Pj. Walikota Pekanbaru Siap Bersinergi dengan Komnas PA Riau

Ini menjadi catatan penting 100 hari saya bertugas di Pemko Pekanbaru ini,

Published

on

Membumi.com

Pekanbaru – Setelah viral dimedia sosial dan sempat diberitakan beberapa kali di tv nasional, kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang anak yang menggunakan jasa bus Transmetro Pekanbaru sebulan yang lalu.

Hari ini (31/8/22) orang tua korban inisial D yang juga driver Grab Bike Pekanbaru, Plt. Komnas Perlindungan Anak (PA) Provinsi Riau Benny Fernando, Ardhi Arizal Bidang Advokasi Komnas PA Riau dan Satgas Grab Bike Bukit Raya diterima oleh Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun S.Stp M.Ap diruang tunggu tamu Gedung Mall Pelayanan Terpadu (MPP).

Dalam kesempatan tersebut pihak korban intinya meminta bantuan dari Pj. Walikota Pekanbaru untuk membantu memberikan solusi, karena hal ini sudah sempat ribut dan kemudian berujung dilaporkannya orang tua korban ke pihak kepolisian akibat salah pukul, dan berdasarkan pengakuan orang tua korban bahwa pihak pelapor sudah ada niat baik ingin berdamai, namun dengan syarat yang justru cenderung merugikan pihaknya.

Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun dalam keterangan Persnya mengatakan, ” saya memahami maksud dan tujuan dari pihak korban, dan akan membantu menyelesaikan persoalan ini sesuai dengan semangat restoratif justice (RJ) karena hal tersebut bukanlah pidana berat.

” Namun disatu sisi dugaan pelecehan anak di Bus Transmetro Pekanbaru jika memang benar, adalah merupakan perbuatan tak bermoral yang tidak bisa ditolerir, bagaimana jika hal tersebut menimpa anak kita, oleh karena itu saya akan meminta keterangan OPD dan pihak terkait lainnya mengenai hal ini, ” ungkap bang Uun.

Dalam keterangannya Plt. Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Provinsi Riau Benny Fernando mengatakan, ” kami berterima kasih kepada Pj. Walikota Pekanbaru yang sudah meluangkan waktu ditengah kesibukannya mendengar keluh kesah masyarakat kecil, dan berharap agar pelaku mendapatkan sanksi tegas atas apa yang dilakukannya sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari khususnya dikota kita tercinta ini, ” sebut Benny.

Baca : Belum Ada Satu Pun Kota Layak Anak di Indonesia

Terkait hal tersebut kedepan, Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun bersama Plt. Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Riau Benny Fernando sepakat akan bersinergi menjadikan Kota Pekanbaru sebagai Kota yang layak anak dalam berbagai aspek, sehingga niat baik ini merupakan langkah awal bersama untuk dapat bersinergi membenahi masalah perlindungan anak di Kota Pekanbaru.

Pj. Walikota Pekanbaru juga menyampaikan, ” saya berterima kasih kepada Sdr. Benny selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Riau dalam memberikan sumbang saran kepada kami Pemko Pekanbaru sehingga kedepan dapat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya mengenai perlindungan anak.

Ini menjadi catatan penting 100 hari saya bertugas di Pemko Pekanbaru ini, dan kedepan saya berharap agar semua stage holder terkait dapat bersinergi bersama kami demi kemajuan Kota Pekanbaru, ” sebut Pj. Walikota Pekanbaru.

Baca : 6 Kategori Kota Layak Anak, Penuhi Hak Perlindungan Khusus untuk Anak

Penutup, pertemuan singkat namun padat makna yang membahas persoalan perlindungan anak di Kota Pekanbaru tersebut bersama Orang Tua Korban yang juga Driver Grab Bike Pekanbaru, Plt. Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Riau Benny Fernando, Ardhi Arizal Bidang Advokasi Komnas PA Riau dan Satgas Grab Bike Bukit Raya yang tergabung beranggotakan sekitar 2000 driver se Pekanbaru beserta Pj. Walikota Pekanbaru Muflihun kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama. (*thd)

Figur

Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024

Diharapkan dapat muncul perspektif baru dan solusi inovatif untuk menjaga kestabilan politik di Riau

Published

on

By

Dok. Kapolda Riau Irjend Pol. M. Iqbal

Membumi.com

Pekanbaru (20/09/24) – Cipayung Plus Riau, yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi mahasiswa dan pemuda, menggelar diskusi bertajuk “Mewujudkan Pilkada Damai Riang Gembira di Provinsi Riau 2024.” 

Acara ini digelar di Hotel Arya Duta, Pekanbaru, dengan tujuan mendorong terwujudnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang damai, demokratis, dan penuh kegembiraan di Riau. 

Diskusi dan deklarasi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa, termasuk Hima Persis, GMKI, SEMMI, GMNI, IMM, KAMMI, dan PMII, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus di Riau. 

Agenda utama dari kegiatan ini adalah membahas strategi pencegahan konflik selama Pilkada, mendorong partisipasi aktif masyarakat, serta menghadirkan ide-ide baru untuk menjaga demokrasi di Provinsi Riau. 

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohd Iqbal, dalam sambutannya, mengapresiasi pelaksanaan diskusi yang diinisiasi oleh Cipayung Plus Riau. 

Ia menyatakan harapannya agar Pilkada 2024 di Provinsi Riau dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh kegembiraan.

“Kami berharap Pilkada di Riau nanti bisa berjalan dengan lancar, riang, dan kondusif, serta siapa pun yang terpilih nantinya mampu memimpin dengan nilai moral yang tinggi,” ujar Kapolda. 

Kapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, TNI, Polri, dan penyelenggara Pilkada dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi pelaksanaan diskusi ini yang diinisiasi oleh Cipayung Plus Riau. Saya mengajak seluruh mahasiswa untuk ikut membantu aparat keamanan dan penyelenggara dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai,” tambahnya. 

Zul Ihsan Maarif, Ketua Hima Persis Riau, yang tergabung dalam Cipayung Plus Riau, menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan Pilkada yang damai dan penuh antusiasme.

“Sebagai bagian dari organisasi pemuda dan mahasiswa, kami berkomitmen memastikan Pilkada 2024 menjadi momen perayaan demokrasi yang gembira dan harmonis. Kami juga mengajak seluruh pihak—baik partai politik, kandidat, maupun pemilih—untuk menjaga integritas dan kedamaian selama proses Pilkada berlangsung,” ujarnya. 

Dengan terselenggaranya diskusi ini, diharapkan dapat muncul perspektif baru dan solusi inovatif untuk menjaga kestabilan politik di Riau serta memperkuat demokrasi yang sehat dan menyenangkan. ***

Source : PWI Riau

.

Continue Reading

Figur

Pameran Usai, Pengunjung Kain Nusantara Capai 7.243 Orang

” Menata Warna Nusantara “

Published

on

By

Dok. Ilustrasi / Yoserizal Zein Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau

Membumi.com

Pekanbaru  –  Pameran Kain Nusantara yang dibuka sejak tanggal 28 Agustus lalu cukup menyedot perhatian sejumlah masyarakat yang didominasi oleh warga Kota Pekanbaru. 

Hingga hari ini (15/09) total kunjungan ke lokasi pameran yang bertempat di kompleks Dinas Kebudayaan Provinsi Riau tercatat sebanyak 7.243 orang. Hal ini tidak terlepas dari antusias serta apresiasi masyarakat terhadap wastra maupun kain tradisional yang terus meningkat.

Sebagaimana diungkapkan Kadisbud Riau bahwa untuk mendukung keragaman ekspresi budaya serta mendorong interaksi budaya dalam memperkuat kebudayaan yang inklusif, selalu memerlukan respon yang baik dari berbagai pihak.

“ Pameran Kain Nusantara yang kita bentang bersama 33 Museum se Indonesia adalah bentuk semangat persatuan dan kebersamaan dalam mewujudkan pemajuan kebudayaan nasional,” kata Raja Yoserizal.

Baca : Tampilkan Koleksi Kain Khas dari 32 Museum Seluruh Indonesia, Provinsi Riau Jadi Tuan Rumah Pameran Kain Nusantara 2024

Dipertegas Kadisbud, budaya di setiap daerah adalah bagian dari budaya bangsa yang patut dikembangkan. Karena budaya berkait erat dengan karya yang mengasah kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya. Begitu pula dalam proses berkarya seseorang akan terhubung dengan keadaan dan hal-hal yang mempengaruhinya. 

“Maka tidak berlebihan dapat kami katakan, Menata Warna Nusantara yang diusung sebagai tema tahun ini adalah upaya untuk pengembangan diri dalam melestarikan dan mencintai budaya bangsa,” lanjut Raja Yoserizal.

Diketahui, pameran ini merupakan program tahunan Museum se Indonesia yang dilaksanakan secara bergilir di tiap-tiap provinsi di seluruh Indonesia. Di tahun ini bersama 33 Museum se Indonesia, Provinsi Riau selaku Tuan Rumah telah memamerkan koleksi warisan kain tradisional yang beragam rupa dengan keasliannya.

Baca : Museum Sang Nila Utama Riau Gelar Pameran 32 Kain Khas Tradisional Nusantara

“Kami berterimakasih kepada seluruh pengunjung dan semua pihak yang telah menyukseskan pameran ini. Hingga hari terakhir (Ahad red) jumlah pengunjung cukup ramai. Kami melihat daftar kunjungan hingga 7.243 orang, itu membuktikan tingginya minat masyarakat khususnya Pelajar terhadap Sejarah, khususnya kain Nusantara dari 33 museum di Indonesia,” kata Raja Yoserizal menutup keterangannya.(rls)

Source : Yoserizal Zein

.

.

Continue Reading

Figur

MISURI Dukung Penuh dan Siap Menangkan Paslon PATEN

MISURI mendukung penuh, dan siap untuk memenangkan pasangan calon PATEN

Published

on

By

Fari Suradji (Sekretaris) dan H.EM Surachmat (Ketum) MISURI memberikan keterangan resminya (5/09/24).

Membumi com

Pekanbaru – Bertempat di Saung Mitra Sunda Riau (MISURI) dijalan Kayu Putih 6 jelang MILAD ke 19 tanggal 7 September, H.EM Surachmat selaku Ketua Umum didampingi Fahri Suradji selaku Sekretaris MISURI dalam keterangan resminya mengungkapkan. 

” Kami dari Paguyuban Mitra Sunda Riau bersama ini menyatakan dukungan kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yaitu saudara Brigadir Jenderal (Purn) H. Edi Natar Nasution dan saudara H. Destrayani Bibra, M,Si dengan sejumlah alasan, ” sebut Ketua Umum MISURI. 

Adapun sejumlah alasan kenapa MISURI mendukung paslon PATEN disebutkan diantaranya dinilai Cerdas, Tegas, Humanis, Nasionalis dan Agamis. Kemudian juga dinilai bersih dari Korupsi, dan telah berpengalaman menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur pada masanya.  

” Kami juga menilai bahwa pasangan ini sangat menjaga toleransi antar agama dan antar suku. Kami juga menilai bahwa Saudara Edy Natar telah berhasil membina Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sehingga hubungan antara Paguyuban harmonis, ” sebut Ketum MISURI.

Lebih lanjut H.EM. Surachmat juga menilai bahwa pasangan calon yang berslogan PATEN ini sangat cocok karena saudara Edy Natar berbelakang TNI yang dipadukan dengan Destrayani Bibra yang berlatar belakang birokrat sejati.

Atas dasar tersebut, secara resmi Mitra Sunda Riau (MISURI) yang beranggotakan sekitar 70 ribu orang ini mendukung penuh siap untuk memenangkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Brigadir Jenderal (Purn) H. Edy Natar Nasution dan H. Destrayani Bibra, M,Si yang telah terbukti rekam jejaknya.

” Kami berharap jika kelak pasangan ini kedepannya menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, InsyaAllah dapat menjadikan Kota Pekanbaru Bermartabat, aman, adil makmur, sejahtera, bebas banjir, jalan – jalan mulus dan Kota yang kita cintai ini kembali bersih dan mendapat Piala Adipura, ” harap H.EM Surachmat mengakhiri keterangan persnya.

.

.

Continue Reading

Trending