Den Haag (12/1/24) – Menjawab gugatan Afrika Selatan di ICJ, enam perwakilan hukum Israel menegaskan bahwa ICJ tidak memiliki yurisdiksi atas pengaduan yang diajukan oleh Afrika Selatan karena pengaduan tersebut berkaitan dengan hukum konflik bersenjata, bukan Genosida.
“Jika ada tindakan Genosida, maka tindakan tersebut dilakukan terhadap Israel,” ucap Becker sebagaimana dikutip dari The Time of Israel yang menyebut merujuk serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang.
Perang tersebut dipicu oleh pembantaian yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober, ketika sekitar 3.000 pasukan Hamas menyerbu perbatasan melalui darat, udara dan laut, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 240 orang dari segala usia.
Disebutkan juga bahwa klaim Genosida menjadi hal yang umum dalam konflik bersenjatadi mana pun terjadi, dan esensi kejahatannya akan hilang.
Menteri Kehakiman Afrika Selatan, Ronald Lamola, menyatakan bahwa Israel gagal membantah gugatan Afrika Selatan yang menuduh Israel rezim pendudukan melakukan kejahatan Genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
“ Negara Israel hari ini gagal menyangkal kasus memaksa Afrika Selatan yang diajukan ke ICJ kemarin. Kami berpegang pada fakta, hukum, dan semua bukti yang telah kami serahkan,” tegas Lamola.
Terlepas dari pembelaan Israel saat ini, Afrika Selatan tetap yakin bahwa tindakan Israel melanggar Konvensi Genosida. “ Tidak ada yang bisa membenarkan cara Israel mengobarkan perang di Gaza. Bela diri tidak membenarkan Genosida,” lanjut Lamola.
“ Kami yakin bahwa kami telah mengajukan kasus yang komprehensif, dan Israel berusaha untuk menjelek-jelekkan kami. PBB sendiri mengakui adanya hambatan dalam misi bantuan di Gaza, dan satu-satunya solusi adalah menghentikan perang.”
Sementara itu bendera Afrika Selatan dikibarkan di depan Kotamadya Bethlehem di Tepi Barat, sebagai apresiasi atas dukungan Afrika Selatan kepada Palestina, termasuk mengajukan tuntutan hukum atas Genosida yang dilakukan oleh Israel di ICJ.
“ Kami berdiri di sini hari ini untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kami yang sebesar-besarnya kepada Republik Afrika Selatan atas dukungannya yang tak tergoyahkan bagi perjuangan Palestina, dan upaya kuat yang dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel di hadapan Mahkamah Internasional,” kata Direktur Humas Kotamadya Carmen Ghattas.
Walikota Kota Betlehem Anton Salman juga menyampaikan terima kasih dan pujiannya kepada Afrika Selatan dan rakyatnya atas sikap kemanusiaan mereka dalam mendukung hak-hak sah rakyat Palestina.
Ia mengucapkan terima kasih atas inisiatif Afrika Selatan ke PBB dan Mahkamah Internasional di Den Haag. Salman juga menyoroti penderitaan rakyat Palestina yang sedang menghadapi perang Genosida Israel di Gaza, Tepi Barat, dan berbagai lokasi lainnya.
Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan telah mengakhiri dengar pendapat publik selama dua hari mengenai gugatan Afrika Selatan terhadap Israel yang dituduh melakukan Genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
ICJ juga menyatakan akan memulai pembahasan dan mengeluarkan keputusannya dalam sidang publik, yang tanggalnya akan diumumkan pada waktunya.
Source : Palestinian News & Information Agency-WAFA
Taluk Kuantan – Soal kisruh pergantian Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuantan Singingi, hari ini (20/11/24) dihalaman komplek Rumah Godang Kenegerian Taluk Kuantan Pemangku adat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyampaikan surat terbuka untuk Prabowo Subianto.
Ada tiga poin yang menjadi penekanan para pemangku adat Kuansing tersebut.
Pertama, mereka mempertanyakan persoalan yang terjadi di Partai Gerindra Kuansing. Sebab, mereka mengaku ikut membesarkan Partai Gerindra di Kuansing.
“Kami merasa ikut membesarkan partai Gerindra, dari empat kursi menjadi sembilan kursi di DPRD Kuansing,” kata Datuk Sirajo yang mewakili Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing.
Kedua, LAN Kuansing mempertanyakan proses pergantian Ketua DPRD Kuansing yang baru seumur jagung.
“Tidak ada angin, tidak ada badai, tiba-tiba Gerindra melakukan pergantian Ketua DPRD,” kata Datuk Sirajo.
Poin ketiga yakni, mempertanyakan penyebab pergantian Ketua DPC Gerindra Kuansing Suhardiman Amby yang merupakan Bupati Kuansing dan juga Ketua Umum LAN Kuansing.
“Kami mohon perhatian yang sesungguhnya dari Bapak Prabowo Subianto terhadap kondisi Gerindra Kuansing saat ini,” kata datuk Sirajo.
Surat terbuka untuk Ketua Gerindra Prabowo Subianto dilakukan para pemangku adat Kuansing yang tergabung dalam LAN. LAN merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.
“Mudah-mudahan, Pak Prabowo mendengar dan menjadi perhatian beliau terhadap persoalan Kuansing saat ini,” kata Datuk Sirajo.***
Dok. Kemenkes RI / Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono
Membumi.com
Jakarta (18/11/24) – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pneumonia seringkali dicap sebagai pembunuh senyap karena menyerang paru-paru, melelahkan napas, dan bahkan menyebabkan kematian terutama pada anak.
“Pneumonia ini terus menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia. Kematian akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Ini berarti 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia, sebuah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” ucap Prof. Dante pada Puncak Hari Pneumonia Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11).
Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Pada balita, gejala yang paling dominan atau sering muncul adalah batuk, kesulitan bernapas, dan tanda pneumonia berat seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.
Penyebab yang paling berpengaruh lainnya adalah paparan asap rokok. Kepada orang tua yang masih merokok di rumahnya, Prof. Dante mengingatkan, rokoknya tidak hanya berbahaya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga bisa melemahkan kondisi paru-paru anaknya.
“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” ungkap Prof. Dante.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Yudhi Pramono, MARS mengatakan pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada balita di Indonesia.
Data WHO tahun 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau setara dengan 14% dari total kematian balita di seluruh dunia.
“Ini menunjukkan bahwa pneumonia ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak,” tutur dr. Yudhi.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2023, pneumonia menempati peringkat pertama sebagai penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi, yaitu Rp 8,7 triliun, diikuti oleh tuberculosis (TB), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker paru.
Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung tujuan SDGs, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua usia. Untuk itu, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian balita akibat pneumonia serta pengurangan insiden pneumonia pada balita hingga 70% secara nasional.
Prof. Dante menambahkan, Hari Pneumonia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 12 November, menjadi momentum penting untuk melindungi anak-anak dari pneumonia dan melawan pneumonia pada anak. Sebagai bagian dari transformasi kesehatan, khususnya pada layanan kesehatan primer, pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya pneumonia pada anak-anak melalui berbagai langkah.
Hal itu dilakukan dengan upaya pencegahan dengan vaksinasi dan menjaga lingkungan tetap sehat.
“Namun imunisasi hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya mengatasi pneumonia. Upaya lainnya adalah memenuhi kualitas gizi pada anak-anak supaya kekebalan tubuhnya meningkat, di antaranya dengan memberikan ASI eksklusif serta penyediaan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak,” ujar Prof. Dante.
Flores (18/11/24) – Sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kembali beroperasi normal menyusul berkurangnya penyebaran abu vulkanik.
Hingga Senin (18/11), beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi, antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandar Udara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka. Sedangkan bandara yang masih belum beroperasi yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.
“Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, di Jakarta, Senin (18/11).
Di samping itu, kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terpantau aman. Hal ini terlihat dari kondisi gelombang, angin dan arus serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.
Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024, dengan jumlah penumpang 5.282 orang dan dilayani 132 kapal. “Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan,” imbuh Budi.
Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka – Kupang pada kurun 1 – 11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal. Lalu rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.