Jakarta (21/3/24) – PT PLN (Persero) menyerahkan penghargaan bagi pemenang PLN Journalist Awards 2023 bertema Energi Ramah Lingkungan Membangun Keberlanjutan dan Tingkatkan Kesejahteraan. Sebanyak 18 karya jurnalistrik terbaik terpilih dari total 1.120 karya yang ikut serta dalam ajang tersebut.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo kepada para pemenang di PLN Kantor Pusat, Jakarta, Rabu (20/3).
PLN Journalist Awards merupakan lomba karya jurnalistik bagi insan pers yang digelar setiap tahun oleh PLN. Gelaran tahun 2023 merupakan penghargaan keempat kalinya sejak tahun 2020.
Karya yang dilombakan merupakan karya jurnalistik yang telah dimuat sepanjang tahun 2023. Ajang ini dibagi ke dalam enam kategori karya yaitu Karya Tulis Hard News, Karya Tulis Feature, Karya Audio Visual Hard News, Karya Audio Visual Feature, Karya Foto Tunggal, dan Karya Foto Cerita.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, apresiasi ini merupakan bukti kekompakan, kebersamaan, dan semangat yang sama antara PLN dan insan jurnalis di seluruh Indonesia dalam memberikan informasi publik yang berkualitas.
Menurutnya, selama ini jurnalis telah banyak membantu perseroan dalam memberikan edukasi dan menyampaikan informasi upaya heroik PLN dalam menghadirkan energi bersih bagi masyarakat.
Dengan dukungan para jurnalis, sepanjang tahun 2023 PLN mampu menghasilkan lebih dari 174 ribu pemberitaan yang dimuat lebih dari 4,5 ribu media. Selain itu, PLN meraih 12 penghargaan dan dinobatkan menjadi Best ofthe Best Communications dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
“Itu bukan hanya prestasi PLN, tetapi itu adalah prestasi dari rekan-rekan jurnalis yang sudah mengcover PLN secara positif. Tentu saja ini adalah tinta emas pejuang jurnalis yang sudah berjuang,” ucap Darmawan.
Dirinya menambahkan, dalam tiga tahun terakhir, pihaknya melakukan transformasi proses bisnis, termasuk dalam sektor komunikasi. Menurutnya sektor komunikasi korporat sangat penting untuk menjembatani informasi perusahaan kepada publik.
“ Dulu, PLN kalau menyampaikan informasi ke media itu tidak terstruktur, terlalu teknis sehingga membuat rekan-rekan jurnalis kebingungan, selain itu juga kurang responsif. Kemudian saya minta ke tim lakukan transformasi. Sekarang, tim komunikasi PLN jauh lebih responsif, narasinya pun akurat dan efektif. Hubungan dengan jurnalis juga semakin erat,” tutur Darmawan.
Semakin eratnya kolaborasi antara media dan PLN terbukti dari semakin bertambahnya karya jurnalis yang mengikuti ajang ini. Pada tahun 2020, jumlah peserta hanya sekitar 406 karya, meningkat menjadi 1.120 karya pada 2023.
Sementara itu, PLN Journalist Award 2023, melibatkan dewan juri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Pemimpin Redaksi Kumparan Arifin Asydhad, Pemimpin Redaksi Detik.com Alfito Deanova Ginting, Pemimpin Redaksi IDNTimes Uni Lubis, Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Riky Handayani, Jurnalis Senior Budiman Tanuredjo, Pemimpin Redaksi Liputan 6 SCTV Retno Pinasti, Direktur Konten dan Pemimpin Redaksi Narasi TV Zen RS, Fotografer Senior Arbain Rambey, Fotografer Senior Oscar Motuloh, Fotografer Senior Adek Berry.
Perwakilan Dewan Juri PLN Journalist Award 2023 Arifin Asydhad mengapresiasi kinerja PLN dalam menyelenggarakan Journalist Award empat tahun ke belakang.
“Kami juga mengapresiasi PLN yang telah melaksanakan PLN Journalist Award 2023 ini, karena program seperti ini akan bisa memacu teman–teman jurnalis untuk berkarya lebih baik lagi, membuat karya jurnalistik yang lebih berkualitas lagi. Jadi, terima kasih kepada PLN,” ucapnya.
Pada acara tersebut, PLN juga menyerahkan penghargaan kepada para Pemimpin Redaksi media massa yang telah mendukung PLN dalam mengedukasi dan menyampaikan informasi terkait pengembangan kelistrikan di Indonesia yang ramah lingkungan.
Berikut daftar pemenang PLN Journalist Award 2023 :
Karya Tulis Hard News Juara I: Anton Chrisbiyanto – Sindonews.com Juara 2: M. Taufik Budi Nurcahyanto – Okezone.com Juara 3: Agus Pujianto – Tribun Pontianak
Karya Tulis Feature Juara I: Ismail Zakaria & Aditya Putra Perdana – Harian Kompas/Kompas.ID Juara II: Khairul Anam – Majalah Tempo Juara III: Ema Fitriyani – Kumparan
Karya Audio Visual Hard News Juara I: Gancar Wicaksono – CNN Indonesia Juara II: Ryan Rahman – Inews TV Juara III: Ramaluddin – Kompas TV
Karya Audio Visual Feature Juara I: Satriyo Adi Wicaksono – CNN Indonesia Juara II: Lintang Pudyastuti – Kompas TV Juara III: Kenia Gusnaeni, Sekar Larasati, Sri Asih Rizky, Rivan Wahyu – Rajawali TV
Karya Foto Tunggal Juara I: Arie Basuki – Merdeka.com Juara II: Rizki Syahputra – Rakyat Merdeka Juara III: Nyoman Hendra Adhi Wibowo – Antara Foto
Karya Foto Cerita Juara I: Raisan Al Farisi – Antara Foto Juara II: Muchtamir – SindoMakassar.com Juara III: Dhana Kencana – IDN Times
Dok. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita / Kemenperin
Membumi.com
Jakarta – Realisasi investasi industri manufaktur sepanjang tahun 2024 sebesar Rp721,3 triliun atau memberikan kontribusi hingga 42,1 persen terhadap total realisasi investasi di Indonesia yang mencapai Rp1.714,2 triliun pada 2024. Adapun torehan investasi manufaktur tersebut, terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp194,3 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp527 triliun. Investasi manufaktur pada tahun 2024 naik signifikan dibanding realisasi tahun 2023 yang menembus Rp596,3 triliun.
“Di tengah gejolak ekonomi dan politik global yang masih belum stabil, Indonesia berhasil mencatatkan capaian positif di bidang investasi, termasuk dari sektor industri manufaktur. Hal ini menandakan bahwa kepercayaan para investor masih tinggi terhadap iklim usaha di Indonesia, dan menilai Indonesia masih menjadi negara tujuan utama investasi yang baik untuk basis produksi dan hub ekspor,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (31/1).
Merujuk data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, realisasi total investasi pada tahun 2024 naik 20,8 persen secara tahunan (y-o-y). Capaian tersebut juga melampaui target Presiden sebesar Rp1.650 triliun (103,9 persen) dan melampaui target renstra sebesar Rp1.239,3 triliun (138,3 persen). Dari total investasi tahun 2024, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.456.130 orang atau naik 34,7 persen secara tahunan (y-o-y).
Menperin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pelaku industri manufaktur yang telah merealisasikan investasinya di Indonesia. Sebab, komitmen mereka membawa dampak yang luas (multiplier effect) bagi perekonomian nasional, termasuk pada peningkatan serapan tenaga kerja lokal. “Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong job creation melalui investasi,” ujarnya.
Tekad pemerintah tersebut, juga direalisasikan oleh Menperin AGK dengan mendorong Apple untuk dapat membangun pabrik di Indonesia. “Selain job creation, investasi akan dapat menciptakan nilai tambah signifikan dan kontribusi besar terhadap pendapatan negara,” imbuhnya.
Menperin menyatakan, para investor dari sektor industri manufaktur tidak perlu ragu lagi untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Pasalnya, pemerintah memiliki tekad kuat dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang pro-industri serta memberikan kepastian hukum yang jelas agar aktivitas produksi bisa berjalan lancar.
“ Dengan melihat investasi PMA yang cukup tinggi dari sektor industri, turut mencerminkan bahwa adanya kepercayaan yang tinggi dari para investor skala global terhadap pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ” paparnya.
Pada tahun 2024, subsektor industri yang memberikan andil besar terhadap realisasi PMA, yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar USD13,6 miliar atau berkontibusi 22,6 persen, kemudian diikuti industri kertas dan percetakan USD4,8 miliar (8 persen), serta industri kimia dan farmasi USD4,1 miliar (6,9 persen).
Menperin optimistis, apabila kebijakan pro-industri dapat terlaksana dengan baik, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dapat tercapai. “ Beberapa kebijakan yang sangat dirasakan pelaku industri, antara lain perpanjangan program HGBT, penguatan P3DN, evalusasi relaksasi kebijakan impor, serta pemberian insentif fiskal dan nonfiskal bagi industri. Kebijakan-kebijakan ini akan menjaga kebutuhan bahan baku, peningkatan investasi dan ekspor, mendongkrak daya saing sektor industri, hingga mengoptimalkan produk lokal di pasar domestik, ” sebutnya.
Menperin juga menegaskan, pihaknya konsisten untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri. Hal ini sesuai dengan salah satu misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya pada butir kelima, yaitu melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Menurut data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, total nilai realisasi investasi di bidang hilirisasi pada triwulan IV tahun 2024 mencapai Rp134,9 triliun atau mengisi porsi investasi sebanyak 29,8 persen dari total realisasi investasi. Capaian tersebut naik signifikan dibanding periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp109,4 triliun.
Dok. Prof. Said Aqil Siroj, KH. Salman Amrillah, KH. M. Bondan Niji dan HEM Surachmat
Membumi.com
Pekanbaru (30/01/25) – Bertempat di Saung Mitra Sunda Riau (MISURI) HEM. Surachmat didampingi Fari Suradji selaku Sekretaris dalam keterangan persnya mengucapkan syukur kepada Allah SWT bersempena akan dilaksanakannya acara Hari Lahir Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin dan Pondok Pesantren Jawahirul Ma’ani.
” Selain Harlah kedua Pondok Pesantren itu, kita juga mengadakan Manaqib Syech Abdul Qodir Al Jailani di Aula Pondok Jawahirul Ma’ani Bukit Payung Kabupaten Kampar, arah Petapahan, dekatlah dengan Bangkinang, ” Sebut Ketua Umum Mitra Sunda Riau menjelaskan.
Ba’da Ashar HEM. Surachmat juga mengungkapkan, bahwa niat awal untuk menghadirkan Prof. KH. Said Aqil Siroj sudah terkonfirmasi untuk hadir, sebagaimana telah disampaikan oleh Ketua Panitia Ustadz Bondan Niji Aljarzani. Selain itu Gubernur Riau terpilih Abdul Wahid dan Wakil Gubernur terpilih SF Harianto juga sudah terkonfirmasi untuk hadir, termasuk Forkopimda undangannya juga sudah disampaikan.
” Iya itu Ustadz Bondan bilang Insyallah Prof. KH. Said Aqil Siroj sudah positif mengagendakan kedatangannya, juga KH. Salman Amrillah juga Insyallah datang, beliau ini Juara 1 MTQ Internasional di Iran pada 2019, dan Juara 3 MTQ di Malaysia pada 2016 dan juga pengurus Jamiyatul Qurra Wa Huffaz nya NU Provinsi Jabar, ” sebut Ketum MISURI.
” Acara ini insyaallah akan dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025, Pukul 19.30 Wib (Ba’da Sholat Isya sampai dengan selesai), dan bukan cuma Tausiyah, acara Harlah kedua Pondok Pesantren ini juga diramaikan dengan penampilan sekitar 15 grup Hadroh dilingkup organisasi Nahdlatul Ulama Provinsi Riau, ” ungkap HEM. Surachmat kembali menambahkan
Diakhir keterangan persnya HEM. Surachmat juga mengungkapkan, bahwa acara di Pondok Pesantren Jawahirul Ma’ani Bukit Payung Kabupaten Kampar ini juga didukung oleh Pagar Nusa, Banser, Anshor, Muslimat NU, Mitra Sunda Riau, Fatayat NU, Bintang Sembilan Al Amin, dan terbuka untuk umum, ” Silahkan datang, mari bersama kita awali Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah ini dengan niat yang juga suci, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, ” tutup Ketum MISURI.
Dok. APAC Talent Shortage Over Time (PRNewsfoto/ManpowerGroup)
Membumi.com
Singapura (27/01/25) – Dalam Talent Shortage Survey 2025 yang dirilis ManpowerGroup, empat dari lima perusahaan di Asia Pasifik kesulitan menemukan tenaga kerja terampil. Kendala ini dialami 77% perusahaan dalam survei tersebut. Angka ini meningkat drastis dari 45% pada 2014, serta melampaui angka rata-rata global yang mencapai 74% sehingga mencerminkan kekhawatiran perusahaan pemberi kerja di beragam industri.
Survei tersebut, menjajaki 10.095 perusahaan pemberi kerja di Asia Pasifik, mengungkap sejumlah keahlian yang paling sulit ditemukan perusahaan, antara lain TI & Data (32%), Teknik (27%), serta Penjualan & Pemasaran (24%).
Menurut laporan ManpowerGroup, sektor TI di Asia Pasifik mengalami kelangkaan tenaga kerja tertinggi. Tren ini tercermin dari 81% perusahaan di sektor tersebut yang menghadapi kelangkaan tenaga kerja.
Tenaga profesional yang terampil semakin dibutuhkan ketika banyak perusahaan kini kian bergantung pada teknologi dan transformasi digital.
” Seperti terungkap dalam laporan tersebut, kelangkaan tenaga kerja yang terus terjadi, menjadi isu struktural dalam pasar tenaga kerja di Asia Pasifik yang harus dihadapi berbagai perusahaan, khususnya di sektor TI yang mencatat tingkat kelangkaan tenaga kerja tertinggi,” ujar François Lançon, Regional President, Asia Pasifik & Timur Tengah, ManpowerGroup.
“Saat pasar tenaga kerja mengalami kelangkaan, perusahaan pemberi kerja harus cepat mengambil keputusan untuk mempertahankan keterampilan kerja yang diperlukan untuk pertumbuhan bisnis, atau berkomitmen mengembangkan tenaga kerja yang dibutuhkan secara internal melalui program pelatihan dan pengembangan, ” jelas Lançon.
” ManpowerGroup berkomitmen mengatasi kesenjangan keterampilan kerja dan mengembangkan keahlian kerja baru (upskilling) dalam skala luas. Maka, kami berinvestasi dalam berbagai akademi guna mempersiapkan angkatan kerja yang mampu mengisi lapangan pekerjaan masa depan.”
Laporan ini merekomendasikan program pelatihan dan pengembangan internal. Sebanyak 35% perusahaan yang disurvei ManpowerGroup berfokus mengembangkan keahlian karyawan (upskilling) dan melatih karyawan dengan keahlian baru (reskilling) demi mengatasi kesenjangan keterampilan kerja.
Respon Perusahaan Pemberi Kerja Terhadap Kelangkaan Tenaga Kerja
Survei ini menunjukkan berbagai pendekatan yang ditempuh perusahaan untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja :
35% – Menjalankan upskilling dan reskilling terhadap karyawan yang telah bekerja 30% – Menaikkan gaji 26% – Lebih fleksibel dalam jadwal kerja 25% – Menyasar kumpulan tenaga kerja baru 21% – Lebih fleksibel dalam lokasi kerja
” Ketika banyak perusahaan berhadapan dengan tantangan ketenagakerjaan, pemimpin industri, pemerintah, dan lembaga pendidikan semakin perlu berkolaborasi agar generasi masa depan menguasai Keterampilan yang relevan, ” kata Lançon.