Connect with us

Headlines

Rakerwil Komnas PA Riau, Heri : Tak Ada Pengurus Yang Sah Saat Ini kecuali yang Dipimpin Saudara Benny F Gunawan

Demi kepentingan Hak Anak yang ada di Provinsi Riau

Published

on

Dok. Foto Bersama Ketum dan Pengurus DPW Komnas PA Riau

Membumi.com

Pekanbaru (13/11/24) – Bertempat diruang rapat hotel Pangeran Pekanbaru, Dewan Pimpinan Wilayah Komnas Perlindungan Anak Wilayah Riau hari ini menggelar agenda Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Komnas Perlindungan Anak Wilayah Riau.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, pengurus inti Komnas Perlindungan Anak Propinsi Riau Benny F Gunawan selaku Ketua, Wakil Ketua Sardius, SP.d MP.d, Sekretaris Handy Wukuf Hanafi, Bendahara Nova Abdi Negara SH, dan juga 9 delegasi dari kabupaten kota se Riau diantaranya pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, kabupaten Rokan Hilir, kabupaten kepulauan meranti, kabupaten Kampar.

Selain menggelar Rapat Kerja, rangkaian kegiatan DPW Komnas Perlindungan Anak Propinsi Riau juga mengadakan pelantikan pengurus DPD Komnas Perlindungan Anak Kota Pekanbaru. Agenda ini dihadiri langsung Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komnas Perlindungan Anak Pusat Hery Chariansyah, SH.MH.

Dalam kesempatan itu, Ketum Komnas Perlindungan Anak Pusat Hery Chariansyah, menyampaikan bahwa ada dua agenda kegiatan yang dilaksanakan hari ini, ” Pertama kegiatan pelantikan dan pengukuhan pengurus Komnas Perlindungan Anak Kota Pekanbaru dan siangnya disambung dengan kegiatan rapat kerja DPW Komnas Anak Propinsi Riau”, ujarnya. 

” Dalam raker ini, kita membahas tentang evaluasi keorganisasian dan kawan-kawan yang hadir ini sepakat untuk mendorong pengaplikasian kinerja dari Ketua DPW Komnas Perlindungan Anak Propinsi Riau yang saat ini di pegang oleh Saudara Benny Fernando Gunawan,SH dan Sekretaris Handry Wukuf Hanafi, agar melakukan koordinasi keseluruhan Pengurus Komnas Perlindungan Anak yang ada di Propinsi Riau “, sambung Ketum Komnas PA Pusat, Hery Chariansyah, SH.MH.

Ketua DPW Komnas PA Riau, Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Ketum Komnas PA Indonesia Hery Chariansyah, SH.MH dan Pengurus lainnya.

Lebih lanjut ditanya mengenai adanya kepengurusan Komnas perlindungan anak yang mengaku masih menjabat sebagai Ketua, Hery menegaskan bahwa sekarang ini Komnas Perlindungan Anak Propinsi Riau dipimpin oleh Benny F Gunawan sebagai ketua dan Handry Wukuf Hanafi sebagai sekretarisnya. ” Saat ini Komnas Perlindungan Anak Propinsi Riau dipegang oleh saudara Benny, saat ini tak ada pengurus lain selain saudara Benny”, tegasnya. 

Ketum Hery Chariansyah, berharap Komnas Perlindungan Anak Propinsi Riau dapat berjalan dan berperan dimasyarakat sesuai dengan aturan dan ketentuan organisasi ” Semoga kepengurusan Komnas Perlindungan anak dibawah kepemimpinan Saudara Benny dan kawan-kawan dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai AD / ART organisasi, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Propinsi Riau”, sebut Ketum Komnas Perlindungan Anak ini.

Ketua DPW Komnas Anak Riau dalam keterangan persnya menambahkan bahwa Rakerwil Provinsi ini merupakan kegiatan yang wajib minimal setahun sekali sebagaimana tercantum di AD/ART organisasi.

” Ini juga merupakan penguatan organisasi kami di daerah, agar program – program kedepan dapat berjalan dengan baik demi kepentingan Hak Anak yang ada di Provinsi Riau, ” sebut Benny F Gunawan menutup keterangan persnya.

Source : DPW Komnas PA Riau

.

.

.

Figur

Pemangku Adat Kuansing Sampaikan Surat Terbuka untuk Prabowo

Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.

Published

on

By

Dok. Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing / Dt. Panglimo Dalam Suhardiman Amby

Membumi.com

Taluk Kuantan – Soal kisruh pergantian Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuantan Singingi, hari ini (20/11/24) dihalaman komplek Rumah Godang Kenegerian Taluk Kuantan Pemangku adat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyampaikan surat terbuka untuk Prabowo Subianto. 

Ada tiga poin yang menjadi penekanan para pemangku adat Kuansing tersebut.

Pertama, mereka mempertanyakan persoalan yang terjadi di Partai Gerindra Kuansing. Sebab, mereka mengaku ikut membesarkan Partai Gerindra di Kuansing.

“Kami merasa ikut membesarkan partai Gerindra, dari empat kursi menjadi sembilan kursi di DPRD Kuansing,” kata Datuk Sirajo yang mewakili Limbago Adat Nogori (LAN) Kuansing.

Baca : Dicopot sebagai Ketua Gerindra Kuansing karena Tidak Patuh? Ini Kata Muhammad Rahul

Kedua, LAN Kuansing mempertanyakan proses pergantian Ketua DPRD Kuansing yang baru seumur jagung.

“Tidak ada angin, tidak ada badai, tiba-tiba Gerindra melakukan pergantian Ketua DPRD,” kata Datuk Sirajo.

Poin ketiga yakni, mempertanyakan penyebab pergantian Ketua DPC Gerindra Kuansing Suhardiman Amby yang merupakan Bupati Kuansing dan juga Ketua Umum LAN Kuansing. 

“Kami mohon perhatian yang sesungguhnya dari Bapak Prabowo Subianto terhadap kondisi Gerindra Kuansing saat ini,” kata datuk Sirajo.

Baca : Suhardiman Amby Ikhlas Dipecat Gerindra, Daripada Berbuat Zalim

Surat terbuka untuk Ketua Gerindra Prabowo Subianto dilakukan para pemangku adat Kuansing yang tergabung dalam LAN. LAN merupakan wadah para datuk, ninik mamak dan suluh bendang yang berjumlah 1.640 orang.

“Mudah-mudahan, Pak Prabowo mendengar dan menjadi perhatian beliau terhadap persoalan Kuansing saat ini,” kata Datuk Sirajo.***

Source : Dt. Wery 

.

.

Continue Reading

Headlines

Pneumonia Ancaman Serius Bagi Anak-anak

Data WHO 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun

Published

on

By

Dok. Kemenkes RI / Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono

Membumi.com

Jakarta (18/11/24) – Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pneumonia seringkali dicap sebagai pembunuh senyap karena menyerang paru-paru, melelahkan napas, dan bahkan menyebabkan kematian terutama pada anak.

“Pneumonia ini terus menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia. Kematian akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Ini berarti 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia, sebuah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” ucap Prof. Dante pada Puncak Hari Pneumonia Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11).

Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Pada balita, gejala yang paling dominan atau sering muncul adalah batuk, kesulitan bernapas, dan tanda pneumonia berat seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.

Penyebab yang paling berpengaruh lainnya adalah paparan asap rokok. Kepada orang tua yang masih merokok di rumahnya, Prof. Dante mengingatkan, rokoknya tidak hanya berbahaya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga bisa melemahkan kondisi paru-paru anaknya.

“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” ungkap Prof. Dante.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Yudhi Pramono, MARS mengatakan pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada balita di Indonesia.

Data WHO tahun 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau setara dengan 14% dari total kematian balita di seluruh dunia.

“Ini menunjukkan bahwa pneumonia ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak,” tutur dr. Yudhi.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2023, pneumonia menempati peringkat pertama sebagai penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi, yaitu Rp 8,7 triliun, diikuti oleh tuberculosis (TB), penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, dan kanker paru.

Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung tujuan SDGs, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua usia. Untuk itu, pemerintah menargetkan penurunan angka kematian balita akibat pneumonia serta pengurangan insiden pneumonia pada balita hingga 70% secara nasional.

Prof. Dante menambahkan, Hari Pneumonia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 12 November, menjadi momentum penting untuk melindungi anak-anak dari pneumonia dan melawan pneumonia pada anak. Sebagai bagian dari transformasi kesehatan, khususnya pada layanan kesehatan primer, pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya pneumonia pada anak-anak melalui berbagai langkah.

Hal itu dilakukan dengan upaya pencegahan dengan vaksinasi dan menjaga lingkungan tetap sehat.

“Namun imunisasi hanyalah salah satu bagian kecil dari upaya mengatasi pneumonia. Upaya lainnya adalah memenuhi kualitas gizi pada anak-anak supaya kekebalan tubuhnya meningkat, di antaranya dengan memberikan ASI eksklusif serta penyediaan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak,” ujar Prof. Dante.

Source : pressrelease.id

.

.

Continue Reading

Business

Sebaran Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Mereda, Layanan Penerbangan Kembali Normal

Evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024

Published

on

By

Dok. Antara Foto / Aditya PP

Membumi.com

Flores (18/11/24) – Sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kembali beroperasi normal menyusul berkurangnya penyebaran abu vulkanik.

Hingga Senin (18/11), beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi, antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandar Udara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka. Sedangkan bandara yang masih belum beroperasi yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.

“Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, di Jakarta, Senin (18/11).

Di samping itu, kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terpantau aman. Hal ini terlihat dari kondisi gelombang, angin dan arus serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.

Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024, dengan jumlah penumpang 5.282 orang dan dilayani 132 kapal. “Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan,” imbuh Budi.

Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka – Kupang pada kurun 1 – 11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal. Lalu rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.

Source : pressrelease.id

.

.

Continue Reading

Trending